Cara Membuat Dongle dengan Mudah dan Murah

Vani Farida

Dongle adalah perangkat kecil yang dapat menghubungkan komputer atau laptop dengan jaringan nirkabel, seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau 4G. Dongle biasanya digunakan untuk mengakses internet, mentransfer data, atau menggunakan perangkat nirkabel lainnya, seperti keyboard, mouse, atau headphone. Dongle dapat dibeli di toko elektronik atau online, tetapi harganya bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, dan fiturnya. Jika Anda ingin membuat dongle sendiri dengan biaya yang lebih rendah, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:

Langkah 1: Menyiapkan Bahan dan Alat yang Diperlukan

Untuk membuat dongle, Anda perlu menyiapkan beberapa bahan dan alat yang diperlukan, yaitu:

  • Sebuah flashdisk yang masih kosong atau berisi data yang tidak penting, karena akan diformat nantinya. Ukuran flashdisk tergantung pada kebutuhan Anda, tetapi sebaiknya minimal 8 GB.
  • Sebuah modul Bluetooth, Wi-Fi, atau 4G, tergantung pada jenis jaringan nirkabel yang ingin Anda gunakan. Anda dapat membeli modul ini di toko elektronik atau online, dengan harga sekitar Rp 50.000 hingga Rp 200.000. Pastikan modul yang Anda beli kompatibel dengan sistem operasi komputer Anda, dan memiliki driver yang tersedia.
  • Sebuah kabel USB, untuk menghubungkan flashdisk dengan modul nirkabel. Anda dapat menggunakan kabel USB yang sudah ada, atau membeli yang baru dengan panjang yang sesuai.
  • Sebuah obeng, gunting, pisau, atau alat pemotong lainnya, untuk membuka casing flashdisk dan modul nirkabel, serta memotong kabel USB.
  • Sebuah solder, timah, dan kawat, untuk menyambungkan kabel USB dengan modul nirkabel.
  • Sebuah lem panas, isolasi, atau perekat lainnya, untuk menutup kembali casing flashdisk dan modul nirkabel, serta melindungi sambungan kabel.

Langkah 2: Membuka Casing Flashdisk dan Modul Nirkabel

Setelah menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah membuka casing flashdisk dan modul nirkabel. Anda dapat menggunakan obeng, gunting, pisau, atau alat pemotong lainnya, untuk melepaskan casing flashdisk dan modul nirkabel dengan hati-hati. Simpan casing tersebut untuk digunakan kembali nanti. Anda akan melihat papan sirkuit flashdisk dan modul nirkabel, yang memiliki beberapa komponen elektronik, seperti chip, resistor, dan kapasitor. Jangan menyentuh atau merusak komponen tersebut, karena dapat mengganggu fungsi flashdisk dan modul nirkabel.

Langkah 3: Memotong dan Menyambungkan Kabel USB

Langkah ketiga adalah memotong dan menyambungkan kabel USB dengan modul nirkabel. Anda dapat menggunakan gunting, pisau, atau alat pemotong lainnya, untuk memotong kabel USB sesuai dengan panjang yang Anda inginkan. Pastikan Anda memotong ujung kabel USB yang tidak memiliki konektor, karena ujung yang lain akan disambungkan dengan flashdisk. Setelah memotong kabel USB, Anda akan melihat empat kawat berwarna di dalamnya, yaitu merah, hitam, hijau, dan putih. Kawat merah dan hitam adalah kawat daya, yang mengirimkan arus listrik dari flashdisk ke modul nirkabel. Kawat hijau dan putih adalah kawat data, yang mengirimkan sinyal nirkabel dari modul nirkabel ke komputer. Anda perlu menyambungkan kawat-kawat ini dengan modul nirkabel, sesuai dengan warna dan fungsi mereka. Anda dapat menggunakan solder, timah, dan kawat, untuk menyambungkan kawat-kawat tersebut dengan hati-hati. Pastikan tidak ada kawat yang bersentuhan atau terbalik, karena dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan.

Langkah 4: Memasang Driver dan Sistem Operasi pada Flashdisk

Langkah keempat adalah memasang driver dan sistem operasi pada flashdisk. Anda perlu memasang driver yang sesuai dengan modul nirkabel yang Anda gunakan, agar dapat berfungsi dengan baik. Anda dapat mengunduh driver tersebut dari situs web produsen modul nirkabel, atau menggunakan diska pemasangan yang disertakan dalam paket pembelian modul nirkabel. Anda juga perlu memasang sistem operasi pada flashdisk, agar dapat menjalankan modul nirkabel. Anda dapat memilih sistem operasi yang Anda inginkan, seperti Windows, Linux, atau MacOS, asalkan kompatibel dengan modul nirkabel dan komputer Anda. Anda dapat mengunduh file ISO sistem operasi tersebut dari situs web resmi, atau menggunakan diska pemasangan yang sudah Anda miliki. Untuk memasang driver dan sistem operasi pada flashdisk, Anda perlu menggunakan software khusus, seperti Rufus, UNetbootin, atau WinToUSB. Anda dapat mengunduh software tersebut dari situs web resmi, atau menggunakan software yang sudah Anda miliki. Berikut adalah cara memasang driver dan sistem operasi pada flashdisk:

  • Sambungkan flashdisk dengan komputer, menggunakan ujung kabel USB yang memiliki konektor. Pastikan flashdisk terdeteksi oleh komputer, dan tidak ada data penting di dalamnya, karena akan diformat nantinya.
  • Buka software yang Anda gunakan, seperti Rufus, UNetbootin, atau WinToUSB. Pilih menu "Create a bootable USB drive" atau "Create bootable USB drive".
  • Pilih flashdisk yang akan Anda gunakan sebagai dongle. Pastikan Anda memilih flashdisk yang benar, karena semua data di dalamnya akan terhapus.
  • Pilih file ISO sistem operasi yang akan Anda install di dongle. Pastikan Anda memilih file ISO yang benar, sesuai dengan sistem operasi yang Anda inginkan.
  • Pilih opsi "Write in ISO Image mode" atau "Write in DD Image mode". Opsi ini akan membuat flashdisk dapat bootable, atau dapat dijalankan sebagai sistem operasi.
  • Pilih opsi "Format the USB drive" atau "Format the USB drive as FAT32". Opsi ini akan memformat flashdisk, dan menghapus semua data di dalamnya.
  • Klik tombol "Start" atau "OK", untuk memulai proses pemasangan driver dan sistem operasi pada flashdisk. Tunggu hingga proses selesai, dan jangan cabut flashdisk dari komputer.

Langkah 5: Menutup Kembali Casing Flashdisk dan Modul Nirkabel

Langkah kelima adalah menutup kembali casing flashdisk dan modul nirkabel. Anda dapat menggunakan lem panas, isolasi, atau perekat lainnya, untuk menutup kembali casing flashdisk dan modul nirkabel, serta melindungi sambungan kabel. Pastikan casing flashdisk dan modul nirkabel tertutup rapat, dan tidak ada kawat yang terlihat atau terjepit. Anda juga dapat menggunakan kreativitas Anda, untuk mendekorasi casing flashdisk dan modul nirkabel, agar terlihat lebih menarik.

Langkah 6: Menggunakan Dongle yang Sudah Jadi

Langkah keenam adalah menggunakan dongle yang sudah jadi. Anda dapat mencoba dongle yang sudah jadi, dengan cara sebagai berikut:

  • Sambungkan dongle dengan komputer atau laptop, menggunakan porta USB yang masih kosong. Pastikan dongle terdeteksi oleh komputer atau laptop, dan tidak ada konflik dengan perangkat lain.
  • Nyalakan komputer atau laptop, dan pilih untuk boot dari USB drive, atau menjalankan sistem operasi dari flashdisk. Anda dapat mengubah pengaturan boot di BIOS, atau menekan tombol khusus saat komputer atau laptop menyala, seperti F12, F9, atau Esc.
  • Tunggu hingga sistem operasi terbuka, dan ikuti petunjuk yang muncul di layar. Anda mungkin perlu memasukkan nama pengguna, kata sandi, atau lisensi, tergantung pada sistem operasi yang Anda gunakan.
  • Aktifkan fit

Also Read

Bagikan: