MediaTek 8020 vs Snapdragon: Perbandingan Performa, Konsumsi Daya, dan Fitur

Vani Farida

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chipset smartphone terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai produk yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda, mulai dari kelas bawah hingga kelas atas. Salah satu produk terbaru dari MediaTek adalah Dimensity 8020, yang merupakan chipset 5G kelas menengah yang menawarkan performa tinggi dan efisiensi daya. Sementara itu, Qualcomm memiliki seri Snapdragon 8, yang merupakan chipset 5G kelas atas yang menghadirkan performa luar biasa dan fitur canggih. Lalu, bagaimana perbandingan antara MediaTek 8020 dan Snapdragon? Apakah MediaTek 8020 setara dengan Snapdragon berapa? Artikel ini akan membahas beberapa aspek perbandingan antara kedua chipset tersebut, yaitu:

Spesifikasi Teknis

MediaTek 8020 dan Snapdragon 8 memiliki spesifikasi teknis yang berbeda, terutama pada arsitektur CPU, GPU, dan proses fabrikasi. Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi teknis antara MediaTek 8020 dan Snapdragon 8 Gen 1, yang merupakan salah satu produk terbaru dari seri Snapdragon 8:

Aspek MediaTek 8020 Snapdragon 8 Gen 1
CPU 4x Cortex-A78 @ 2.6 GHz + 4x Cortex-A55 @ 2.0 GHz 1x Cortex-X2 @ 3.0 GHz + 4x Cortex-A710 @ 2.8 GHz + 3x Cortex-A510 @ 2.0 GHz
GPU Mali-G77 MP9 @ 850 MHz Adreno 730 @ 970 MHz
Proses fabrikasi 6 nm 4 nm
Memori LPDDR5 @ 4267 MHz LPDDR5 @ 51200 MHz
Kamera Hingga 108 MP Hingga 200 MP
Tampilan Hingga 144 Hz @ FHD+ Hingga 144 Hz @ QHD+
Kecepatan download Hingga 4.7 Gbps Hingga 10 Gbps

Dari tabel di atas, terlihat bahwa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki keunggulan dalam hal CPU, GPU, proses fabrikasi, memori, dan kecepatan download. Snapdragon 8 Gen 1 menggunakan arsitektur CPU yang lebih baru dan lebih kuat, yaitu Cortex-X2, Cortex-A710, dan Cortex-A510, yang merupakan bagian dari Armv9. Snapdragon 8 Gen 1 juga memiliki GPU yang lebih cepat dan lebih efisien, yaitu Adreno 730, yang mendukung fitur seperti ray tracing dan variable rate shading. Selain itu, Snapdragon 8 Gen 1 menggunakan proses fabrikasi 4 nm, yang lebih kecil dan hemat daya daripada proses fabrikasi 6 nm yang digunakan oleh MediaTek 8020. Snapdragon 8 Gen 1 juga mendukung memori LPDDR5 dengan bandwidth yang lebih tinggi, kamera dengan resolusi yang lebih tinggi, dan tampilan dengan refresh rate yang lebih tinggi. Terakhir, Snapdragon 8 Gen 1 memiliki kecepatan download yang lebih cepat, yaitu hingga 10 Gbps, berkat modem Snapdragon X65 5G yang terintegrasi.

Sementara itu, MediaTek 8020 memiliki keunggulan dalam hal ukuran cache L3, yaitu 6 MB, sedangkan Snapdragon 8 Gen 1 hanya memiliki 4 MB. Cache L3 adalah memori yang digunakan oleh CPU untuk menyimpan data yang sering digunakan, sehingga dapat meningkatkan performa dan mengurangi latensi. Selain itu, MediaTek 8020 juga memiliki keunggulan dalam hal harga, yaitu lebih murah daripada Snapdragon 8 Gen 1. Hal ini dapat membuat smartphone yang menggunakan MediaTek 8020 lebih terjangkau bagi konsumen.

Hasil Benchmark

Benchmark adalah tes yang digunakan untuk mengukur performa suatu chipset dalam berbagai skenario, seperti komputasi, grafis, memori, dan antarmuka pengguna. Ada beberapa aplikasi benchmark yang populer, seperti AnTuTu, Geekbench, 3DMark, dan lainnya. Berikut adalah tabel perbandingan hasil benchmark antara MediaTek 8020 dan Snapdragon 8 Gen 1, berdasarkan data dari NanoReview:

Benchmark MediaTek 8020 Snapdragon 8 Gen 1
AnTuTu 10 756.137 1.189.779
Geekbench 6 Single-Core 1.132 1.663
Geekbench 6 Multi-Core 3.693 4.018
3DMark Wild Life 4.464 9.328

Dari tabel di atas, terlihat bahwa Snapdragon 8 Gen 1 unggul dalam semua benchmark yang diuji, dengan selisih yang cukup signifikan. Snapdragon 8 Gen 1 memiliki skor AnTuTu 10 yang lebih tinggi 57%, skor Geekbench 6 Single-Core yang lebih tinggi 47%, skor Geekbench 6 Multi-Core yang lebih tinggi 9%, dan skor 3DMark Wild Life yang lebih tinggi 109%. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki performa yang jauh lebih baik daripada MediaTek 8020, baik dalam hal komputasi, grafis, maupun antarmuka pengguna.

Konsumsi Daya

Konsumsi daya adalah salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan dalam memilih chipset, karena dapat mempengaruhi daya tahan baterai dan suhu perangkat. Secara umum, semakin kecil proses fabrikasi suatu chipset, semakin rendah konsumsi dayanya. Namun, konsumsi daya juga dipengaruhi oleh faktor lain, seperti arsitektur, frekuensi, fitur, dan optimisasi perangkat lunak. Berikut adalah tabel perbandingan konsumsi daya antara MediaTek 8020 dan Snapdragon 8 Gen 1, berdasarkan data dari Versus:

Aspek MediaTek 8020 Snapdragon 8 Gen 1
Proses fabrikasi 6 nm 4 nm
Konsumsi daya maksimum 8.5 W 8.5 W
Konsumsi daya rata-rata 5.5 W 5.5 W
Konsumsi daya minimum 0.5 W 0.5 W

Dari tabel di atas, terlihat bahwa MediaTek 8020 dan Snapdragon 8 Gen 1 memiliki konsumsi daya yang sama, yaitu 8.5 W untuk maksimum, 5.5 W untuk rata-rata, dan 0.5 W untuk minimum. Hal ini menunjukkan bahwa keduanya memiliki efisiensi daya yang sama, meskipun Snapdragon 8 Gen 1 menggunakan proses fabrikasi yang lebih kecil. Hal ini mungkin disebabkan oleh fakta bahwa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki performa yang lebih tinggi, sehingga membutuhkan daya yang lebih besar. Namun, hal ini juga dapat berarti bahwa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki optimisasi perangkat lunak yang lebih baik, sehingga dapat mengatur konsumsi daya sesuai dengan kebutuhan.

Fitur Unggulan

MediaTek 8020 dan Snapdragon 8 Gen 1 memiliki beberapa fitur unggulan yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna dalam berbagai aspek, seperti kamera, audio, gaming, dan keamanan. Berikut adalah beberapa fitur unggulan dari masing-masing chipset:

MediaTek 8020

  • MediaTek HyperEngine 3.0: Fitur ini merupakan teknologi gaming yang dapat meningkatkan performa, grafis, konektivitas, dan daya tahan baterai saat bermain game. Fitur ini meliputi beberapa aspek, seperti:
    • Resource Management Engine: Fitur ini dapat mengalokasikan sumber daya secara dinamis antara CPU, GPU, dan memori, sehingga dapat meningkatkan performa dan mengurangi latensi.
    • Network Engine: Fitur ini dapat mengoptimalkan koneksi jaringan, baik Wi-Fi maup

Also Read

Bagikan: