MediaTek 6100 vs Snapdragon 680: Perbandingan Performa dan Fitur Chipset Ponsel

Ajiono Mansur

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chipset ponsel terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai produk yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda, mulai dari kelas bawah hingga kelas atas. Pada artikel ini, kita akan membandingkan dua chipset ponsel yang baru-baru ini diluncurkan oleh kedua perusahaan, yaitu MediaTek 6100 dan Snapdragon 680. Kedua chipset ini ditargetkan untuk ponsel kelas menengah yang menawarkan performa dan fitur yang baik dengan harga yang terjangkau. Bagaimana perbandingan antara keduanya? Mari kita lihat lebih lanjut.

Arsitektur dan Prosesor

MediaTek 6100 adalah chipset yang menggunakan arsitektur hybrid (big.LITTLE), yang terdiri dari dua inti Cortex-A76 berkecepatan 2,2 GHz dan enam inti Cortex-A55 berkecepatan 2,0 GHz. Chipset ini dibuat dengan proses 4 nm, yang merupakan proses fabrikasi terbaru dan terkecil yang tersedia saat ini. Proses 4 nm ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi energi dan performa chipset secara signifikan.

Snapdragon 680 adalah chipset yang juga menggunakan arsitektur hybrid (big.LITTLE), yang terdiri dari empat inti Kryo 265 Gold berkecepatan 2,4 GHz dan empat inti Kryo 265 Silver berkecepatan 1,8 GHz. Chipset ini dibuat dengan proses 6 nm, yang merupakan proses fabrikasi yang cukup baru dan kecil, tetapi masih lebih besar daripada proses 4 nm. Proses 6 nm ini juga diklaim dapat meningkatkan efisiensi energi dan performa chipset, tetapi tidak sebaik proses 4 nm.

Dari segi arsitektur dan prosesor, MediaTek 6100 memiliki keunggulan atas Snapdragon 680, karena menggunakan proses fabrikasi yang lebih kecil dan inti yang lebih kuat. Selain itu, MediaTek 6100 juga mendukung multithreading, yang berarti setiap inti dapat menjalankan dua thread secara bersamaan, sehingga meningkatkan jumlah tugas yang dapat diproses secara paralel. Snapdragon 680 tidak mendukung multithreading, sehingga setiap inti hanya dapat menjalankan satu thread saja.

Grafis dan Tampilan

MediaTek 6100 memiliki GPU (Graphics Processing Unit) yang bernama ARM Mali-G57 MP2, yang beroperasi dengan kecepatan 1,1 GHz. GPU ini termasuk dalam generasi Vallhall, yang merupakan generasi terbaru dari GPU Mali. GPU ini diklaim dapat memberikan performa grafis yang baik untuk ponsel kelas menengah, dengan mendukung fitur-fitur seperti HDR10+, 90 Hz refresh rate, dan resolusi hingga 2520 x 1080 piksel.

Snapdragon 680 memiliki GPU yang bernama Qualcomm Adreno 610, yang beroperasi dengan kecepatan yang tidak diketahui. GPU ini termasuk dalam generasi keenam, yang merupakan generasi lama dari GPU Adreno. GPU ini diklaim dapat memberikan performa grafis yang cukup untuk ponsel kelas menengah, dengan mendukung fitur-fitur seperti HDR10, 60 Hz refresh rate, dan resolusi hingga 2520 x 1080 piksel.

Dari segi grafis dan tampilan, MediaTek 6100 memiliki keunggulan atas Snapdragon 680, karena menggunakan GPU yang lebih baru dan lebih cepat. Selain itu, MediaTek 6100 juga mendukung refresh rate yang lebih tinggi dan format HDR yang lebih baik, yang dapat meningkatkan pengalaman visual pengguna.

Kecerdasan Buatan dan Pembelajaran Mesin

MediaTek 6100 memiliki fitur kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) yang disebut MediaTek APU 3.0, yang merupakan unit pemrosesan khusus yang didesain untuk menangani tugas-tugas AI dan ML dengan cepat dan efisien. MediaTek APU 3.0 diklaim dapat memberikan performa AI dan ML yang luar biasa, dengan mencapai 3,5 TOPS (triliun operasi per detik). Fitur AI dan ML ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pengenalan wajah, pengoptimalan kamera, asisten virtual, dan lain-lain.

Snapdragon 680 memiliki fitur kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) yang disebut Qualcomm AI Engine, yang merupakan kombinasi dari unit pemrosesan khusus yang didesain untuk menangani tugas-tugas AI dan ML dengan cepat dan efisien. Qualcomm AI Engine terdiri dari Hexagon 686, yang merupakan unit pemrosesan vektor yang dapat mencapai 3,3 TOPS (triliun operasi per detik), dan Adreno 610, yang merupakan unit pemrosesan grafis yang dapat digunakan untuk komputasi paralel. Fitur AI dan ML ini juga dapat digunakan untuk berbagai aplikasi, seperti pengenalan wajah, pengoptimalan kamera, asisten virtual, dan lain-lain.

Dari segi kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, MediaTek 6100 dan Snapdragon 680 memiliki performa yang hampir setara, karena keduanya memiliki unit pemrosesan khusus yang dapat mencapai kecepatan yang tinggi. Namun, MediaTek 6100 mungkin memiliki sedikit keunggulan, karena menggunakan unit pemrosesan khusus yang didesain khusus untuk AI dan ML, sedangkan Snapdragon 680 menggunakan unit pemrosesan yang juga digunakan untuk tugas-tugas lain.

Konektivitas dan Keamanan

MediaTek 6100 memiliki fitur konektivitas yang mendukung 5G, yang merupakan teknologi jaringan seluler generasi kelima yang menawarkan kecepatan dan kapasitas yang sangat tinggi. MediaTek 6100 mendukung 5G sub-6 GHz, yang merupakan spektrum frekuensi yang lebih rendah dari 5G, tetapi memiliki jangkauan yang lebih luas dan penetrasi yang lebih baik. MediaTek 6100 juga mendukung 4G, 3G, dan 2G, serta Wi-Fi 6, Bluetooth 5.2, GPS, dan NFC.

Snapdragon 680 memiliki fitur konektivitas yang hanya mendukung 4G, yang merupakan teknologi jaringan seluler generasi keempat yang menawarkan kecepatan dan kapasitas yang cukup tinggi. Snapdragon 680 tidak mendukung 5G, yang merupakan teknologi jaringan seluler yang lebih baru dan lebih cepat. Snapdragon 680 juga mendukung 3G dan 2G, serta Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, GPS, dan NFC.

Dari segi konektivitas, MediaTek 6100 memiliki keunggulan atas Snapdragon 680, karena mendukung 5G, yang merupakan teknologi jaringan seluler yang lebih canggih dan lebih cepat. Selain itu, MediaTek 6100 juga memiliki versi Bluetooth yang lebih baru, yang dapat memberikan koneksi yang lebih stabil dan hemat energi.

MediaTek 6100 memiliki fitur keamanan yang disebut MediaTek HyperEngine 3.0, yang merupakan fitur yang didesain untuk meningkatkan pengalaman bermain game di ponsel. MediaTek HyperEngine 3.0 memiliki beberapa fitur, seperti Resource Management Engine, yang dapat mengalokasikan sumber daya secara optimal untuk game; Network Engine, yang dapat memilih jaringan terbaik untuk game; Rapid Response Engine, yang dapat mengurangi latensi input; dan Picture Quality Engine, yang dapat meningkatkan kualitas grafis game.

Snapdragon 680 memiliki fitur keamanan yang disebut Qualcomm Secure Processing Unit, yang merupakan fitur yang didesain untuk melindungi data pribadi dan biometrik pengguna. Qualcomm Secure Processing Unit memiliki beberapa fitur, seperti NX bit, yang dapat mencegah eksekusi kode yang tidak sah; TrustZone, yang dapat membuat area terisolasi untuk data sensitif; dan Secure Boot, yang dapat memverifikasi keaslian sistem operasi.

Dari segi keamanan, MediaTek 6100 dan Snapdragon 680 memiliki fitur yang berbeda, yang ditujukan untuk tujuan yang berbeda. MediaTek 6100 memiliki fitur yang lebih fokus pada pengalaman bermain game, sedangkan Snapdragon 680 memiliki fitur yang lebih fokus pada perlind

Also Read

Bagikan: