MediaTek Dimensity vs Snapdragon 888: Siapa yang Lebih Unggul?

Vani Farida

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen chipset smartphone terkemuka di dunia. Keduanya memiliki seri chipset andalan yang ditujukan untuk ponsel premium dengan performa tinggi. MediaTek memiliki seri Dimensity, sedangkan Qualcomm memiliki seri Snapdragon. Dalam artikel ini, kita akan membandingkan dua chipset terbaru dari kedua seri tersebut, yaitu MediaTek Dimensity 9000 dan Qualcomm Snapdragon 888. Kita akan melihat spesifikasi, fitur, tes, dan benchmark dari kedua chipset ini, serta menilai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Spesifikasi

MediaTek Dimensity 9000 dan Qualcomm Snapdragon 888 adalah chipset octa-core yang dibuat dengan proses fabrikasi 4 nm dan 5 nm, masing-masing. Keduanya memiliki arsitektur CPU yang mirip, yaitu 1x Cortex-X1, 3x Cortex-A78, dan 4x Cortex-A55, namun dengan kecepatan clock yang berbeda. Dimensity 9000 memiliki kecepatan clock maksimal 3,05 GHz, sedangkan Snapdragon 888 memiliki kecepatan clock maksimal 2,84 GHz. Ini berarti bahwa Dimensity 9000 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan CPU.

Untuk GPU, Dimensity 9000 menggunakan Mali-G710 MP10, sedangkan Snapdragon 888 menggunakan Adreno 660. Keduanya mendukung grafis Vulkan dan DirectX 12, serta fitur-fitur seperti ray tracing, variable rate shading, dan HDR gaming. Dimensity 9000 memiliki frekuensi GPU yang lebih tinggi, yaitu sekitar 1,1 GHz, sedangkan Snapdragon 888 memiliki frekuensi GPU sekitar 1 GHz. Ini berarti bahwa Dimensity 9000 memiliki keunggulan dalam hal frekuensi GPU.

Untuk memori, Dimensity 9000 mendukung LPDDR5 hingga 16 GB dengan kecepatan 4266 MHz, sedangkan Snapdragon 888 mendukung LPDDR5 hingga 16 GB dengan kecepatan 3200 MHz. Dimensity 9000 juga mendukung bandwidth memori yang lebih tinggi, yaitu 60 GB/s, sedangkan Snapdragon 888 mendukung bandwidth memori 51,2 GB/s. Ini berarti bahwa Dimensity 9000 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan dan bandwidth memori.

Untuk konektivitas, Dimensity 9000 dan Snapdragon 888 keduanya mendukung 5G sub-6 GHz dan mmWave, serta 4G LTE Cat.20. Keduanya juga mendukung Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, NFC, GPS, dan USB 3.1. Dimensity 9000 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan download 5G, yaitu hingga 7,67 Gbps, sedangkan Snapdragon 888 memiliki kecepatan download 5G hingga 7,5 Gbps. Snapdragon 888 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan upload 5G, yaitu hingga 3 Gbps, sedangkan Dimensity 9000 memiliki kecepatan upload 5G hingga 2,77 Gbps.

Untuk fitur lainnya, Dimensity 9000 dan Snapdragon 888 keduanya memiliki unit pemrosesan AI (artificial intelligence) yang canggih, yaitu APU 3.0 dan Hexagon 780, masing-masing. Keduanya juga memiliki ISP (image signal processor) yang mampu mendukung kamera hingga 200 MP, yaitu Imagiq 6.0 dan Spectra 580, masing-masing. Keduanya juga memiliki fitur keamanan seperti enkripsi, dekripsi, dan pemindai sidik jari.

Tes dan Benchmark

Untuk mengukur performa dari kedua chipset ini, kita dapat menggunakan beberapa aplikasi tes dan benchmark yang populer, seperti AnTuTu, Geekbench, 3DMark, dan lain-lain. Berikut adalah hasil dari beberapa tes dan benchmark tersebut:

AnTuTu

AnTuTu adalah aplikasi benchmark yang mengukur performa CPU, GPU, RAM, dan I/O dari sebuah perangkat. Berikut adalah skor AnTuTu dari kedua chipset ini:

  • Dimensity 9000: 1.072.736
  • Snapdragon 888: 893.830

Dari hasil ini, kita dapat melihat bahwa Dimensity 9000 unggul sekitar 20% dari Snapdragon 888 dalam hal skor AnTuTu. Ini menunjukkan bahwa Dimensity 9000 memiliki performa yang lebih baik dalam berbagai aspek, terutama CPU dan memori.

Geekbench

Geekbench adalah aplikasi benchmark yang mengukur performa single-core dan multi-core dari sebuah CPU. Berikut adalah skor Geekbench dari kedua chipset ini:

  • Dimensity 9000: 1.595 (single-core), 4.173 (multi-core)
  • Snapdragon 888: 1.067 (single-core), 3.436 (multi-core)

Dari hasil ini, kita dapat melihat bahwa Dimensity 9000 unggul sekitar 49% dari Snapdragon 888 dalam hal skor single-core, dan sekitar 21% dalam hal skor multi-core. Ini menunjukkan bahwa Dimensity 9000 memiliki CPU yang lebih cepat dan efisien dari Snapdragon 888.

3DMark

3DMark adalah aplikasi benchmark yang mengukur performa grafis dari sebuah perangkat. Berikut adalah skor 3DMark dari kedua chipset ini:

  • Dimensity 9000: 7.913 (Wild Life Performance)
  • Snapdragon 888: 5.036 (Wild Life Performance)

Dari hasil ini, kita dapat melihat bahwa Dimensity 9000 unggul sekitar 57% dari Snapdragon 888 dalam hal skor 3DMark. Ini menunjukkan bahwa Dimensity 9000 memiliki GPU yang lebih kuat dan mampu menjalankan game dengan grafis tinggi dengan lebih lancar dari Snapdragon 888.

Kelebihan dan Kekurangan

Dari spesifikasi, fitur, tes, dan benchmark di atas, kita dapat menyimpulkan beberapa kelebihan dan kekurangan dari kedua chipset ini. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing chipset:

Kelebihan MediaTek Dimensity 9000

  • Memiliki ukuran transistor yang lebih kecil (4 nm vs 5 nm), yang berarti lebih hemat daya dan lebih dingin.
  • Memiliki kecepatan clock CPU yang lebih tinggi (3,05 GHz vs 2,84 GHz), yang berarti lebih responsif dan cepat.
  • Memiliki frekuensi GPU yang lebih tinggi (sekitar 1,1 GHz vs sekitar 1 GHz), yang berarti lebih mampu menghasilkan grafis yang lebih baik.
  • Memiliki kecepatan dan bandwidth memori yang lebih tinggi (4266 MHz dan 60 GB/s vs 3200 MHz dan 51,2 GB/s), yang berarti lebih mampu mengelola data dan aplikasi dengan lebih cepat.
  • Memiliki kecepatan download 5G yang lebih tinggi (7,67 Gbps vs 7,5 Gbps), yang berarti lebih mampu mengunduh konten dengan lebih cepat.
  • Memiliki cache L3 yang lebih besar (4 MB vs 3 MB), yang berarti lebih mampu menyimpan data yang sering digunakan oleh CPU.

Kekurangan MediaTek Dimensity 9000

  • Memiliki kecepatan upload 5G yang lebih rendah (2,77 Gbps vs 3 Gbps), yang berarti lebih lambat dalam mengunggah konten.
  • Memiliki stabilitas yang lebih rendah (63% vs 91%), yang berarti lebih rentan mengalami penurunan performa saat dipakai dalam waktu lama.
  • Memiliki performa AI yang lebih rendah (4668 vs 5373), yang berarti lebih lemah dalam menjalankan aplikasi yang membutuhkan kecerdasan buatan.

Kelebihan Qualcomm Snapdragon 888

  • Memiliki kecepatan upload 5G yang lebih tinggi (3 Gbps vs 2,77 Gbps), yang berarti lebih cepat dalam mengunggah konten.
  • Memiliki stabilitas yang lebih tinggi (91% vs 63%), yang berarti lebih mampu menjaga performa saat dipakai dalam waktu lama.
  • Memiliki performa AI yang lebih tinggi (5373 vs 4668), yang berarti lebih kuat dalam menjalankan aplikasi yang membutuhkan kecerdasan buatan.
  • Memiliki arsitektur instruksi yang lebih baik (ARMv8.5-A vs ARMv8.4-A), yang berarti lebih mampu menjalankan instruksi yang lebih kompleks dan canggih.

Kekurangan Qualcomm Snapdragon 888

  • Memiliki ukuran transistor yang lebih besar (5 nm vs 4

Also Read

Bagikan: