MediaTek Dimensity 900 vs Snapdragon: Perbandingan Performa, Konsumsi Daya, dan Spesifikasi

Bakiman Wacana

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chip smartphone terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai seri chip yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda, mulai dari kelas bawah hingga kelas atas. Salah satu seri chip yang cukup populer adalah MediaTek Dimensity dan Qualcomm Snapdragon. Kedua seri ini menawarkan performa yang tinggi, dukungan jaringan 5G, dan fitur-fitur canggih lainnya.

Namun, bagaimana jika kita membandingkan dua chip dari seri ini yang memiliki spesifikasi yang mirip, yaitu MediaTek Dimensity 900 dan Qualcomm Snapdragon 778G? Keduanya adalah chip 8-core yang dibuat dengan proses 6 nm dan memiliki arsitektur CPU yang sama, yaitu 2x Cortex-A78 dan 6x Cortex-A55. Keduanya juga memiliki GPU yang berbeda, yaitu Mali-G68 MP4 untuk Dimensity 900 dan Adreno 642 untuk Snapdragon 778G. Lalu, mana yang lebih unggul di antara keduanya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas perbandingan antara MediaTek Dimensity 900 dan Qualcomm Snapdragon 778G dari segi performa, konsumsi daya, dan spesifikasi. Kita juga akan melihat hasil tes dan benchmark dari kedua chip ini di berbagai platform, seperti AnTuTu, Geekbench, 3DMark, dan lainnya. Selain itu, kita juga akan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing chip, serta contoh smartphone yang menggunakan chip tersebut. Mari kita mulai!

Performa CPU

CPU adalah komponen utama dari sebuah chip yang bertanggung jawab untuk menjalankan berbagai instruksi dan proses. CPU memiliki jumlah core (inti) dan clock speed (kecepatan) yang berbeda-beda, yang mempengaruhi performanya. Semakin banyak core dan semakin tinggi clock speed, maka semakin cepat pula CPU tersebut.

MediaTek Dimensity 900 dan Qualcomm Snapdragon 778G memiliki jumlah core yang sama, yaitu 8 core. Namun, clock speed mereka berbeda. Dimensity 900 memiliki clock speed maksimal 2,4 GHz, sedangkan Snapdragon 778G memiliki clock speed maksimal 2,8 GHz. Ini berarti bahwa Snapdragon 778G memiliki keunggulan dalam hal kecepatan CPU.

Selain itu, Snapdragon 778G juga memiliki cache L3 yang lebih besar daripada Dimensity 900, yaitu 4 MB vs 2 MB. Cache L3 adalah memori yang digunakan untuk menyimpan data yang sering digunakan oleh CPU, sehingga dapat meningkatkan performa. Dengan cache L3 yang lebih besar, Snapdragon 778G dapat mengakses data yang lebih cepat dan efisien daripada Dimensity 900.

Untuk mengukur performa CPU, kita dapat menggunakan platform benchmark seperti AnTuTu dan Geekbench. AnTuTu adalah platform yang mengukur performa keseluruhan dari sebuah chip, termasuk CPU, GPU, RAM, dan I/O. Geekbench adalah platform yang mengukur performa CPU secara spesifik, baik untuk single-core maupun multi-core.

Berdasarkan hasil AnTuTu v10, Snapdragon 778G mendapatkan skor CPU sebesar 205.857, sedangkan Dimensity 900 mendapatkan skor CPU sebesar 174.104. Ini menunjukkan bahwa Snapdragon 778G memiliki performa CPU yang lebih baik daripada Dimensity 900 sebesar 18%.

Berdasarkan hasil Geekbench 6, Snapdragon 778G mendapatkan skor single-core sebesar 1.010 dan skor multi-core sebesar 2.828. Sedangkan Dimensity 900 mendapatkan skor single-core sebesar 891 dan skor multi-core sebesar 2.218. Ini menunjukkan bahwa Snapdragon 778G memiliki performa CPU yang lebih baik daripada Dimensity 900 sebesar 13% untuk single-core dan 28% untuk multi-core.

Dari hasil benchmark di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Snapdragon 778G memiliki performa CPU yang lebih unggul daripada Dimensity 900, baik untuk single-core maupun multi-core. Hal ini disebabkan oleh clock speed dan cache L3 yang lebih tinggi dari Snapdragon 778G.

Performa GPU

GPU adalah komponen dari sebuah chip yang bertanggung jawab untuk mengolah grafis, terutama untuk gaming dan aplikasi grafis lainnya. GPU memiliki jumlah core (inti) dan clock speed (kecepatan) yang berbeda-beda, yang mempengaruhi performanya. Semakin banyak core dan semakin tinggi clock speed, maka semakin cepat pula GPU tersebut.

MediaTek Dimensity 900 dan Qualcomm Snapdragon 778G memiliki GPU yang berbeda, yaitu Mali-G68 MP4 untuk Dimensity 900 dan Adreno 642 untuk Snapdragon 778G. Keduanya adalah GPU kelas menengah yang ditujukan untuk gaming dan aplikasi grafis yang cukup berat. Namun, mana yang lebih baik di antara keduanya?

Salah satu faktor yang mempengaruhi performa GPU adalah frekuensi GPU, yaitu kecepatan kerja dari GPU. Frekuensi GPU dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dan kondisi, seperti suhu dan daya. Frekuensi GPU maksimal adalah frekuensi tertinggi yang dapat dicapai oleh GPU.

MediaTek Dimensity 900 memiliki frekuensi GPU maksimal sebesar 850 MHz, sedangkan Qualcomm Snapdragon 778G memiliki frekuensi GPU maksimal sebesar 550 MHz. Ini berarti bahwa Dimensity 900 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi GPU.

Namun, frekuensi GPU saja tidak cukup untuk menentukan performa GPU. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah arsitektur, desain, dan optimasi dari GPU. GPU yang berbeda dapat memiliki performa yang berbeda, meskipun memiliki frekuensi yang sama atau bahkan lebih rendah.

Untuk mengukur performa GPU, kita dapat menggunakan platform benchmark seperti 3DMark dan GFXBench. 3DMark adalah platform yang mengukur performa grafis secara keseluruhan, termasuk untuk gaming dan aplikasi grafis lainnya. GFXBench adalah platform yang mengukur performa grafis secara spesifik, baik untuk OpenGL maupun Vulkan.

Berdasarkan hasil 3DMark Wild Life Performance, Snapdragon 778G mendapatkan skor GPU sebesar 2.439, sedangkan Dimensity 900 mendapatkan skor GPU sebesar 2.197. Ini menunjukkan bahwa Snapdragon 778G memiliki performa GPU yang lebih baik daripada Dimensity 900 sebesar 11%.

Berdasarkan hasil GFXBench, Snapdragon 778G mendapatkan skor GPU yang lebih tinggi daripada Dimensity 900 untuk hampir semua tes, baik untuk OpenGL maupun Vulkan. Misalnya, untuk tes Aztec Ruins High Tier, Snapdragon 778G mendapatkan skor 26 FPS untuk OpenGL dan 23 FPS untuk Vulkan, sedangkan Dimensity 900 mendapatkan skor 18 FPS untuk OpenGL dan 16 FPS untuk Vulkan.

Dari hasil benchmark di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa Snapdragon 778G memiliki performa GPU yang lebih unggul daripada Dimensity 900, baik untuk gaming maupun aplikasi grafis lainnya. Hal ini disebabkan oleh arsitektur, desain, dan optimasi yang lebih baik dari GPU Snapdragon 778G.

Konsumsi Daya

Konsumsi daya adalah jumlah energi yang digunakan oleh sebuah chip untuk menjalankan berbagai proses dan fungsi. Konsumsi daya yang tinggi dapat menyebabkan panas berlebih, penurunan performa, dan pengurangan daya tahan baterai. Oleh karena itu, konsumsi daya yang rendah adalah salah satu faktor yang diinginkan oleh pengguna smartphone.

MediaTek Dimensity 900 dan Qualcomm Snapdragon 778G dibuat dengan proses 6 nm, yang merupakan proses fabrikasi terbaru dan tercanggih saat ini. Proses 6 nm berarti bahwa ukuran transistor yang digunakan untuk membuat chip tersebut adalah 6 nanometer. Semakin kecil ukuran transistor, maka semakin banyak transistor yang dapat dimuat dalam chip, sehingga dapat meningkatkan performa dan mengurangi konsumsi daya.

Namun, proses fabrikasi saja tidak cukup untuk menentukan kon

Also Read

Bagikan: