MediaTek 6020 vs Snapdragon 4 Gen 1: Duel Prosesor 5G Terjangkau

Ajiono Mansur

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen prosesor smartphone terkemuka di dunia. Keduanya bersaing untuk menawarkan produk-produk yang mampu memberikan kinerja, efisiensi, dan fitur terbaik bagi pengguna. Salah satu bidang yang menjadi sorotan adalah teknologi 5G, yang merupakan standar komunikasi nirkabel generasi kelima yang menjanjikan kecepatan, kapasitas, dan latensi yang lebih tinggi daripada 4G.

Pada tahun 2023, MediaTek meluncurkan prosesor 5G terbarunya, yaitu Dimensity 6020. Prosesor ini ditujukan untuk smartphone kelas menengah yang ingin menikmati konektivitas 5G tanpa harus mengeluarkan biaya yang mahal. Dimensity 6020 merupakan penerus dari Dimensity 6000 yang telah dirilis sebelumnya. Prosesor ini memiliki delapan inti CPU, dua inti GPU, dan modem 5G terintegrasi.

Pada tahun yang sama, Qualcomm juga menghadirkan prosesor 5G terbarunya, yaitu Snapdragon 4 Gen 1. Prosesor ini merupakan bagian dari seri Snapdragon 4 yang merupakan lini produk terendah dari Qualcomm. Snapdragon 4 Gen 1 juga ditargetkan untuk smartphone kelas menengah yang ingin mendapatkan pengalaman 5G yang optimal. Prosesor ini juga memiliki delapan inti CPU, dua inti GPU, dan modem 5G terintegrasi.

Lalu, bagaimana perbandingan antara MediaTek 6020 dan Snapdragon 4 Gen 1? Apa saja kelebihan dan kekurangan masing-masing prosesor? Artikel ini akan membahas secara detail tentang spesifikasi, fitur, dan kinerja dari kedua prosesor tersebut. Artikel ini juga akan memberikan beberapa contoh smartphone yang menggunakan prosesor tersebut. Artikel ini akan dibagi menjadi enam subjudul, yaitu:

  • Arsitektur CPU
  • Kinerja CPU
  • Arsitektur GPU
  • Kinerja GPU
  • Modem 5G
  • Smartphone dengan MediaTek 6020 dan Snapdragon 4 Gen 1

Arsitektur CPU

CPU atau Central Processing Unit adalah komponen utama dari prosesor yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi program. CPU terdiri dari beberapa inti atau core yang dapat bekerja secara paralel untuk meningkatkan kinerja. Arsitektur CPU menentukan bagaimana inti-inti tersebut dirancang, diatur, dan dioptimalkan.

MediaTek 6020 dan Snapdragon 4 Gen 1 sama-sama memiliki delapan inti CPU yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu inti kinerja dan inti efisiensi. Inti kinerja adalah inti yang memiliki frekuensi dan daya yang lebih tinggi, sehingga dapat menangani tugas-tugas yang berat dan membutuhkan respons cepat. Inti efisiensi adalah inti yang memiliki frekuensi dan daya yang lebih rendah, sehingga dapat menangani tugas-tugas yang ringan dan hemat energi.

MediaTek 6020 menggunakan arsitektur ARM Cortex-A76 dan Cortex-A55 untuk inti kinerja dan efisiensinya. Cortex-A76 adalah arsitektur CPU generasi ke-10 dari ARM yang dirilis pada tahun 2018. Cortex-A76 menawarkan peningkatan kinerja sekitar 35% dan efisiensi sekitar 40% dibandingkan dengan Cortex-A75. Cortex-A55 adalah arsitektur CPU generasi ke-9 dari ARM yang dirilis pada tahun 2017. Cortex-A55 menawarkan peningkatan kinerja sekitar 18% dan efisiensi sekitar 15% dibandingkan dengan Cortex-A53.

Snapdragon 4 Gen 1 menggunakan arsitektur ARM Cortex-A78 dan Cortex-A55 untuk inti kinerja dan efisiensinya. Cortex-A78 adalah arsitektur CPU generasi ke-11 dari ARM yang dirilis pada tahun 2020. Cortex-A78 menawarkan peningkatan kinerja sekitar 20% dan efisiensi sekitar 50% dibandingkan dengan Cortex-A77. Cortex-A55 adalah arsitektur CPU yang sama dengan yang digunakan oleh MediaTek 6020.

Dari segi arsitektur CPU, Snapdragon 4 Gen 1 memiliki keunggulan dibandingkan dengan MediaTek 6020. Snapdragon 4 Gen 1 menggunakan arsitektur CPU yang lebih baru dan lebih canggih untuk inti kinerjanya, yaitu Cortex-A78. Cortex-A78 memiliki kelebihan dalam hal performa dan efisiensi dibandingkan dengan Cortex-A76 yang digunakan oleh MediaTek 6020. Cortex-A78 juga mendukung fitur-fitur baru seperti ARMv8.4-A, ARMv8.5-A, dan ARMv8.6-A yang meningkatkan kemampuan CPU dalam hal keamanan, virtualisasi, dan pemrosesan vektor.

Kinerja CPU

Kinerja CPU adalah ukuran dari seberapa cepat dan baik CPU dapat menjalankan instruksi-instruksi program. Kinerja CPU dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti frekuensi, jumlah inti, cache, dan teknologi proses. Frekuensi adalah kecepatan kerja CPU yang diukur dalam satuan Hertz (Hz). Jumlah inti adalah jumlah unit CPU yang dapat bekerja secara paralel. Cache adalah memori khusus yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sering digunakan oleh CPU. Teknologi proses adalah ukuran dari seberapa kecil dan rapat transistor yang digunakan untuk membangun CPU.

MediaTek 6020 memiliki frekuensi maksimum 2,2 GHz untuk inti kinerjanya dan 2 GHz untuk inti efisiensinya. MediaTek 6020 memiliki cache L1 sebesar 512 KB, cache L2 sebesar 1 MB, dan cache L3 sebesar 2 MB. MediaTek 6020 dibuat dengan teknologi proses 7 nm dari TSMC.

Snapdragon 4 Gen 1 memiliki frekuensi maksimum 2 GHz untuk inti kinerjanya dan 1,8 GHz untuk inti efisiensinya. Snapdragon 4 Gen 1 memiliki cache L1 sebesar 512 KB, cache L2 sebesar 1 MB, dan cache L3 sebesar 2 MB. Snapdragon 4 Gen 1 dibuat dengan teknologi proses 6 nm dari TSMC.

Dari segi kinerja CPU, MediaTek 6020 dan Snapdragon 4 Gen 1 memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. MediaTek 6020 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi, yang berarti CPU dapat bekerja lebih cepat. MediaTek 6020 memiliki frekuensi yang lebih tinggi baik untuk inti kinerja maupun efisiensinya dibandingkan dengan Snapdragon 4 Gen 1. Frekuensi yang lebih tinggi dapat meningkatkan kinerja CPU dalam menjalankan aplikasi dan game yang membutuhkan respons cepat.

Snapdragon 4 Gen 1 memiliki keunggulan dalam hal teknologi proses, yang berarti CPU dapat bekerja lebih hemat dan efisien. Snapdragon 4 Gen 1 menggunakan teknologi proses yang lebih kecil dan lebih rapat dibandingkan dengan MediaTek 6020. Teknologi proses yang lebih kecil dapat mengurangi konsumsi daya dan panas yang dihasilkan oleh CPU. Teknologi proses yang lebih rapat juga dapat meningkatkan kinerja CPU dengan mengurangi jarak antara transistor dan meningkatkan kepadatan transistor.

Untuk mengukur kinerja CPU secara objektif, kita dapat menggunakan beberapa aplikasi benchmark yang populer, seperti AnTuTu dan Geekbench. AnTuTu adalah aplikasi benchmark yang menguji kinerja CPU, GPU, RAM, dan I/O dalam berbagai skenario. Geekbench adalah aplikasi benchmark yang menguji kinerja CPU dalam single-core dan multi-core. Berikut adalah hasil tes benchmark dari MediaTek 6020 dan Snapdragon 4 Gen 1 yang diambil dari sumber pertama dan sumber kedua.

AnTuTu 10:

  • MediaTek 6020: 426.429
  • Snapdragon 4 Gen 1: 408.213

Geekbench 6:

  • MediaTek 6020: 737 (single-core), 1936 (multi-core)
  • Snapdragon 4 Gen 1: 844 (single-core), 1890 (multi-core)

Dari hasil tes benchmark, kita dapat melihat bahwa MediaTek 6020 unggul

Also Read

Bagikan: