MediaTek Dimensity 720 vs Snapdragon 695: Duel Prosesor 5G untuk Smartphone Kelas Menengah

Luluh Sihombing

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen prosesor smartphone terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai seri prosesor yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda, mulai dari kelas atas hingga kelas bawah. Salah satu segmen pasar yang sedang berkembang pesat adalah smartphone 5G kelas menengah, yang menawarkan konektivitas jaringan generasi kelima dengan harga yang terjangkau.

Untuk memenuhi permintaan pasar ini, MediaTek dan Qualcomm telah meluncurkan prosesor 5G kelas menengah mereka, yaitu MediaTek Dimensity 720 dan Snapdragon 695. Kedua prosesor ini memiliki spesifikasi dan fitur yang cukup menarik, namun juga memiliki perbedaan dan keunggulan masing-masing. Lalu, mana yang lebih baik di antara keduanya? Mari kita bandingkan MediaTek Dimensity 720 vs Snapdragon 695 dalam artikel ini.

Arsitektur CPU

Salah satu aspek penting dari sebuah prosesor adalah arsitektur CPU-nya, yang menentukan kinerja dan efisiensi energi dari prosesor tersebut. MediaTek Dimensity 720 dan Snapdragon 695 keduanya memiliki arsitektur CPU octa-core, yang terdiri dari dua kelompok core dengan frekuensi yang berbeda.

MediaTek Dimensity 720 menggunakan arsitektur CPU big.LITTLE, yang terdiri dari dua core Cortex-A76 berkecepatan 2 GHz dan enam core Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Core Cortex-A76 adalah core berkinerja tinggi yang dapat menangani tugas-tugas berat, sedangkan core Cortex-A55 adalah core hemat energi yang dapat menangani tugas-tugas ringan. Dengan demikian, MediaTek Dimensity 720 dapat menyesuaikan penggunaan core-nya sesuai dengan kebutuhan, sehingga meningkatkan efisiensi energi.

Snapdragon 695 juga menggunakan arsitektur CPU big.LITTLE, namun dengan konfigurasi yang berbeda. Snapdragon 695 terdiri dari dua core Kryo 660 Gold berkecepatan 2,2 GHz dan enam core Kryo 660 Silver berkecepatan 1,7 GHz. Core Kryo 660 Gold adalah core berbasis Cortex-A76 yang telah dioptimalkan oleh Qualcomm, sedangkan core Kryo 660 Silver adalah core berbasis Cortex-A55 yang juga telah dioptimalkan oleh Qualcomm. Dengan demikian, Snapdragon 695 juga dapat menyesuaikan penggunaan core-nya sesuai dengan kebutuhan, namun dengan kinerja yang lebih tinggi.

Dari segi arsitektur CPU, Snapdragon 695 memiliki keunggulan atas MediaTek Dimensity 720, karena memiliki frekuensi core yang lebih tinggi dan core yang lebih optimal. Hal ini dapat terlihat dari hasil tes benchmark AnTuTu 10, di mana Snapdragon 695 mendapatkan skor CPU sebesar 145.353, sedangkan MediaTek Dimensity 720 mendapatkan skor CPU sebesar 127.273.

Arsitektur GPU

Selain CPU, prosesor smartphone juga memiliki GPU (Graphics Processing Unit), yang bertanggung jawab untuk mengolah grafis dan visual pada layar. GPU sangat penting untuk mendukung pengalaman bermain game dan menonton video yang mulus dan berkualitas.

MediaTek Dimensity 720 menggunakan GPU Mali-G57 MP3, yang merupakan GPU kelas menengah dari ARM. GPU ini memiliki tiga core yang dapat menghasilkan performa grafis yang cukup baik untuk game dan video kelas menengah. GPU ini juga mendukung fitur-fitur seperti HyperEngine 2.0, MiraVision, dan HDR10+, yang dapat meningkatkan kualitas gambar dan pengalaman bermain game.

Snapdragon 695 menggunakan GPU Adreno 619, yang merupakan GPU kelas menengah dari Qualcomm. GPU ini memiliki performa grafis yang lebih baik dari GPU Mali-G57 MP3, karena memiliki frekuensi yang lebih tinggi dan arsitektur yang lebih canggih. GPU ini juga mendukung fitur-fitur seperti Snapdragon Elite Gaming, Game Quick Touch, dan HDR10+, yang dapat meningkatkan kualitas gambar dan pengalaman bermain game.

Dari segi arsitektur GPU, Snapdragon 695 memiliki keunggulan atas MediaTek Dimensity 720, karena memiliki performa grafis yang lebih tinggi dan fitur-fitur yang lebih lengkap. Hal ini dapat terlihat dari hasil tes benchmark 3DMark, di mana Snapdragon 695 mendapatkan skor GPU sebesar 1.199, sedangkan MediaTek Dimensity 720 mendapatkan skor GPU sebesar 1.228.

Teknologi Fabrikasi

Teknologi fabrikasi adalah proses pembuatan prosesor dengan menggunakan ukuran transistor yang berbeda-beda. Ukuran transistor menentukan seberapa padat dan seberapa efisien sebuah prosesor. Semakin kecil ukuran transistor, semakin banyak transistor yang dapat dimuat dalam sebuah prosesor, sehingga meningkatkan kinerja dan mengurangi konsumsi daya.

MediaTek Dimensity 720 menggunakan teknologi fabrikasi 7 nm, yang merupakan teknologi fabrikasi yang cukup baik untuk prosesor kelas menengah. Teknologi fabrikasi ini dapat menghasilkan prosesor yang cukup kencang dan hemat energi, namun masih kalah dengan teknologi fabrikasi yang lebih baru.

Snapdragon 695 menggunakan teknologi fabrikasi 6 nm, yang merupakan teknologi fabrikasi yang lebih baik dari 7 nm. Teknologi fabrikasi ini dapat menghasilkan prosesor yang lebih kencang dan lebih hemat energi, karena memiliki transistor yang lebih padat dan lebih efisien.

Dari segi teknologi fabrikasi, Snapdragon 695 memiliki keunggulan atas MediaTek Dimensity 720, karena menggunakan teknologi fabrikasi yang lebih baru dan lebih baik. Hal ini dapat berdampak pada kinerja dan efisiensi energi dari prosesor tersebut.

Konektivitas 5G

Salah satu fitur utama dari MediaTek Dimensity 720 dan Snapdragon 695 adalah konektivitas 5G, yang merupakan jaringan generasi kelima yang menawarkan kecepatan dan latensi yang sangat tinggi. Konektivitas 5G dapat mendukung berbagai aplikasi dan layanan yang membutuhkan bandwidth dan respons yang besar, seperti streaming video 4K, cloud gaming, augmented reality, dan lain-lain.

MediaTek Dimensity 720 memiliki modem 5G terintegrasi yang mendukung jaringan 5G sub-6 GHz. Modem ini dapat mencapai kecepatan download hingga 2,77 Gbps dan kecepatan upload hingga 211 Mbps. Modem ini juga mendukung fitur-fitur seperti dual SIM 5G, dual 5G standby, 5G carrier aggregation, 5G UltraSave, dan VoNR (Voice over New Radio).

Snapdragon 695 juga memiliki modem 5G terintegrasi yang mendukung jaringan 5G sub-6 GHz. Modem ini dapat mencapai kecepatan download hingga 2,5 Gbps dan kecepatan upload hingga 1,5 Gbps. Modem ini juga mendukung fitur-fitur seperti dual SIM 5G, dual 5G standby, 5G carrier aggregation, Snapdragon X51 5G Modem-RF System, dan VoNR.

Dari segi konektivitas 5G, MediaTek Dimensity 720 dan Snapdragon 695 memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. MediaTek Dimensity 720 memiliki kecepatan download yang lebih tinggi, sedangkan Snapdragon 695 memiliki kecepatan upload yang lebih tinggi. Kedua prosesor ini juga memiliki fitur-fitur yang serupa, namun Snapdragon 695 memiliki sistem modem-RF yang lebih canggih.

Memori dan Penyimpanan

Memori dan penyimpanan adalah komponen penting dari sebuah smartphone, yang menentukan seberapa banyak data dan aplikasi yang dapat disimpan dan dijalankan. Memori dan penyimpanan juga dipengaruhi oleh jenis dan kecepatan dari prosesor yang digunakan.

MediaTek Dimensity 720 mendukung memori LPDDR4x hingga 12 GB dengan kecepatan 2133 MHz. Memori ini dapat menyimpan data sementara yang dibutuhkan oleh aplikasi yang sedang berjalan. MediaTek Dimensity 720 juga mendukung penyimpanan UFS 2

Also Read

Bagikan: