MediaTek Dimensity 8200 Ultra vs Snapdragon 8 Gen 1: Siapa yang Lebih Unggul?

Daliman Rajata

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chipset smartphone terkemuka di dunia. Keduanya memiliki produk-produk andalan yang menawarkan performa tinggi, efisiensi energi, dan fitur-fitur canggih. Salah satu perbandingan yang sering dibahas adalah antara MediaTek Dimensity 8200 Ultra dan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1. Kedua chipset ini merupakan generasi terbaru dari masing-masing merek, yang dirancang untuk smartphone kelas atas. Namun, apakah MediaTek Dimensity 8200 Ultra setara dengan Snapdragon 8 Gen 1? Atau bahkan lebih baik? Artikel ini akan membahas perbedaan dan kemiripan antara kedua chipset ini, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Arsitektur CPU

Salah satu aspek penting dari sebuah chipset adalah arsitektur CPU-nya. CPU adalah otak dari sebuah smartphone, yang bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai aplikasi dan proses. CPU biasanya terdiri dari beberapa inti (core) yang dapat bekerja secara paralel untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi. Jumlah, jenis, dan frekuensi inti CPU dapat mempengaruhi performa dan konsumsi daya sebuah chipset.

MediaTek Dimensity 8200 Ultra dan Snapdragon 8 Gen 1 keduanya memiliki CPU octa-core, yang terdiri dari empat inti berkinerja tinggi dan empat inti hemat energi. Namun, ada beberapa perbedaan antara keduanya. Berikut adalah spesifikasi CPU dari kedua chipset ini:

Chipset Inti Berkinerja Tinggi Inti Hemat Energi
MediaTek Dimensity 8200 Ultra 1x Cortex-X2 @ 3.1 GHz
3x Cortex-A710 @ 3.0 GHz
4x Cortex-A510 @ 2.0 GHz
Snapdragon 8 Gen 1 1x Cortex-X2 @ 3.0 GHz
3x Cortex-A710 @ 2.5 GHz
4x Cortex-A510 @ 1.8 GHz

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa MediaTek Dimensity 8200 Ultra memiliki frekuensi yang lebih tinggi daripada Snapdragon 8 Gen 1, baik untuk inti berkinerja tinggi maupun hemat energi. Frekuensi yang lebih tinggi dapat meningkatkan kecepatan dan responsivitas sebuah chipset, tetapi juga dapat meningkatkan konsumsi daya dan panas. Selain itu, MediaTek Dimensity 8200 Ultra juga menggunakan teknologi Heterogeneous Multi-Processing (HMP), yang memungkinkan chipset untuk menggunakan semua inti CPU secara bersamaan, sesuai dengan kebutuhan. Snapdragon 8 Gen 1 tidak menggunakan teknologi ini, tetapi menggunakan teknologi DynamIQ, yang membagi inti CPU menjadi dua cluster, yaitu cluster berkinerja tinggi dan cluster hemat energi. Cluster berkinerja tinggi hanya akan aktif jika dibutuhkan, sedangkan cluster hemat energi akan aktif untuk menjalankan tugas-tugas ringan.

Dari segi arsitektur CPU, MediaTek Dimensity 8200 Ultra tampaknya memiliki keunggulan atas Snapdragon 8 Gen 1, karena memiliki frekuensi yang lebih tinggi dan teknologi HMP. Namun, hal ini juga bergantung pada optimisasi perangkat lunak dan pengaturan thermal dari smartphone yang menggunakan chipset ini. Jika smartphone tidak dapat mengelola panas dan daya dengan baik, maka performa chipset dapat menurun atau bahkan mengalami thermal throttling, yaitu penurunan frekuensi CPU untuk mencegah kerusakan akibat panas berlebih.

Arsitektur GPU

Selain CPU, chipset juga memiliki komponen lain yang penting, yaitu GPU. GPU adalah unit pemrosesan grafis, yang bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar dan animasi pada layar smartphone. GPU sangat penting untuk menjalankan aplikasi dan game yang berbasis grafis, seperti foto, video, dan game 3D. GPU biasanya memiliki beberapa inti (core) yang dapat bekerja secara paralel untuk mengolah data grafis. Jumlah, jenis, dan frekuensi inti GPU dapat mempengaruhi kualitas dan kecepatan grafis sebuah chipset.

MediaTek Dimensity 8200 Ultra dan Snapdragon 8 Gen 1 keduanya memiliki GPU yang berbeda. MediaTek Dimensity 8200 Ultra menggunakan GPU Mali-G610 MP6, yang merupakan GPU terbaru dari ARM, dengan enam inti dan frekuensi maksimum 1.0 GHz. Snapdragon 8 Gen 1 menggunakan GPU Adreno 730, yang merupakan GPU terbaru dari Qualcomm, dengan frekuensi maksimum 1.2 GHz. Berikut adalah spesifikasi GPU dari kedua chipset ini:

Chipset GPU Jumlah Inti Frekuensi Maksimum
MediaTek Dimensity 8200 Ultra Mali-G610 MP6 6 1.0 GHz
Snapdragon 8 Gen 1 Adreno 730 1.2 GHz

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki frekuensi GPU yang lebih tinggi daripada MediaTek Dimensity 8200 Ultra, yaitu 1.2 GHz vs 1.0 GHz. Frekuensi yang lebih tinggi dapat meningkatkan performa grafis sebuah chipset, tetapi juga dapat meningkatkan konsumsi daya dan panas. Selain itu, Snapdragon 8 Gen 1 juga memiliki beberapa fitur canggih yang tidak dimiliki oleh MediaTek Dimensity 8200 Ultra, seperti:

  • Variable Rate Shading (VRS), yang memungkinkan GPU untuk mengatur tingkat detail shading pada setiap piksel, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas grafis.
  • Subpixel Morphological Anti-Aliasing (SMAA), yang merupakan teknik anti-aliasing yang dapat mengurangi efek bergerigi pada tepi objek, sehingga dapat meningkatkan kehalusan dan realisme grafis.
  • Qualcomm Game Quick Touch, yang merupakan teknologi yang dapat mengurangi latensi sentuhan pada layar, sehingga dapat meningkatkan responsivitas dan akurasi kontrol game.

Dari segi arsitektur GPU, Snapdragon 8 Gen 1 tampaknya memiliki keunggulan atas MediaTek Dimensity 8200 Ultra, karena memiliki frekuensi yang lebih tinggi dan fitur-fitur canggih. Namun, hal ini juga bergantung pada optimisasi perangkat lunak dan pengaturan thermal dari smartphone yang menggunakan chipset ini. Jika smartphone tidak dapat mengelola panas dan daya dengan baik, maka performa grafis chipset dapat menurun atau bahkan mengalami thermal throttling.

Arsitektur NPU

Selain CPU dan GPU, chipset juga memiliki komponen lain yang semakin penting, yaitu NPU. NPU adalah unit pemrosesan saraf, yang bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai aplikasi dan proses yang berbasis kecerdasan buatan (AI). AI adalah teknologi yang dapat membuat smartphone menjadi lebih pintar, dengan mengenali wajah, suara, teks, gambar, dan lain-lain. NPU biasanya memiliki beberapa inti (core) yang dapat bekerja secara paralel untuk mengolah data AI. Jumlah, jenis, dan frekuensi inti NPU dapat mempengaruhi kemampuan dan kecepatan AI sebuah chipset.

MediaTek Dimensity 8200 Ultra dan Snapdragon 8 Gen 1 keduanya memiliki NPU yang berbeda. MediaTek Dimensity 8200 Ultra menggunakan NPU MediaTek APU 6.0, yang merupakan NPU generasi keenam dari MediaTek, dengan enam inti dan performa maksimum 6 TOPS (triliun operasi per detik). Snapdragon 8 Gen 1 menggunakan NPU Qualcomm Hexagon 801, yang merupakan NPU generasi kedelapan dari Qualcomm, dengan performa maksimum 15 TOPS. Berikut adalah spesifikasi NPU dari kedua chipset ini:

Chipset NPU Jumlah Inti Performa Maksimum
MediaTek Dimensity 8200 Ultra MediaTek APU 6.0 6 6 TOPS
Snapdragon 8 Gen 1 Qualcomm Hexagon 801 15 TOPS

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 8 Gen 1 memiliki performa NPU yang

Also Read

Bagikan: