Chipset MediaTek Dimensity 8050: Performa dan Perbandingan dengan Chipset Lain

Vani Farida

Chipset atau System on Chip (SoC) adalah komponen penting dalam sebuah smartphone, karena menentukan seberapa cepat, hemat, dan canggih smartphone tersebut. Salah satu produsen chipset yang cukup populer di dunia adalah MediaTek, yang berasal dari Taiwan. MediaTek dikenal sebagai produsen chipset yang menawarkan performa tinggi dengan harga terjangkau, terutama untuk segmen smartphone kelas menengah.

Pada kuartal kedua 2023, MediaTek meluncurkan chipset baru bernama Dimensity 8050, yang merupakan chipset 5G yang diproduksi dengan teknologi 6 nm oleh TSMC (Taiwanese Semiconductor Manufacturing Company). Chipset ini memiliki delapan inti CPU, sembilan inti GPU, prosesor AI, ISP, dan modem internal 5G. Chipset ini juga mendukung RAM LPDDR4x, penyimpanan internal UFS 3.1, dan layar Full HD+ dengan refresh rate hingga 168 Hz.

Chipset Dimensity 8050 diklaim sebagai chipset yang memiliki performa tinggi, efisiensi energi, dan kemampuan multimedia yang baik. Chipset ini juga dapat menjalankan aplikasi dan game berat dengan lancar, serta mendukung kamera hingga 200 MP dan video hingga resolusi 4K 60 fps. Namun, chipset Dimensity 8050 ini setara dengan chipset apa? Apakah chipset ini mampu bersaing dengan chipset lain yang ada di pasaran? Bagaimana perbandingan performa, fitur, dan spesifikasi chipset Dimensity 8050 dengan chipset lain?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang chipset Dimensity 8050, serta membandingkannya dengan beberapa chipset lain yang memiliki performa dan fitur yang selevel atau mendekati. Chipset-chipset lain yang akan kita bandingkan adalah Exynos 990, Snapdragon 870, Dimensity 1200, Dimensity 1300, dan Dimensity 7050. Mari kita mulai dengan melihat lebih detail tentang chipset Dimensity 8050.

Spesifikasi dan Fitur Chipset Dimensity 8050

Chipset Dimensity 8050 adalah chipset 5G yang diproduksi dengan teknologi 6 nm oleh TSMC. Teknologi 6 nm ini merupakan teknologi terbaru yang dapat meningkatkan performa dan efisiensi energi chipset, serta mengurangi panas yang dihasilkan. Chipset ini memiliki delapan inti CPU, yang terdiri dari satu inti super Cortex A78 (3,0 GHz), tiga inti performa Cortex A78 (2,6 GHz), dan empat inti efisiensi Cortex A55 (2,0 GHz). CPU ini menggunakan arsitektur ARMv8.2-A, yang mendukung instruksi 64-bit dan fitur keamanan.

Chipset ini juga memiliki sembilan inti GPU, yang menggunakan Mali G77 MC9 dengan clockspeed 850 MHz. GPU ini menggunakan arsitektur Valhall, yang dapat meningkatkan performa grafis dan komputasi. GPU ini juga mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, dan OpenCL 2.0. Selain itu, chipset ini juga memiliki prosesor AI MediaTek APU 570, yang dapat melakukan operasi AI dengan cepat dan hemat energi. Prosesor AI ini mendukung API AI seperti TensorFlow Lite, Android NNAPI, dan MediaTek NeuroPilot.

Chipset ini juga memiliki ISP (Image Signal Processor) yang dapat mendukung kamera hingga 200 MP, atau kamera ganda hingga 32 MP + 16 MP. ISP ini juga dapat memproses video hingga resolusi 4K 60 fps, atau video ganda hingga 4K 30 fps + 1080p 30 fps. ISP ini juga mendukung fitur seperti HDR, noise reduction, face detection, bokeh, EIS, dan AI camera. Chipset ini juga memiliki modem internal 5G, yang dapat mendukung jaringan 5G sub-6 GHz dengan kecepatan download hingga 4,7 Gbps dan kecepatan upload hingga 2,5 Gbps. Modem ini juga mendukung jaringan 4G, 3G, dan 2G, serta fitur seperti dual SIM, dual VoLTE, dual 5G NSA/SA, dan carrier aggregation.

Chipset ini juga mendukung RAM LPDDR4x dengan kapasitas maksimum 16 GB dan frekuensi 2133 MHz. Chipset ini juga mendukung penyimpanan internal UFS 3.1, yang dapat meningkatkan kecepatan transfer data. Chipset ini juga mendukung layar Full HD+ (1080 x 2520) dengan refresh rate hingga 168 Hz. Chipset ini juga mendukung konektivitas WiFi 6, Bluetooth 5.2, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, dan NFC. Chipset ini juga mendukung audio Hi-Res, Dolby Atmos, dan MiraVision.

Perbandingan dengan Exynos 990

Exynos 990 adalah chipset yang diproduksi oleh Samsung dengan teknologi 7 nm EUV. Chipset ini merupakan chipset kelas atas yang digunakan oleh beberapa seri Samsung Galaxy S20 dan Galaxy Note 20. Chipset ini memiliki delapan inti CPU, yang terdiri dari dua inti Mongoose M5 (2,73 GHz), dua inti Cortex A76 (2,5 GHz), dan empat inti Cortex A55 (2,0 GHz). CPU ini menggunakan arsitektur ARMv8.2-A, yang mendukung instruksi 64-bit dan fitur keamanan.

Chipset ini juga memiliki 11 inti GPU, yang menggunakan Mali G77 MP11 dengan clockspeed 800 MHz. GPU ini menggunakan arsitektur Valhall, yang dapat meningkatkan performa grafis dan komputasi. GPU ini juga mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, dan OpenCL 2.0. Selain itu, chipset ini juga memiliki prosesor AI NPU (Neural Processing Unit), yang dapat melakukan operasi AI dengan cepat dan hemat energi. Prosesor AI ini mendukung API AI seperti TensorFlow Lite, Android NNAPI, dan Samsung NeuroPilot.

Chipset ini juga memiliki ISP (Image Signal Processor) yang dapat mendukung kamera hingga 108 MP, atau kamera ganda hingga 24,8 MP + 24,8 MP. ISP ini juga dapat memproses video hingga resolusi 8K 30 fps, atau 4K 120 fps. ISP ini juga mendukung fitur seperti HDR, noise reduction, face detection, bokeh, EIS, dan AI camera. Chipset ini juga memiliki modem eksternal 5G, yang dapat mendukung jaringan 5G sub-6 GHz dan mmWave dengan kecepatan download hingga 7,35 Gbps dan kecepatan upload hingga 3,67 Gbps. Modem ini juga mendukung jaringan 4G, 3G, dan 2G, serta fitur seperti dual SIM, dual VoLTE, dual 5G NSA/SA, dan carrier aggregation.

Chipset ini juga mendukung RAM LPDDR5 dengan kapasitas maksimum 12 GB dan frekuensi 2750 MHz. Chipset ini juga mendukung penyimpanan internal UFS 3.0, yang dapat meningkatkan kecepatan transfer data. Chipset ini juga mendukung layar WQHD+ (1440 x 3200) dengan refresh rate hingga 120 Hz. Chipset ini juga mendukung konektivitas WiFi 6, Bluetooth 5.0, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, dan NFC. Chipset ini juga mendukung audio Hi-Res, Dolby Atmos, dan Samsung SoundAlive.

Jika kita bandingkan chipset Dimensity 8050 dengan Exynos 990, kita dapat melihat bahwa keduanya memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan. Keduanya menggunakan teknologi produksi yang cukup canggih, yaitu 6 nm dan 7 nm EUV, yang dapat meningkatkan performa dan efisiensi energi. Keduanya juga menggunakan arsitektur CPU dan GPU yang sama, yaitu ARMv8.2-A dan Valhall, yang dapat meningkatkan performa komputasi dan grafis. Keduanya juga memiliki prosesor AI yang dapat melakukan operasi AI dengan cepat dan hemat energi. Keduanya juga mendukung jaringan 5G dengan kecepatan yang tinggi, serta fitur multimedia yang baik.

Namun, ada juga beberapa perbedaan

Also Read

Bagikan: