MediaTek MT6833 Dimensity 700 (7 nm) vs Snapdragon: Perbandingan Performa dan Fitur

Daliman Rajata

MediaTek MT6833 Dimensity 700 (7 nm) adalah prosesor octa-core yang dirilis pada November 2020. Prosesor ini ditujukan untuk ponsel pintar kelas menengah dengan dukungan jaringan 5G. Prosesor ini memiliki empat inti Cortex-A76 berkecepatan 2,2 GHz dan empat inti Cortex-A55 berkecepatan 2,0 GHz. Prosesor ini juga dilengkapi dengan GPU Mali-G57 MC2, modem 5G terintegrasi, dan AI Processing Unit (APU).

Snapdragon adalah merek prosesor yang diproduksi oleh Qualcomm, salah satu perusahaan semikonduktor terbesar di dunia. Snapdragon memiliki berbagai seri prosesor, mulai dari seri 2 untuk ponsel pintar kelas bawah hingga seri 8 untuk ponsel pintar kelas atas. Snapdragon juga mendukung jaringan 5G, grafis, dan kecerdasan buatan.

Untuk membandingkan MediaTek MT6833 Dimensity 700 (7 nm) dengan Snapdragon, kita perlu melihat beberapa aspek, seperti arsitektur, kecepatan, grafis, daya tahan baterai, dan benchmark. Berikut adalah beberapa subjudul yang dapat Anda gunakan untuk artikel Anda:

Arsitektur: 7 nm vs 4 nm

Salah satu faktor yang mempengaruhi performa dan efisiensi prosesor adalah ukuran transistor. Semakin kecil ukuran transistor, semakin banyak transistor yang dapat dimuat dalam sebuah chip, sehingga meningkatkan kepadatan dan kemampuan komputasi. Ukuran transistor juga berpengaruh pada konsumsi daya dan panas yang dihasilkan oleh prosesor.

MediaTek MT6833 Dimensity 700 (7 nm) menggunakan teknologi 7 nanometer (nm) untuk pembuatan transistor. Teknologi ini sudah cukup canggih dan hemat energi, tetapi masih kalah dengan teknologi 4 nm yang digunakan oleh beberapa seri Snapdragon terbaru, seperti Snapdragon 8 Gen 3, Snapdragon 7 Gen 3, dan Snapdragon XR2 Gen 2. Teknologi 4 nm dapat mengurangi konsumsi daya hingga 40% atau meningkatkan performa hingga 35% dibandingkan dengan teknologi 7 nm.

Kecepatan: 2,2 GHz vs 3,4 GHz

Kecepatan prosesor dapat diukur dengan frekuensi clock, yaitu jumlah siklus instruksi yang dapat dilakukan oleh prosesor dalam satu detik. Semakin tinggi frekuensi clock, semakin cepat prosesor dapat mengeksekusi instruksi. Namun, frekuensi clock bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kecepatan prosesor, karena ada faktor lain seperti jumlah inti, cache, dan instruksi per siklus.

MediaTek MT6833 Dimensity 700 (7 nm) memiliki frekuensi clock maksimum 2,2 GHz untuk inti Cortex-A76 dan 2,0 GHz untuk inti Cortex-A55. Frekuensi ini cukup tinggi untuk menjalankan aplikasi dan game yang tidak terlalu berat, tetapi masih kalah dengan beberapa seri Snapdragon yang memiliki frekuensi clock lebih tinggi, seperti Snapdragon 8 Gen 3 yang mencapai 3,4 GHz, Snapdragon 7 Gen 3 yang mencapai 2,6 GHz, dan Snapdragon XR2 Gen 2 yang mencapai 2,4 GHz.

Grafis: Mali-G57 MC2 vs Adreno

Grafis adalah salah satu aspek penting dalam pengalaman pengguna ponsel pintar, terutama untuk bermain game dan menonton video. Grafis prosesor ditangani oleh unit pemrosesan grafis (GPU), yang bertanggung jawab untuk menghasilkan gambar dan animasi yang halus dan berkualitas. GPU juga dapat mendukung teknologi seperti Vulkan, OpenGL, dan DirectX, yang merupakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) untuk mengoptimalkan grafis.

MediaTek MT6833 Dimensity 700 (7 nm) menggunakan GPU Mali-G57 MC2, yang merupakan versi terbaru dari seri Mali-G57 yang dirancang oleh ARM. GPU ini memiliki dua inti dan mendukung API Vulkan, OpenGL ES 3.2, dan DirectX 11. GPU ini dapat menghasilkan grafis yang cukup baik untuk game dan video kelas menengah, tetapi masih kalah dengan GPU Adreno yang digunakan oleh Snapdragon. GPU Adreno adalah GPU buatan Qualcomm yang memiliki performa dan fitur yang lebih unggul, seperti mendukung API Vulkan, OpenGL ES 3.2, DirectX 12, dan OpenCL 2.0. GPU Adreno juga memiliki variasi yang lebih banyak, mulai dari Adreno 619 untuk seri 6 hingga Adreno 660 untuk seri 8.

Daya Tahan Baterai: 9 W vs 45 W

Daya tahan baterai adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kenyamanan pengguna ponsel pintar, terutama untuk penggunaan yang intensif. Daya tahan baterai dipengaruhi oleh konsumsi daya prosesor, yang dapat diukur dengan daya rata-rata (TDP), yaitu jumlah panas yang dihasilkan oleh prosesor dalam satuan watt. Semakin rendah TDP, semakin hemat energi prosesor, sehingga dapat meningkatkan daya tahan baterai.

MediaTek MT6833 Dimensity 700 (7 nm) memiliki TDP sekitar 9 watt, yang merupakan angka yang cukup rendah untuk prosesor kelas menengah. TDP ini menunjukkan bahwa prosesor ini tidak terlalu boros daya dan tidak terlalu panas saat beroperasi. TDP ini juga lebih rendah dari beberapa seri Snapdragon yang memiliki TDP lebih tinggi, seperti Snapdragon 8 Gen 3 yang mencapai 45 watt, Snapdragon 7 Gen 3 yang mencapai 9 watt, dan Snapdragon XR2 Gen 2 yang mencapai 9 watt. Namun, TDP yang lebih tinggi juga menunjukkan bahwa prosesor tersebut memiliki performa yang lebih tinggi, sehingga pengguna perlu menimbang antara performa dan daya tahan baterai.

Benchmark: AnTuTu, Geekbench, dan 3DMark

Benchmark adalah tes yang digunakan untuk mengukur performa prosesor dalam berbagai skenario, seperti CPU, GPU, memori, dan UX. Benchmark dapat memberikan gambaran umum tentang kemampuan prosesor, tetapi tidak dapat merefleksikan pengalaman pengguna sebenarnya, karena ada faktor lain yang mempengaruhi performa, seperti sistem operasi, aplikasi, dan optimisasi. Beberapa benchmark populer yang digunakan untuk membandingkan prosesor adalah AnTuTu, Geekbench, dan 3DMark.

MediaTek MT6833 Dimensity 700 (7 nm) memiliki skor benchmark yang bervariasi, tergantung pada ponsel pintar yang menggunakannya. Berdasarkan data dari NanoReview, prosesor ini memiliki skor AnTuTu sekitar 385.908, skor Geekbench 6 sekitar 710 untuk single-core dan 1.779 untuk multi-core, dan skor 3DMark Wild Life Performance sekitar 1.194. Skor ini menunjukkan bahwa prosesor ini memiliki performa yang cukup baik untuk kelas menengah, tetapi masih kalah dengan beberapa seri Snapdragon yang memiliki skor benchmark yang lebih tinggi, seperti Snapdragon 8 Gen 3 yang memiliki skor AnTuTu sekitar 2.089.914, skor Geekbench 6 sekitar 1.692 untuk single-core dan 6.278 untuk multi-core, dan skor 3DMark Wild Life Performance sekitar 1.039.

Kesimpulan

MediaTek MT6833 Dimensity 700 (7 nm) adalah prosesor yang menawarkan performa dan fitur yang cukup baik untuk ponsel pintar kelas menengah dengan dukungan jaringan 5G. Prosesor ini memiliki keunggulan dalam hal daya tahan baterai, tetapi masih kalah dalam hal arsitektur, kecepatan, grafis, dan benchmark dengan beberapa seri Snapdragon yang lebih canggih dan mahal. Oleh karena itu, pengguna perlu mempertimbangkan kebutuhan, preferensi, dan ang

Also Read

Bagikan: