MediaTek Helio G96 vs Snapdragon 685: Perbandingan Performa, Konsumsi Daya, dan Fitur Lainnya

Luluh Sihombing

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 685 adalah dua prosesor smartphone yang dirilis pada tahun 2023. Keduanya ditujukan untuk ponsel kelas menengah dengan fokus pada performa gaming dan multimedia. Namun, apa perbedaan dan keunggulan masing-masing prosesor ini? Artikel ini akan membahas secara detail tentang spesifikasi, tes, dan benchmark dari MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 685.

Arsitektur CPU

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 685 memiliki jumlah core yang sama, yaitu 8 core. Namun, arsitektur dan frekuensi core-nya berbeda. MediaTek Helio G96 menggunakan 2 core Cortex-A76 dengan kecepatan 2,05 GHz dan 6 core Cortex-A55 dengan kecepatan 2 GHz. Snapdragon 685 menggunakan 4 core Cortex-A73 dengan kecepatan 2,8 GHz dan 4 core Cortex-A53 dengan kecepatan 1,9 GHz.

Dari sisi arsitektur, Snapdragon 685 memiliki keunggulan karena menggunakan core Cortex-A73 yang lebih baru dan lebih kuat daripada Cortex-A76. Cortex-A73 memiliki IPC (instructions per cycle) yang lebih tinggi, yaitu sekitar 2,8 instruksi per siklus, sedangkan Cortex-A76 hanya sekitar 2,5 instruksi per siklus. IPC menunjukkan seberapa banyak instruksi yang dapat dieksekusi oleh core dalam satu siklus clock. Semakin tinggi IPC, semakin efisien core dalam menjalankan instruksi.

Dari sisi frekuensi, Snapdragon 685 juga memiliki keunggulan karena memiliki clock speed yang lebih tinggi, yaitu 2,8 GHz untuk core Cortex-A73 dan 1,9 GHz untuk core Cortex-A53. MediaTek Helio G96 hanya memiliki clock speed 2,05 GHz untuk core Cortex-A76 dan 2 GHz untuk core Cortex-A55. Clock speed menunjukkan seberapa cepat core dapat menjalankan instruksi. Semakin tinggi clock speed, semakin cepat core dalam menjalankan instruksi.

Dengan demikian, dari sisi CPU, Snapdragon 685 memiliki performa yang lebih baik daripada MediaTek Helio G96. Hal ini terlihat dari hasil tes GeekBench 6, yang mengukur performa CPU dalam skenario single-core dan multi-core. Snapdragon 685 mendapatkan skor single-core 475 dan skor multi-core 1518, sedangkan MediaTek Helio G96 mendapatkan skor single-core 651 dan skor multi-core 1859. Snapdragon 685 unggul sekitar 37% dalam tes single-core dan sekitar 22% dalam tes multi-core.

Arsitektur GPU

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 685 juga memiliki GPU (graphics processing unit) yang berbeda. GPU adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengolah grafis, seperti dalam game dan video. MediaTek Helio G96 menggunakan GPU Mali-G57 MP2, sedangkan Snapdragon 685 menggunakan GPU Adreno 610.

Dari sisi arsitektur, Mali-G57 MP2 adalah GPU generasi baru dari ARM, yang menggunakan arsitektur Valhall. Arsitektur Valhall diklaim memiliki efisiensi energi yang lebih baik, performa yang lebih tinggi, dan dukungan terhadap fitur-fitur grafis terbaru, seperti ray tracing dan variable rate shading. Adreno 610 adalah GPU generasi lama dari Qualcomm, yang menggunakan arsitektur Adreno 600. Arsitektur Adreno 600 memiliki keunggulan dalam hal kompatibilitas dan optimisasi dengan berbagai aplikasi dan game Android.

Dari sisi frekuensi, Mali-G57 MP2 memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada Adreno 610. Mali-G57 MP2 berjalan pada 850 MHz, sedangkan Adreno 610 berjalan pada 650 MHz. Frekuensi GPU menunjukkan seberapa cepat GPU dapat mengolah grafis. Semakin tinggi frekuensi, semakin cepat GPU dalam mengolah grafis.

Dengan demikian, dari sisi GPU, MediaTek Helio G96 memiliki performa yang lebih baik daripada Snapdragon 685. Hal ini terlihat dari hasil tes AnTuTu 10 dan 3DMark, yang mengukur performa GPU dalam skenario gaming dan grafis. MediaTek Helio G96 mendapatkan skor GPU 59745 dalam tes AnTuTu 10 dan skor 1154 dalam tes 3DMark Wild Life Performance, sedangkan Snapdragon 685 mendapatkan skor GPU 42180 dalam tes AnTuTu 10 dan skor 641 dalam tes 3DMark Wild Life Performance. MediaTek Helio G96 unggul sekitar 42% dalam tes AnTuTu 10 dan sekitar 80% dalam tes 3DMark.

Proses Pembuatan

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 685 memiliki proses pembuatan yang berbeda. Proses pembuatan adalah teknologi yang digunakan untuk membuat chip dengan ukuran transistor yang berbeda. Ukuran transistor menentukan seberapa padat, seberapa cepat, dan seberapa hemat daya chip tersebut. Semakin kecil ukuran transistor, semakin baik chip tersebut.

MediaTek Helio G96 dibuat dengan proses 12 nm, sedangkan Snapdragon 685 dibuat dengan proses 6 nm. Proses 6 nm memiliki ukuran transistor yang setengah dari proses 12 nm, yaitu sekitar 0,006 mikrometer. Proses 6 nm juga memiliki kepadatan transistor yang dua kali lebih tinggi dari proses 12 nm, yaitu sekitar 100 juta transistor per milimeter persegi.

Dengan demikian, dari sisi proses pembuatan, Snapdragon 685 memiliki keunggulan daripada MediaTek Helio G96. Proses 6 nm memungkinkan Snapdragon 685 untuk memiliki performa yang lebih tinggi, konsumsi daya yang lebih rendah, dan panas yang lebih sedikit daripada MediaTek Helio G96. Proses 6 nm juga memungkinkan Snapdragon 685 untuk memiliki ukuran chip yang lebih kecil, sehingga dapat menghemat ruang dan biaya produksi.

Fitur Lainnya

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 685 juga memiliki beberapa fitur lain yang membedakan keduanya. Berikut adalah beberapa fitur yang dimiliki oleh masing-masing prosesor:

  • MediaTek Helio G96:
    • Mendukung layar dengan refresh rate hingga 120 Hz dan resolusi hingga 2520 x 1080 piksel.
    • Mendukung kamera dengan resolusi hingga 108 MP dan fitur-fitur seperti HDR, AI, dan noise reduction.
    • Mendukung memori LPDDR4x dengan kecepatan hingga 2133 MHz dan penyimpanan UFS 2.2.
    • Mendukung konektivitas 4G LTE Cat-13 dengan kecepatan download hingga 600 Mbps dan upload hingga 150 Mbps.
    • Mendukung Wi-Fi 5, Bluetooth 5.2, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, dan NFC.
  • Snapdragon 685:
    • Mendukung layar dengan refresh rate hingga 90 Hz dan resolusi hingga 2520 x 1080 piksel.
    • Mendukung kamera dengan resolusi hingga 48 MP dan fitur-fitur seperti HDR, AI, dan noise reduction.
    • Mendukung memori LPDDR4x dengan kecepatan hingga 1866 MHz dan penyimpanan UFS 2.1.
    • Mendukung konektivitas 4G LTE Cat-12 dengan kecepatan download hingga 390 Mbps dan upload hingga 150 Mbps.
    • Mendukung Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0, GPS, GLONASS, Beidou, Galileo, QZSS, dan NFC.

Dari sini, terlihat bahwa MediaTek Helio G96 memiliki beberapa fitur yang lebih baik daripada Snapdragon 685, seperti layar, kamera, memori, dan konektivitas 4G. Namun, fitur-fitur ini juga tergantung pada ponsel yang menggunakan prosesor tersebut. Tidak semua ponsel dengan MediaTek Helio G96 atau Snapdragon 685 akan memiliki fit

Also Read

Bagikan: