MediaTek Dimensity 8200 Ultra: Chipset Mid-Range dengan Performa Setara Flagship

Luluh Sihombing

MediaTek adalah salah satu produsen chipset mobile yang populer di dunia. Chipset-chipset buatan MediaTek banyak digunakan oleh berbagai merek smartphone, terutama di kelas menengah. Salah satu seri chipset MediaTek yang terkenal adalah Dimensity, yang menawarkan performa tinggi dan dukungan jaringan 5G.

Pada akhir tahun 2022, MediaTek meluncurkan chipset terbaru di seri Dimensity, yaitu Dimensity 8200 Ultra. Chipset ini diklaim sebagai chipset mid-range dengan performa setara flagship, berkat teknologi proses 4 nm yang diusungnya. Selain itu, chipset ini juga memiliki fitur-fitur canggih lainnya, seperti HyperEngine 6.0, ray tracing, dan kamera hingga 320 MP.

Lalu, sebenarnya chipset ini setara dengan chipset apa? Bagaimana perbandingannya dengan chipset lain yang ada di pasaran? Apa saja kelebihan dan kekurangan chipset ini? Artikel ini akan membahas semua hal tersebut secara lengkap dan mendalam. Simak ulasannya berikut ini.

CPU: Octa-Core dengan Clockspeed Tinggi

Salah satu komponen utama yang menentukan performa sebuah chipset adalah CPU (Central Processing Unit). CPU bertugas untuk mengolah data dan menjalankan instruksi-instruksi dari sistem operasi dan aplikasi. CPU yang baik harus memiliki jumlah core, arsitektur, dan clockspeed yang optimal.

MediaTek Dimensity 8200 Ultra memiliki CPU octa-core, yang terdiri dari delapan inti dengan komposisi sebagai berikut:

  • Satu inti Cortex-A78 dengan clockspeed 3,1 GHz
  • Tiga inti Cortex-A78 dengan clockspeed 3 GHz
  • Empat inti Cortex-A55 dengan clockspeed 2 GHz

Cortex-A78 adalah arsitektur CPU yang dirancang oleh ARM, yang merupakan salah satu perusahaan terkemuka di bidang desain mikroprosesor. Cortex-A78 menawarkan performa tinggi dan efisiensi daya yang baik, serta mendukung fitur-fitur seperti big.LITTLE, DynamIQ, dan TrustZone.

Cortex-A55 adalah arsitektur CPU yang juga dirancang oleh ARM, yang merupakan penerus dari Cortex-A53. Cortex-A55 menawarkan performa yang lebih baik dari Cortex-A53, serta memiliki fitur-fitur yang sama dengan Cortex-A78.

big.LITTLE adalah teknologi yang memungkinkan CPU untuk beralih antara inti yang berbeda sesuai dengan kebutuhan. Inti yang memiliki performa tinggi (big) akan digunakan untuk menjalankan aplikasi yang berat, sedangkan inti yang hemat daya (LITTLE) akan digunakan untuk menjalankan aplikasi yang ringan. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi daya dan mengurangi panas.

DynamIQ adalah teknologi yang memperluas konsep big.LITTLE, dengan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengelola inti CPU. Dengan DynamIQ, inti CPU dapat dikombinasikan dalam berbagai konfigurasi, sesuai dengan kebutuhan dan skenario. Hal ini dapat meningkatkan performa dan efisiensi daya.

TrustZone adalah teknologi yang memberikan keamanan yang lebih tinggi pada CPU, dengan memisahkan area yang sensitif dari area yang umum. Area yang sensitif akan dienkripsi dan dilindungi dari akses yang tidak sah, sedangkan area yang umum akan tetap terbuka untuk aplikasi biasa. Hal ini dapat mencegah serangan malware dan hacker.

Dari komposisi CPU tersebut, dapat dilihat bahwa MediaTek Dimensity 8200 Ultra memiliki CPU yang sangat baik, dengan jumlah core, arsitektur, dan clockspeed yang tinggi. CPU ini dapat menjalankan berbagai aplikasi dengan lancar, baik yang berat maupun yang ringan, serta memiliki efisiensi daya dan keamanan yang baik.

GPU: Mali G619 MC6 dengan Dukungan Ray Tracing

Selain CPU, komponen lain yang menentukan performa sebuah chipset adalah GPU (Graphics Processing Unit). GPU bertugas untuk mengolah grafis dan visual yang ditampilkan pada layar. GPU yang baik harus memiliki jumlah core, arsitektur, dan clockspeed yang optimal, serta mendukung fitur-fitur grafis terkini.

MediaTek Dimensity 8200 Ultra memiliki GPU Mali G619 MC6, yang merupakan GPU buatan ARM. GPU ini memiliki enam core, dengan arsitektur Bifrost dan clockspeed 1,2 GHz. GPU ini juga mendukung fitur-fitur grafis seperti Vulkan SDK, ray tracing, dan HyperEngine 6.0.

Vulkan SDK adalah sebuah API (Application Programming Interface) yang memungkinkan pengembang untuk mengakses fitur-fitur grafis secara langsung dan efisien. Vulkan SDK dapat meningkatkan performa dan kualitas grafis, serta mengurangi beban CPU.

Ray tracing adalah sebuah teknik grafis yang dapat menciptakan efek cahaya dan bayangan yang realistis, dengan menghitung jalur cahaya secara akurat. Ray tracing dapat membuat gambar menjadi lebih hidup dan mendekati kenyataan, namun membutuhkan sumber daya yang besar.

HyperEngine 6.0 adalah sebuah fitur yang dirancang oleh MediaTek untuk meningkatkan pengalaman bermain game pada smartphone. HyperEngine 6.0 dapat menyesuaikan performa CPU dan GPU sesuai dengan kebutuhan game, mengoptimalkan kualitas grafis dan suara, serta memperbaiki konektivitas dan latensi jaringan.

Dari spesifikasi GPU tersebut, dapat dilihat bahwa MediaTek Dimensity 8200 Ultra memiliki GPU yang sangat baik, dengan jumlah core, arsitektur, dan clockspeed yang tinggi, serta mendukung fitur-fitur grafis terkini. GPU ini dapat menjalankan berbagai game dengan lancar, baik yang berat maupun yang ringan, serta memiliki kualitas grafis dan suara yang baik.

AI: APU 4.0 dengan Dukungan Neural Network

Komponen lain yang menentukan performa sebuah chipset adalah AI (Artificial Intelligence). AI adalah sebuah teknologi yang dapat membuat perangkat cerdas dan belajar dari data. AI yang baik harus memiliki unit khusus untuk mengolah data dan menjalankan algoritma AI, serta mendukung fitur-fitur AI terkini.

MediaTek Dimensity 8200 Ultra memiliki APU 4.0 (AI Processing Unit), yang merupakan unit khusus untuk mengolah data dan menjalankan algoritma AI. APU 4.0 memiliki tiga jenis core, yaitu:

  • Satu inti Cortex-A78 dengan clockspeed 3,1 GHz
  • Satu inti Cortex-A78 dengan clockspeed 3 GHz
  • Empat inti Cortex-A55 dengan clockspeed 2 GHz

APU 4.0 juga mendukung fitur-fitur AI seperti neural network, computer vision, natural language processing, dan speech recognition. Neural network adalah sebuah model AI yang terinspirasi dari struktur otak manusia, yang dapat belajar dari data dan menghasilkan output. Computer vision adalah sebuah bidang AI yang berkaitan dengan pengolahan gambar dan video, yang dapat digunakan untuk fitur-fitur seperti face recognition, object detection, dan augmented reality. Natural language processing adalah sebuah bidang AI yang berkaitan dengan pengolahan bahasa alami, yang dapat digunakan untuk fitur-fitur seperti text analysis, machine translation, dan chatbot. Speech recognition adalah sebuah bidang AI yang berkaitan dengan pengolahan suara, yang dapat digunakan untuk fitur-fitur seperti voice assistant, voice control, dan voice search.

Dari spesifikasi AI tersebut, dapat dilihat bahwa MediaTek Dimensity 8200 Ultra memiliki AI yang sangat baik, dengan unit khusus, core, dan clockspeed yang tinggi, serta mendukung fitur-fitur AI terkini. AI ini dapat membuat perangkat menjadi lebih cerdas dan responsif, serta dapat menjalankan berbagai aplikasi dan layanan yang berbasis AI.

Kamera: ISP 6.0 dengan Dukungan Kamera Hingga 320 MP

Komponen lain yang menentukan performa sebuah chipset adalah kamera. Kamera adalah sebuah fitur yang banyak diminati oleh pengguna smartphone, karena dapat digunakan untuk mengambil foto dan video.

Also Read

Bagikan: