MediaTek Helio G96 vs Snapdragon 860: Perbandingan Performa dan Spesifikasi

Ajiono Mansur

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 860 adalah dua prosesor yang dirancang untuk ponsel pintar kelas menengah ke atas. Keduanya memiliki delapan inti CPU, GPU yang kuat, dan fitur-fitur lain yang mendukung pengalaman pengguna yang lancar dan responsif. Namun, apa perbedaan antara kedua prosesor ini? Mana yang lebih baik dan lebih kuat? Artikel ini akan membandingkan performa dan spesifikasi dari MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 860 berdasarkan beberapa aspek, seperti CPU, GPU, memori, konektivitas, dan lain-lain. Artikel ini juga akan menampilkan hasil tes dan benchmark dari kedua prosesor ini di beberapa platform, seperti AnTuTu, Geekbench, 3DMark, dan lain-lain. Artikel ini tidak akan memberikan kesimpulan, tetapi hanya menyajikan fakta dan data yang relevan. Pembaca dapat menilai sendiri mana prosesor yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

CPU: Kecepatan dan Efisiensi

Salah satu aspek yang paling penting dalam membandingkan prosesor adalah CPU, atau unit pemrosesan pusat. CPU bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi dari program dan aplikasi yang berjalan di ponsel pintar. CPU memiliki beberapa komponen, seperti inti, frekuensi, arsitektur, dan ukuran transistor. Inti adalah bagian dari CPU yang melakukan operasi-operasi dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Frekuensi adalah kecepatan kerja dari inti, yang diukur dalam satuan Hertz (Hz). Arsitektur adalah desain dan struktur dari inti, yang menentukan bagaimana inti berinteraksi dengan komponen-komponen lain. Ukuran transistor adalah ukuran dari komponen-komponen elektronik yang membentuk inti, yang diukur dalam satuan nanometer (nm). Semakin banyak inti, semakin tinggi frekuensi, semakin baru arsitektur, dan semakin kecil ukuran transistor, maka semakin baik performa dan efisiensi dari CPU.

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 860 memiliki jumlah inti yang sama, yaitu delapan. Namun, kedua prosesor ini memiliki konfigurasi inti yang berbeda. MediaTek Helio G96 memiliki dua inti Cortex-A76 dengan frekuensi 2,05 GHz dan enam inti Cortex-A55 dengan frekuensi 2 GHz. Snapdragon 860 memiliki satu inti Kryo 485 Gold dengan frekuensi 2,96 GHz, tiga inti Kryo 485 Gold dengan frekuensi 2,42 GHz, dan empat inti Kryo 485 Silver dengan frekuensi 1,78 GHz. Kryo 485 adalah inti kustom dari Qualcomm yang berbasis pada arsitektur Cortex-A76 dan Cortex-A55. Dari konfigurasi inti ini, dapat dilihat bahwa Snapdragon 860 memiliki kecepatan inti yang lebih tinggi daripada MediaTek Helio G96, terutama pada inti tunggal. Hal ini dapat meningkatkan performa dari aplikasi-aplikasi yang membutuhkan inti tunggal yang kuat, seperti game dan browser.

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 860 juga memiliki arsitektur dan ukuran transistor yang berbeda. MediaTek Helio G96 menggunakan arsitektur ARMv8.2-A, yang merupakan versi terbaru dari arsitektur ARM yang mendukung fitur-fitur seperti AI, keamanan, dan virtualisasi. Snapdragon 860 menggunakan arsitektur ARMv8.1-A, yang merupakan versi sebelumnya dari arsitektur ARM yang juga mendukung fitur-fitur tersebut, tetapi dengan tingkat efisiensi yang lebih rendah. MediaTek Helio G96 memiliki ukuran transistor 12 nm, yang merupakan ukuran yang cukup besar untuk prosesor kelas menengah ke atas. Snapdragon 860 memiliki ukuran transistor 7 nm, yang merupakan ukuran yang lebih kecil dan lebih canggih. Ukuran transistor yang lebih kecil dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi panas dari prosesor.

Berdasarkan aspek-aspek CPU ini, dapat dikatakan bahwa Snapdragon 860 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, sedangkan MediaTek Helio G96 memiliki keunggulan dalam hal arsitektur. Namun, ukuran transistor yang lebih kecil dari Snapdragon 860 dapat memberikan keuntungan dalam hal efisiensi dan konsumsi daya.

GPU: Grafis dan Gaming

Aspek lain yang penting dalam membandingkan prosesor adalah GPU, atau unit pemrosesan grafis. GPU bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar dan grafis yang ditampilkan di layar ponsel pintar. GPU memiliki beberapa komponen, seperti inti, frekuensi, arsitektur, dan API. Inti adalah bagian dari GPU yang melakukan operasi-operasi grafis, seperti rendering, shading, dan texturing. Frekuensi adalah kecepatan kerja dari inti, yang diukur dalam satuan Hertz (Hz). Arsitektur adalah desain dan struktur dari inti, yang menentukan bagaimana inti berinteraksi dengan komponen-komponen lain. API adalah antarmuka pemrograman aplikasi, yang merupakan kumpulan fungsi dan protokol yang memungkinkan GPU berkomunikasi dengan aplikasi dan sistem operasi. Semakin banyak inti, semakin tinggi frekuensi, semakin baru arsitektur, dan semakin banyak API yang didukung, maka semakin baik performa dan kompatibilitas dari GPU.

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 860 memiliki jenis GPU yang berbeda. MediaTek Helio G96 menggunakan GPU Mali-G57 MP2, yang merupakan GPU kelas menengah dari ARM. Snapdragon 860 menggunakan GPU Adreno 640, yang merupakan GPU kelas atas dari Qualcomm. Keduanya memiliki dua inti GPU, tetapi dengan frekuensi yang berbeda. MediaTek Helio G96 memiliki frekuensi GPU 950 MHz, sedangkan Snapdragon 860 memiliki frekuensi GPU 675 MHz. Dari sini, dapat dilihat bahwa MediaTek Helio G96 memiliki kecepatan GPU yang lebih tinggi daripada Snapdragon 860, yang dapat meningkatkan performa grafis dari prosesor ini.

MediaTek Helio G96 dan Snapdragon 860 juga memiliki arsitektur dan API yang berbeda. MediaTek Helio G96 menggunakan arsitektur Bifrost, yang merupakan arsitektur generasi ketiga dari GPU Mali. Snapdragon 860 menggunakan arsitektur Adreno 600, yang merupakan arsitektur generasi keenam dari GPU Adreno. Keduanya mendukung API-API populer, seperti OpenGL ES, Vulkan, OpenCL, dan DirectX. Namun, Snapdragon 860 juga mendukung API-API tambahan, seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, OpenCL 2.0, dan DirectX 12. API-API ini dapat memberikan keuntungan dalam hal kompatibilitas dan optimisasi dengan aplikasi dan game yang lebih baru dan lebih canggih.

Berdasarkan aspek-aspek GPU ini, dapat dikatakan bahwa MediaTek Helio G96 memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, sedangkan Snapdragon 860 memiliki keunggulan dalam hal arsitektur dan API. Namun, kecepatan GPU tidak selalu menentukan performa grafis, karena faktor-faktor lain, seperti optimisasi, driver, dan resolusi layar juga berpengaruh.

Memori: Kapasitas dan Bandwidth

Aspek selanjutnya yang penting dalam membandingkan prosesor adalah memori, atau penyimpanan sementara. Memori digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan oleh CPU dan GPU saat menjalankan aplikasi dan game. Memori memiliki beberapa komponen, seperti jenis, ukuran, frekuensi, dan bandwidth. Jenis adalah teknologi yang digunakan untuk membuat memori, seperti LPDDR, yang merupakan singkatan dari Low Power Double Data Rate. Ukuran adalah kapasitas dari memori, yang diukur dalam satuan byte (B). Frekuensi adalah kecepatan transfer data dari memori, yang diukur dalam satuan Hertz (Hz). Bandwidth adalah jumlah data yang dapat ditransfer oleh memori dalam satu waktu, yang diukur dalam satuan byte per detik (B/s). Semakin baru jenis, semakin besar ukuran, semakin tinggi frekuensi, dan semakin besar bandwidth, maka semakin baik performa dan kap

Also Read

Bagikan: