MediaTek Dimensity 700 vs Snapdragon 865: Siapa yang Lebih Unggul?

Bakiman Wacana

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chipset smartphone terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai seri chipset yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda. Pada artikel ini, kita akan membandingkan dua chipset dari kedua perusahaan, yaitu MediaTek Dimensity 700 dan Qualcomm Snapdragon 865. Kedua chipset ini memiliki spesifikasi dan fitur yang cukup menarik, tetapi juga memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Mari kita lihat lebih dekat apa saja kelebihan dan kekurangan dari masing-masing chipset, serta bagaimana kinerja mereka dalam tes dan benchmark.

Spesifikasi Umum

MediaTek Dimensity 700 adalah chipset yang dirilis pada November 2020, sebagai bagian dari seri Dimensity yang fokus pada konektivitas 5G. Chipset ini dibuat dengan proses fabrikasi 7nm, yang menawarkan efisiensi daya yang baik. Chipset ini memiliki CPU octa-core yang terdiri dari dua core Cortex-A76 berkecepatan 2,2 GHz dan enam core Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Untuk GPU, chipset ini menggunakan Mali-G57 MP2, yang mendukung layar dengan refresh rate hingga 90 Hz dan resolusi hingga 2520 x 1080 piksel.

Qualcomm Snapdragon 865 adalah chipset yang dirilis pada Desember 2019, sebagai chipset unggulan dari Qualcomm untuk tahun 2020. Chipset ini juga dibuat dengan proses fabrikasi 7nm, tetapi menggunakan arsitektur Kryo 585 yang diklaim lebih canggih. Chipset ini memiliki CPU octa-core yang terdiri dari satu core Kryo 585 Prime berkecepatan 2,84 GHz, tiga core Kryo 585 Gold berkecepatan 2,42 GHz, dan empat core Kryo 585 Silver berkecepatan 1,8 GHz. Untuk GPU, chipset ini menggunakan Adreno 650, yang mendukung layar dengan refresh rate hingga 144 Hz dan resolusi hingga 3840 x 2160 piksel.

Konektivitas

Salah satu fitur utama dari MediaTek Dimensity 700 adalah dukungan untuk jaringan 5G, yang merupakan teknologi komunikasi generasi kelima yang menawarkan kecepatan dan latensi yang sangat tinggi. Chipset ini mendukung 5G dual SIM dual standby (DSDS), yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan dua kartu SIM 5G secara bersamaan. Chipset ini juga mendukung 5G carrier aggregation (CA), yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan beberapa frekuensi 5G untuk meningkatkan kinerja dan cakupan. Selain itu, chipset ini juga mendukung 5G UltraSave, yang merupakan teknologi hemat daya yang dapat menyesuaikan konsumsi daya berdasarkan kondisi jaringan.

Qualcomm Snapdragon 865 juga mendukung jaringan 5G, tetapi dengan cara yang berbeda. Chipset ini tidak memiliki modem 5G terintegrasi, melainkan menggunakan modem eksternal yang disebut Snapdragon X55. Modem ini juga mendukung 5G dual SIM dual standby (DSDS), 5G carrier aggregation (CA), dan 5G UltraSave, tetapi juga mendukung 5G mmWave, yang merupakan teknologi 5G yang menggunakan gelombang milimeter untuk mencapai kecepatan yang sangat tinggi. Namun, 5G mmWave memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan penetrasi, sehingga hanya tersedia di beberapa wilayah tertentu.

Selain 5G, kedua chipset ini juga mendukung jaringan 4G LTE, 3G, dan 2G, serta Wi-Fi, Bluetooth, GPS, NFC, dan USB. MediaTek Dimensity 700 mendukung Wi-Fi 5 (802.11ac), Bluetooth 5.1, GPS dual-band, NFC, dan USB 2.0. Qualcomm Snapdragon 865 mendukung Wi-Fi 6 (802.11ax), Bluetooth 5.2, GPS dual-frequency, NFC, dan USB 3.1.

Kamera

MediaTek Dimensity 700 memiliki fitur kamera yang cukup standar, yang mendukung kamera tunggal hingga 64 MP atau kamera ganda hingga 16 MP + 16 MP. Chipset ini juga mendukung perekaman video hingga 4K 30 fps atau 1080p 60 fps, dengan fitur seperti HDR, noise reduction, dan electronic image stabilization (EIS). Chipset ini juga memiliki fitur AI camera, yang dapat meningkatkan kualitas foto dan video dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, seperti scene detection, face detection, bokeh effect, dan beautification.

Qualcomm Snapdragon 865 memiliki fitur kamera yang lebih canggih, yang mendukung kamera tunggal hingga 200 MP atau kamera ganda hingga 64 MP + 64 MP. Chipset ini juga mendukung perekaman video hingga 8K 30 fps atau 4K 120 fps, dengan fitur seperti HDR10+, noise reduction, electronic image stabilization (EIS), dan optical image stabilization (OIS). Chipset ini juga memiliki fitur AI camera, yang dapat meningkatkan kualitas foto dan video dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan, seperti scene detection, face detection, bokeh effect, beautification, dan object segmentation.

Multimedia

MediaTek Dimensity 700 memiliki fitur multimedia yang cukup standar, yang mendukung format audio dan video yang umum digunakan, seperti MP3, AAC, WAV, MP4, H.264, dan H.265. Chipset ini juga mendukung teknologi audio seperti MiraVision, yang dapat meningkatkan kualitas gambar dengan menggunakan teknologi seperti dynamic range remapping, contrast enhancement, dan color enhancement. Chipset ini juga mendukung teknologi audio seperti HyperEngine, yang dapat meningkatkan pengalaman bermain game dengan menggunakan teknologi seperti resource management, network optimization, dan rapid response.

Qualcomm Snapdragon 865 memiliki fitur multimedia yang lebih canggih, yang mendukung format audio dan video yang lebih beragam, seperti MP3, AAC, WAV, FLAC, ALAC, MP4, H.264, H.265, VP9, AV1, dan Dolby Vision. Chipset ini juga mendukung teknologi audio seperti Qualcomm aptX Adaptive, yang dapat meningkatkan kualitas suara dengan menggunakan teknologi seperti dynamic bit rate, low latency, dan noise cancellation. Chipset ini juga mendukung teknologi audio seperti Qualcomm Aqstic, yang dapat meningkatkan kualitas suara dengan menggunakan teknologi seperti high fidelity, high dynamic range, dan low distortion.

Benchmark

Untuk mengukur kinerja dari kedua chipset ini, kita dapat menggunakan beberapa tes dan benchmark yang populer, seperti AnTuTu, Geekbench, 3DMark, dan PUBG Mobile. Berikut adalah hasil dari beberapa tes dan benchmark tersebut, yang diambil dari sumber yang berbeda .

AnTuTu

AnTuTu adalah salah satu benchmark yang paling populer untuk mengukur kinerja dari CPU, GPU, RAM, dan I/O dari sebuah chipset. Berikut adalah skor AnTuTu dari kedua chipset ini:

Chipset Skor AnTuTu
MediaTek Dimensity 700 392.803
Qualcomm Snapdragon 865 748.929

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Qualcomm Snapdragon 865 memiliki skor AnTuTu yang jauh lebih tinggi daripada MediaTek Dimensity 700, hampir dua kali lipat. Hal ini menunjukkan bahwa Qualcomm Snapdragon 865 memiliki kinerja yang jauh lebih baik daripada MediaTek Dimensity 700 dalam hal CPU, GPU, RAM, dan I/O.

Geekbench

Geekbench adalah salah satu benchmark yang paling populer untuk mengukur kinerja dari CPU dari sebuah chipset, baik dalam hal single-core maupun multi-core. Berikut adalah skor Geekbench dari kedua chipset ini:

Chipset Skor Single-Core Skor Multi-Core
MediaTek Dimensity 700 718 1.789
Qualcomm Snapdragon 865 1.124 3.298

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Qualcomm Snapdragon 865 memiliki skor Geekbench yang jauh lebih tinggi daripada MediaTek Dimensity 700, baik dalam hal single-core maupun multi-core. Hal ini menunjukkan bahwa Qualcomm Snapdragon 865 memiliki kiner

Also Read

Bagikan: