MediaTek Helio G85 adalah prosesor yang dirancang khusus untuk smartphone gaming kelas menengah. Prosesor ini diluncurkan pada April 2020 dan merupakan salah satu produk unggulan dari MediaTek, perusahaan semikonduktor asal Taiwan yang terkenal dengan chipset hemat biaya dan berkualitas. MediaTek Helio G85 menawarkan performa yang tinggi, fitur yang lengkap, dan efisiensi daya yang baik untuk memenuhi kebutuhan para gamer mobile. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang spesifikasi, benchmark, fitur, dan perbandingan MediaTek Helio G85 dengan prosesor lain yang setara.
Spesifikasi MediaTek Helio G85
MediaTek Helio G85 adalah prosesor octa-core yang terdiri dari dua inti Cortex-A75 yang beroperasi hingga 2 GHz dan enam inti Cortex-A55 yang beroperasi hingga 1,8 GHz. Prosesor ini menggunakan teknologi fabrikasi 12 nanometer yang cukup efisien dan hemat daya. Prosesor ini juga mendukung memori LPDDR4X hingga 8 GB dengan frekuensi 1800 MHz dan penyimpanan eMMC 5.1 atau UFS 2.1.
Untuk grafis, MediaTek Helio G85 menggunakan GPU Mali-G52 MP2 yang memiliki frekuensi 1 GHz dan 48 shader. GPU ini mendukung API Vulkan 1.3, OpenCL 2.0, dan DirectX 11. GPU ini juga dioptimalkan dengan teknologi MediaTek HyperEngine yang meningkatkan performa dan stabilitas saat bermain game.
Untuk kamera, MediaTek Helio G85 memiliki ISP (Image Signal Processor) yang dapat mendukung resolusi kamera hingga 48 MP untuk satu kamera atau 16 MP untuk dua kamera. Prosesor ini juga memiliki fitur seperti depth engine, camera control unit, electronic image stabilization, rolling shutter compensation, dan HDR. Prosesor ini juga mendukung AI (Artificial Intelligence) untuk meningkatkan kualitas foto dan video, seperti object recognition, scene detection, bokeh effect, dan lain-lain.
Untuk konektivitas, MediaTek Helio G85 mendukung jaringan 4G LTE Cat. 7 dengan kecepatan download hingga 300 Mbps dan upload hingga 100 Mbps. Prosesor ini juga mendukung Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0, GPS, GLONASS, Beidou, dan Galileo. Prosesor ini juga memiliki fitur voice wakeup yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan asisten suara tanpa mengonsumsi daya yang banyak.
Benchmark MediaTek Helio G85
Untuk mengukur performa MediaTek Helio G85, kita dapat menggunakan beberapa aplikasi benchmark yang populer, seperti AnTuTu, Geekbench, dan 3DMark. Berikut adalah hasil benchmark MediaTek Helio G85 yang diambil dari situs NanoReview:
- AnTuTu 10: 266.299 poin
- Geekbench 6: 414 poin (single-core), 1.340 poin (multi-core), 1.138 poin (compute)
- 3DMark Wild Life: 725 poin
Dari hasil benchmark tersebut, kita dapat melihat bahwa MediaTek Helio G85 memiliki performa yang cukup baik untuk prosesor kelas menengah. Prosesor ini mampu menjalankan aplikasi dan game yang cukup berat dengan lancar dan stabil.
Fitur MediaTek Helio G85
Salah satu fitur unggulan dari MediaTek Helio G85 adalah teknologi MediaTek HyperEngine yang merupakan rangkaian optimasi untuk meningkatkan pengalaman bermain game. Teknologi ini terdiri dari beberapa aspek, yaitu:
- Performance Optimization: teknologi ini mengelola sumber daya CPU, GPU, dan memori secara cerdas berdasarkan faktor-faktor seperti daya, suhu, dan beban game. Teknologi ini juga meningkatkan performa di game engine yang berat, adegan yang menuntut, dan gameplay yang intens.
- Connectivity Enhancement: teknologi ini memprediksi perpindahan antara Wi-Fi dan LTE dalam 13 milidetik dan memungkinkan pengguna untuk menunda panggilan saat bermain game tanpa memutus koneksi data.
- Picture Quality Enhancement: teknologi ini meningkatkan kualitas gambar dengan mengatur kontras, saturasi, kecerahan, dan warna secara dinamis. Teknologi ini juga mendukung HDR10 yang memberikan gambar yang lebih realistis dan hidup.
- Touch Acceleration: teknologi ini meningkatkan responsivitas layar sentuh dengan mengurangi latensi dan jitter. Teknologi ini juga mendukung multi-touch hingga 10 titik.
Selain teknologi MediaTek HyperEngine, MediaTek Helio G85 juga memiliki fitur lain yang menarik, yaitu:
- Secure ISP: fitur ini membuat pengenalan wajah lebih cepat, akurat, dan aman. Fitur ini juga mendukung pengenalan wajah di kondisi cahaya rendah dan sudut yang berbeda.
- Neural Engine: fitur ini mendukung berbagai kerangka kerja AI, seperti TensorFlow, Caffe, dan Android NNAPI. Fitur ini juga mendukung MediaTek NeuroPilot yang merupakan platform AI dari MediaTek yang menyediakan solusi AI yang terintegrasi dan efisien.
- Inertial Navigation Engine: fitur ini memberikan lokasi yang lebih akurat saat berada di dalam ruangan, di bawah tanah, atau di terowongan dan situasi lain di mana layanan GNSS tidak tersedia.
Perbandingan MediaTek Helio G85 dengan Prosesor Lain
Untuk melihat seberapa baik MediaTek Helio G85 dibandingkan dengan prosesor lain yang setara, kita dapat membandingkannya dengan beberapa prosesor yang populer di kelas menengah, yaitu:
-
Qualcomm Snapdragon 680 4G: prosesor ini adalah prosesor octa-core yang terdiri dari empat inti Cortex-A76 yang beroperasi hingga 2,2 GHz dan empat inti Cortex-A55 yang beroperasi hingga 1,8 GHz. Prosesor ini menggunakan teknologi fabrikasi 8 nanometer yang lebih efisien dan hemat daya. Prosesor ini juga mendukung memori LPDDR4X hingga 8 GB dengan frekuensi 2133 MHz dan penyimpanan UFS 2.1 atau UFS 3.1. Untuk grafis, prosesor ini menggunakan GPU Adreno 618 yang memiliki frekuensi 750 MHz dan mendukung API Vulkan 1.1, OpenCL 2.0, dan DirectX 12. Untuk kamera, prosesor ini memiliki ISP Spectra 355L yang dapat mendukung resolusi kamera hingga 64 MP untuk satu kamera atau 25 MP untuk dua kamera. Prosesor ini juga memiliki fitur seperti depth engine, hybrid autofocus, noise reduction, HDR, dan AI. Untuk konektivitas, prosesor ini mendukung jaringan 4G LTE Cat. 15 dengan kecepatan download hingga 800 Mbps dan upload hingga 150 Mbps. Prosesor ini juga mendukung Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, dan NavIC. Prosesor ini juga memiliki fitur voice wakeup yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan asisten suara tanpa mengonsumsi daya yang banyak.
-
Samsung Exynos 9611: prosesor ini adalah prosesor octa-core yang terdiri dari empat inti Cortex-A73 yang beroperasi hingga 2,3 GHz dan empat inti Cortex-A53 yang beroperasi hingga 1,7 GHz. Prosesor ini menggunakan teknologi fabrikasi 10 nanometer yang cukup efisien dan hemat daya. Prosesor ini juga mendukung memori LPDDR4X hingga 8 GB dengan frekuensi 2133 MHz dan penyimpanan eMMC 5.1 atau UFS 2.1. Untuk grafis, prosesor ini menggunakan GPU Mali-G72 MP3 yang memiliki frekuensi 850 MHz dan mendukung API Vulkan 1.1, OpenCL 2.0, dan DirectX 12. Untuk kamera, prosesor ini memiliki ISP yang dapat mendukung resolusi kamera hingga 64 MP untuk satu kamera atau 16 MP untuk dua kamera. Prosesor ini juga memiliki fitur seperti depth engine, phase detection autofocus, noise reduction, HDR, dan AI. Untuk konektivitas, pros
