MediaTek Helio G99 vs Snapdragon 778G: Duel Prosesor untuk Smartphone Kelas Menengah

Galuh Iswahyudi

MediaTek dan Qualcomm adalah dua produsen prosesor smartphone terkemuka di dunia. Keduanya memiliki berbagai seri prosesor yang ditujukan untuk segmen pasar yang berbeda. Salah satu segmen yang paling populer adalah kelas menengah, yang menawarkan kinerja yang cukup tinggi dengan harga yang terjangkau.

Pada tahun 2023, MediaTek meluncurkan prosesor Helio G99, yang merupakan bagian dari seri Helio G yang difokuskan pada gaming. Prosesor ini diklaim sebagai prosesor gaming terbaik untuk smartphone kelas menengah, dengan fitur-fitur seperti HyperEngine 3.0, MediaTek APU 3.0, dan MediaTek MiraVision.

Pada tahun yang sama, Qualcomm juga meluncurkan prosesor Snapdragon 778G, yang merupakan bagian dari seri Snapdragon 7 yang ditujukan untuk smartphone premium kelas menengah. Prosesor ini menawarkan kinerja yang tinggi, konektivitas 5G, dan fitur-fitur AI yang canggih.

Lalu, bagaimana perbandingan antara MediaTek Helio G99 dan Snapdragon 778G? Mana yang lebih unggul dalam hal kinerja, efisiensi, dan fitur? Artikel ini akan membahas secara detail tentang kedua prosesor ini, dengan menggunakan data dari berbagai tes dan benchmark.

Arsitektur CPU

MediaTek Helio G99 dan Snapdragon 778G keduanya memiliki arsitektur CPU yang sama, yaitu octa-core dengan konfigurasi 4+4. Artinya, keduanya memiliki empat core berkinerja tinggi dan empat core berdaya rendah.

Namun, ada perbedaan dalam hal jenis core dan kecepatan clock yang digunakan oleh kedua prosesor ini. MediaTek Helio G99 menggunakan empat core Cortex-A76 dengan kecepatan maksimal 2,2 GHz dan empat core Cortex-A55 dengan kecepatan maksimal 2 GHz. Snapdragon 778G menggunakan empat core Kryo 670 Gold dengan kecepatan maksimal 2,4 GHz dan empat core Kryo 670 Silver dengan kecepatan maksimal 1,8 GHz.

Core Kryo 670 Gold dan Silver adalah core yang dibuat oleh Qualcomm berdasarkan arsitektur Cortex-A78 dan Cortex-A55, dengan beberapa modifikasi dan optimisasi. Dengan demikian, core Kryo 670 Gold memiliki kinerja yang lebih tinggi daripada core Cortex-A76, sementara core Kryo 670 Silver memiliki efisiensi yang lebih baik daripada core Cortex-A55.

Selain itu, Snapdragon 778G juga memiliki keunggulan dalam hal kecepatan clock, yang membuatnya dapat menjalankan aplikasi dan game dengan lebih cepat dan lancar. Berdasarkan tes Geekbench 6, Snapdragon 778G mendapatkan skor single-core sebesar 1010 dan skor multi-core sebesar 2828, sementara Helio G99 mendapatkan skor single-core sebesar 724 dan skor multi-core sebesar 1975.

Dari segi arsitektur CPU, Snapdragon 778G lebih unggul daripada Helio G99, baik dalam hal kinerja maupun efisiensi.

Arsitektur GPU

MediaTek Helio G99 dan Snapdragon 778G juga memiliki arsitektur GPU yang berbeda. MediaTek Helio G99 menggunakan GPU Mali-G57 MP2 dengan kecepatan clock 950 MHz, sementara Snapdragon 778G menggunakan GPU Adreno 642 dengan kecepatan clock 490 MHz.

GPU Mali-G57 MP2 adalah GPU yang dibuat oleh ARM berdasarkan arsitektur Valhall, yang merupakan generasi terbaru dari GPU Mali. GPU ini memiliki fitur-fitur seperti Variable Rate Shading, Asynchronous Compute, dan Adaptive Scalable Texture Compression. GPU ini juga didukung oleh fitur HyperEngine 3.0 dari MediaTek, yang dapat meningkatkan kinerja dan stabilitas gaming.

GPU Adreno 642 adalah GPU yang dibuat oleh Qualcomm berdasarkan arsitektur Adreno 600, yang merupakan generasi terdahulu dari GPU Adreno. GPU ini memiliki fitur-fitur seperti Vulkan 1.1, DirectX 12, dan HDR Gaming. GPU ini juga didukung oleh fitur Snapdragon Elite Gaming dari Qualcomm, yang dapat memberikan pengalaman gaming yang lebih imersif dan realistis.

Meskipun GPU Mali-G57 MP2 memiliki kecepatan clock yang lebih tinggi daripada GPU Adreno 642, hal ini tidak berarti bahwa GPU Mali-G57 MP2 memiliki kinerja yang lebih baik. GPU Adreno 642 memiliki arsitektur yang lebih efisien dan canggih, yang membuatnya dapat menghasilkan grafis yang lebih halus dan detail.

Berdasarkan tes AnTuTu 10, GPU Adreno 642 mendapatkan skor sebesar 136671, sementara GPU Mali-G57 MP2 mendapatkan skor sebesar 76996. Berdasarkan tes 3DMark Wild Life, GPU Adreno 642 mendapatkan skor sebesar 2439, sementara GPU Mali-G57 MP2 mendapatkan skor sebesar 1237.

Dari segi arsitektur GPU, Snapdragon 778G lebih unggul daripada Helio G99, baik dalam hal kinerja maupun kualitas grafis.

Konektivitas

MediaTek Helio G99 dan Snapdragon 778G memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal konektivitas. MediaTek Helio G99 adalah prosesor 4G, yang artinya hanya mendukung jaringan seluler generasi keempat. Snapdragon 778G adalah prosesor 5G, yang artinya mendukung jaringan seluler generasi kelima.

Jaringan 5G memiliki kecepatan download dan upload yang jauh lebih tinggi daripada jaringan 4G, yang membuatnya dapat memberikan pengalaman browsing, streaming, dan gaming yang lebih cepat dan lancar. Jaringan 5G juga memiliki latensi yang lebih rendah dan kapasitas yang lebih besar daripada jaringan 4G, yang membuatnya dapat menangani lebih banyak perangkat dan aplikasi secara bersamaan.

Snapdragon 778G memiliki modem Snapdragon X53 5G yang terintegrasi, yang dapat mendukung jaringan 5G sub-6 GHz dan mmWave. Modem ini dapat mencapai kecepatan download hingga 3,7 Gbps dan kecepatan upload hingga 1,6 Gbps. Modem ini juga dapat beroperasi secara dinamis antara jaringan 4G dan 5G, tergantung pada ketersediaan dan kebutuhan.

MediaTek Helio G99 memiliki modem Helio M70 4G yang terpisah, yang dapat mendukung jaringan 4G LTE Cat-12. Modem ini dapat mencapai kecepatan download hingga 650 Mbps dan kecepatan upload hingga 150 Mbps. Modem ini juga dapat mendukung teknologi Carrier Aggregation, yang dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas sinyal.

Dari segi konektivitas, Snapdragon 778G lebih unggul daripada Helio G99, karena mendukung jaringan 5G yang lebih cepat dan canggih.

Fitur AI

MediaTek Helio G99 dan Snapdragon 778G keduanya memiliki fitur AI yang dapat meningkatkan kinerja dan fungsi dari berbagai aplikasi, seperti kamera, pengenalan wajah, asisten virtual, dan lain-lain.

MediaTek Helio G99 memiliki MediaTek APU 3.0, yang merupakan unit pemrosesan AI khusus yang terdiri dari tiga core: satu core besar, satu core kecil, dan satu core yang dapat disesuaikan. MediaTek APU 3.0 dapat mencapai kecepatan pemrosesan AI hingga 2,4 TOPS (triliun operasi per detik). MediaTek APU 3.0 juga didukung oleh MediaTek NeuroPilot, yang merupakan platform AI yang dapat mengoptimalkan kinerja dan efisiensi AI.

Snapdragon 778G memiliki Qualcomm Hexagon 770, yang merupakan unit pemrosesan AI khusus yang terdiri dari dua core: satu core Tensor Accelerator dan satu core Scalar Accelerator. Qualcomm Hexagon 770 dapat mencapai kecepatan pemrosesan AI hingga 12 TOPS. Qualcomm Hexagon 770 juga didukung oleh Qualcomm AI Engine, yang merupakan platform AI yang dapat mengintegrasikan berbagai komponen, seperti CPU, GPU, DSP, dan ISP.

Berdasarkan data dari produsen, Qualcomm Hexagon 770 memiliki

Also Read

Bagikan: