Kentongan: Teknologi Informasi Tradisional yang Tidak Terpengaruh oleh Globalisasi

Luluh Sihombing

Globalisasi adalah proses interaksi dan integrasi antara berbagai negara, budaya, dan individu di dunia yang didorong oleh perdagangan, investasi, teknologi, media, dan mobilitas manusia. Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif di berbagai bidang, salah satunya adalah di bidang teknologi informasi. Teknologi informasi adalah penggunaan komputer, perangkat lunak, jaringan, dan komunikasi untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, mengirim, dan menerima data. Teknologi informasi memungkinkan informasi dapat dengan mudah dan cepat tersebar ke seluruh penjuru dunia tanpa adanya kendala batasan fisik atau geografis. Beberapa contoh teknologi informasi yang dipengaruhi oleh globalisasi adalah sebagai berikut:

Radio

Radio adalah teknologi informasi yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk mengirimkan suara melalui udara. Radio pertama kali ditemukan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1895. Radio menjadi salah satu media komunikasi dan informasi yang populer di abad ke-20, terutama untuk menyebarkan berita, musik, dan hiburan. Radio juga berperan penting dalam sejarah politik, sosial, dan budaya dunia, seperti dalam Perang Dunia I dan II, gerakan kemerdekaan, dan revolusi. Radio dipengaruhi oleh globalisasi karena radio dapat menjangkau khalayak yang luas dan beragam di berbagai negara, serta mempengaruhi opini publik, nilai, dan perilaku. Radio juga mengalami perkembangan teknologi yang pesat, seperti radio digital, radio satelit, dan radio internet.

Televisi

Televisi adalah teknologi informasi yang menggunakan sinyal elektronik untuk mengirimkan gambar dan suara melalui kabel atau gelombang. Televisi pertama kali ditemukan oleh John Logie Baird pada tahun 1926. Televisi menjadi salah satu media komunikasi dan informasi yang paling berpengaruh di abad ke-20 dan ke-21, karena televisi dapat menyajikan informasi secara visual, audio, dan dinamis. Televisi juga menjadi sumber hiburan, pendidikan, dan budaya bagi jutaan orang di seluruh dunia. Televisi dipengaruhi oleh globalisasi karena televisi dapat menampilkan berbagai program dari berbagai negara, seperti berita, film, acara, dan iklan, yang dapat mempengaruhi pandangan, selera, dan gaya hidup orang. Televisi juga mengalami perkembangan teknologi yang canggih, seperti televisi berwarna, televisi kabel, televisi plasma, dan televisi online.

Handphone

Handphone adalah teknologi informasi yang menggunakan gelombang radio untuk mengirimkan suara dan data melalui jaringan seluler. Handphone pertama kali ditemukan oleh Martin Cooper pada tahun 1973. Handphone menjadi salah satu teknologi informasi yang paling revolusioner di abad ke-21, karena handphone dapat memungkinkan orang untuk berkomunikasi dan mengakses informasi kapan saja dan di mana saja. Handphone juga menjadi alat multifungsi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti bermain game, mendengarkan musik, menonton video, mengambil foto, dan berbelanja online. Handphone dipengaruhi oleh globalisasi karena handphone dapat menghubungkan orang dari berbagai negara, budaya, dan latar belakang, serta memudahkan pertukaran informasi, ide, dan opini. Handphone juga mengalami perkembangan teknologi yang luar biasa, seperti handphone analog, handphone digital, handphone pintar, dan handphone lipat.

Namun, tidak semua teknologi informasi dipengaruhi oleh globalisasi. Ada beberapa teknologi informasi yang bersifat tradisional, lokal, dan khas dari suatu daerah atau budaya. Salah satu contoh teknologi informasi tradisional yang tidak terpengaruh oleh globalisasi adalah kentongan.

Kentongan

Kentongan adalah alat komunikasi tradisional yang terbuat dari kayu atau bambu yang berbentuk tabung dengan lubang di tengahnya. Kentongan dimainkan dengan cara dipukul dengan tongkat kayu atau bambu. Kentongan biasanya digunakan oleh masyarakat pedesaan atau perkampungan untuk menyampaikan informasi atau pesan kepada warga. Kentongan memiliki berbagai fungsi, seperti sebagai berikut:

Menyampaikan Kode

Kentongan dapat digunakan untuk menyampaikan kode atau isyarat yang memiliki makna tertentu bagi warga. Misalnya, kentongan dapat digunakan untuk memberitahu warga tentang adanya bahaya, kebakaran, pencurian, bencana, atau hal penting lainnya. Kentongan juga dapat digunakan untuk mengajak warga untuk berkumpul, beribadah, berkegiatan, atau berpesta. Kentongan memiliki berbagai pola bunyi yang berbeda-beda sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Misalnya, kentongan yang dipukul dengan cepat dan berulang-ulang berarti ada bahaya, sedangkan kentongan yang dipukul dengan lambat dan teratur berarti ada undangan.

Menjaga Keamanan

Kentongan dapat digunakan untuk menjaga keamanan di lingkungan pedesaan atau perkampungan. Kentongan biasanya dimainkan oleh ronda malam atau penjaga desa yang bertugas untuk mengawasi dan mengontrol situasi di sekitar. Kentongan dapat digunakan untuk memberi tanda kepada warga bahwa situasi aman atau tidak, serta untuk meminta bantuan jika ada masalah. Kentongan juga dapat digunakan untuk mengusir atau menakut-nakuti pencuri, binatang buas, atau makhluk halus yang mengganggu.

Menyampaikan Informasi

Kentongan dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau berita yang berkaitan dengan kehidupan warga. Kentongan biasanya dimainkan oleh juru kunci atau pemimpin desa yang memiliki otoritas dan tanggung jawab untuk menginformasikan warga tentang hal-hal yang penting. Kentongan dapat digunakan untuk menyampaikan informasi tentang kematian, kelahiran, pernikahan, pindah, atau hal lain yang berhubungan dengan warga. Kentongan juga dapat digunakan untuk menyampaikan informasi tentang kebijakan, peraturan, atau program yang berlaku di desa.

Keunikan Kentongan

Kentongan adalah teknologi informasi tradisional yang memiliki keunikan tersendiri. Kentongan memiliki beberapa keunikan, seperti sebagai berikut:

Murah dan Mudah

Kentongan adalah teknologi informasi yang murah dan mudah untuk dibuat dan dimainkan. Kentongan dapat dibuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan di alam, seperti kayu atau bambu. Kentongan juga tidak membutuhkan biaya perawatan atau perbaikan yang mahal. Kentongan dapat dimainkan oleh siapa saja, tanpa memerlukan keahlian khusus atau alat bantu lainnya. Kentongan hanya membutuhkan tongkat kayu atau bambu untuk memukulnya.

Efektif dan Efisien

Kentongan adalah teknologi informasi yang efektif dan efisien untuk menyampaikan pesan atau informasi. Kentongan dapat menghasilkan bunyi yang keras dan jelas, yang dapat didengar oleh warga di sekitar. Kentongan juga dapat menghasilkan bunyi yang bervariasi dan memiliki makna yang spesifik, yang dapat dipahami oleh warga. Kentongan dapat menyampaikan pesan atau informasi dengan cepat dan tepat, tanpa memerlukan waktu yang lama atau media lainnya.

Budaya dan Nilai

Kentongan adalah teknologi informasi

Also Read

Bagikan: