MediaTek 6833 vs Snapdragon 695: Perbandingan Performa, Konsumsi Daya, dan Fitur-fitur Unggulan

Eja Setiawan

MediaTek 6833 dan Snapdragon 695 adalah dua prosesor yang dirancang untuk segmen smartphone kelas menengah. Keduanya memiliki delapan inti CPU, empat inti berkinerja tinggi dan empat inti hemat energi, serta dukungan untuk jaringan 5G. Namun, ada beberapa perbedaan signifikan antara keduanya, baik dari segi arsitektur, grafis, kecerdasan buatan, maupun teknologi lainnya. Artikel ini akan membandingkan performa, konsumsi daya, dan fitur-fitur unggulan dari kedua prosesor ini, berdasarkan hasil tes dan benchmark dari berbagai sumber.

Arsitektur CPU

MediaTek 6833, yang juga dikenal sebagai Dimensity 700, menggunakan arsitektur ARMv8.2-A (64-bit) dengan dua inti Cortex-A76 berkecepatan 2,2 GHz dan enam inti Cortex-A55 berkecepatan 2,0 GHz. Cortex-A76 adalah inti berkinerja tinggi yang dirancang untuk menangani tugas-tugas berat, seperti gaming, multitasking, dan pemrosesan gambar. Cortex-A55 adalah inti hemat energi yang dirancang untuk menangani tugas-tugas ringan, seperti panggilan, pesan, dan media sosial. MediaTek 6833 memiliki cache L3 sebesar 2 MB dan mendukung memori LPDDR4x-2133 dengan bandwidth maksimal 17,1 GB/s.

Snapdragon 695, yang juga dikenal sebagai SM6375, menggunakan arsitektur Kryo 660 yang didasarkan pada arsitektur ARMv8.2-A (64-bit) dengan dua inti Kryo 660 Gold berkecepatan 2,2 GHz dan enam inti Kryo 660 Silver berkecepatan 1,8 GHz. Kryo 660 Gold adalah inti berkinerja tinggi yang didasarkan pada Cortex-A78, sedangkan Kryo 660 Silver adalah inti hemat energi yang didasarkan pada Cortex-A55. Snapdragon 695 memiliki cache L3 sebesar 1 MB dan mendukung memori LPDDR4X-2133 dengan bandwidth maksimal 17 GB/s.

Dari segi arsitektur CPU, Snapdragon 695 memiliki keunggulan dalam hal ukuran transistor, yang lebih kecil dari MediaTek 6833 (6 nm vs 7 nm). Ukuran transistor yang lebih kecil berarti prosesor dapat memiliki lebih banyak transistor dalam area yang sama, sehingga meningkatkan performa dan efisiensi. Selain itu, Snapdragon 695 juga memiliki inti berkinerja tinggi yang lebih canggih dari MediaTek 6833 (Cortex-A78 vs Cortex-A76), yang dapat memberikan kinerja lebih baik dalam tugas-tugas berat.

Grafis

MediaTek 6833 menggunakan GPU Mali-G57 MC2 dengan dua unit eksekusi dan 32 unit pencahayaan. GPU ini beroperasi pada frekuensi 950 MHz dan dapat menghasilkan performa FP32 sebesar 243,2 GFLOPS. Mali-G57 MC2 mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, dan OpenCL 2.0. GPU ini juga mendukung teknologi seperti MediaTek HyperEngine, yang dapat meningkatkan pengalaman gaming dengan mengoptimalkan koneksi jaringan, latensi, dan kualitas grafis.

Snapdragon 695 menggunakan GPU Adreno 619 dengan dua unit eksekusi dan 128 unit pencahayaan. GPU ini beroperasi pada frekuensi antara 825 MHz dan 950 MHz dan dapat menghasilkan performa FP32 sebesar 486,4 GFLOPS. Adreno 619 mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, dan OpenCL 2.0. GPU ini juga mendukung teknologi seperti Qualcomm Game Quick Touch, yang dapat mengurangi waktu respon sentuhan layar saat bermain game.

Dari segi grafis, Snapdragon 695 memiliki keunggulan dalam hal jumlah unit pencahayaan, yang lebih banyak dari MediaTek 6833 (128 vs 32). Unit pencahayaan adalah komponen GPU yang bertanggung jawab untuk menghitung warna, tekstur, dan efek cahaya pada objek 3D. Jumlah unit pencahayaan yang lebih banyak berarti GPU dapat menghasilkan gambar yang lebih detail dan realistis. Selain itu, Snapdragon 695 juga memiliki performa FP32 yang lebih tinggi dari MediaTek 6833 (486,4 GFLOPS vs 243,2 GFLOPS), yang menunjukkan kemampuan GPU dalam menghitung operasi aritmatika dengan presisi tunggal.

Kecerdasan Buatan

MediaTek 6833 menggunakan unit pemrosesan AI (APU) yang terdiri dari tiga komponen: inti AI, inti AI kecil, dan inti AI sangat kecil. APU ini dapat menghasilkan performa AI sebesar 2,4 TOPS (triliun operasi per detik) dan mendukung berbagai skenario AI, seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, fotografi, dan video. APU ini juga mendukung API AI seperti TensorFlow Lite, Android NNAPI, dan MediaTek NeuroPilot.

Snapdragon 695 menggunakan unit pemrosesan AI (AI Engine) yang terdiri dari tiga komponen: prosesor sinyal digital (DSP) Hexagon 686, GPU Adreno 619, dan CPU Kryo 660. AI Engine ini dapat menghasilkan performa AI sebesar 3,3 TOPS dan mendukung berbagai skenario AI, seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, fotografi, dan video. AI Engine ini juga mendukung API AI seperti TensorFlow Lite, Android NNAPI, dan Qualcomm Neural Processing SDK.

Dari segi kecerdasan buatan, Snapdragon 695 memiliki keunggulan dalam hal performa AI, yang lebih tinggi dari MediaTek 6833 (3,3 TOPS vs 2,4 TOPS). Performa AI menunjukkan kemampuan prosesor dalam menghitung operasi AI dengan cepat dan akurat. Selain itu, Snapdragon 695 juga memiliki DSP Hexagon 686, yang merupakan komponen khusus yang dirancang untuk mempercepat pemrosesan AI dengan efisiensi tinggi.

Teknologi Lainnya

MediaTek 6833 dan Snapdragon 695 memiliki beberapa teknologi lainnya yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbagai aspek, seperti kamera, video, audio, jaringan, dan keamanan. Berikut adalah beberapa teknologi yang dimiliki oleh kedua prosesor ini:

  • Kamera: MediaTek 6833 mendukung kamera tunggal hingga 64 MP atau kamera ganda hingga 16 MP + 16 MP. Prosesor ini juga mendukung fitur seperti HDR, noise reduction, bokeh, dan face detection. Snapdragon 695 mendukung kamera tunggal hingga 108 MP atau kamera ganda hingga 16 MP + 16 MP. Prosesor ini juga mendukung fitur seperti HDR, noise reduction, bokeh, dan face detection. Selain itu, Snapdragon 695 juga memiliki ISP (image signal processor) Spectra 346T, yang dapat meningkatkan kualitas gambar dengan teknologi seperti 3D noise reduction, multi-frame noise reduction, dan zero shutter lag.
  • Video: MediaTek 6833 mendukung dekoding video H.264, H.265 / HEVC, dan VP-9 hingga resolusi 2K pada 30 fps. Prosesor ini juga mendukung enkoding video H.264 dan H.265 / HEVC hingga resolusi 2K pada 30 fps. Snapdragon 695 mendukung dekoding video H.264 dan H.265 hingga resolusi 1080p pada 60 fps. Prosesor ini juga mendukung enkoding video H.264 dan H.265 hingga resolusi 1080p pada 60 fps. Selain itu, Snapdragon 695 juga memiliki fitur seperti slow motion, time lapse, dan video stabilization.
  • Audio: MediaTek 6833 mendukung teknologi audio seperti Dolby Atmos, Dolby Vision, dan DTS:X. Prosesor ini juga mendukung codec audio seperti AAC, MP3, FLAC, dan WAV. Snapdragon 695 mendukung teknologi audio seperti Qualcomm aptX Adaptive, Qualcomm Aqstic, dan Qualcomm TrueWireless. Prosesor ini juga mendukung

Also Read

Bagikan: