MediaTek P70 vs Snapdragon: Perbandingan Performa, Konsumsi Daya, dan Fitur

Vani Farida

MediaTek P70 dan Snapdragon adalah dua seri chipset yang populer digunakan pada smartphone kelas menengah. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing dalam hal performa, konsumsi daya, dan fitur. Artikel ini akan membandingkan kedua chipset tersebut secara detail dan relevan, berdasarkan hasil tes dan benchmark dari berbagai sumber di internet.

Arsitektur CPU

MediaTek P70 dan Snapdragon memiliki arsitektur CPU yang berbeda. MediaTek P70 menggunakan arsitektur ARMv8-A dengan 8 inti yang terdiri dari 4 inti Cortex-A73 berkecepatan 2,1 GHz dan 4 inti Cortex-A53 berkecepatan 2 GHz. Snapdragon, di sisi lain, memiliki beberapa varian dengan arsitektur CPU yang berbeda-beda, seperti Snapdragon 675, 710, dan 720G.

Snapdragon 675 menggunakan arsitektur Kryo 460 dengan 8 inti yang terdiri dari 2 inti Kryo 460 Gold (Cortex-A76) berkecepatan 2 GHz dan 6 inti Kryo 460 Silver (Cortex-A55) berkecepatan 1,7 GHz. Snapdragon 710 menggunakan arsitektur Kryo 360 dengan 8 inti yang terdiri dari 2 inti Kryo 360 Gold (Cortex-A75) berkecepatan 2,2 GHz dan 6 inti Kryo 360 Silver (Cortex-A55) berkecepatan 1,7 GHz. Snapdragon 720G menggunakan arsitektur Kryo 465 dengan 8 inti yang terdiri dari 2 inti Kryo 465 Gold (Cortex-A76) berkecepatan 2,3 GHz dan 6 inti Kryo 465 Silver (Cortex-A55) berkecepatan 1,8 GHz.

Dari segi arsitektur CPU, Snapdragon memiliki keunggulan dibandingkan MediaTek P70, karena menggunakan inti Cortex-A76 yang lebih baru dan lebih kuat daripada Cortex-A73. Selain itu, Snapdragon juga memiliki kecepatan CPU yang lebih tinggi daripada MediaTek P70, terutama pada inti Kryo Gold yang bertanggung jawab untuk menangani tugas-tugas berat.

Performa CPU

Untuk mengukur performa CPU, kita dapat menggunakan beberapa benchmark populer, seperti AnTuTu dan Geekbench. AnTuTu mengukur performa CPU, GPU, RAM, dan I/O dalam berbagai skenario. Geekbench mengukur performa CPU secara single-core dan multi-core dalam berbagai tugas komputasi.

Berdasarkan hasil AnTuTu v10, Snapdragon 675 memiliki skor tertinggi dengan 313.700, diikuti oleh Snapdragon 720G dengan 281.033, Snapdragon 710 dengan 214.000, dan MediaTek P70 dengan 232.822. Dari hasil ini, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 675 unggul dalam performa CPU, GPU, dan RAM, sedangkan MediaTek P70 unggul dalam performa UX.

Berdasarkan hasil Geekbench 6, Snapdragon 720G memiliki skor tertinggi dengan 563 untuk single-core dan 1708 untuk multi-core, diikuti oleh Snapdragon 675 dengan 667 untuk single-core dan 1691 untuk multi-core, Snapdragon 710 dengan 425 untuk single-core dan 1533 untuk multi-core, dan MediaTek P70 dengan 327 untuk single-core dan 1056 untuk multi-core. Dari hasil ini, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 720G unggul dalam performa CPU secara single-core dan multi-core, sedangkan MediaTek P70 kalah jauh dalam performa CPU.

Dari segi performa CPU, Snapdragon memiliki keunggulan dibandingkan MediaTek P70, karena memiliki skor benchmark yang lebih tinggi dalam berbagai tes. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon dapat menangani tugas-tugas berat dengan lebih baik dan lebih cepat daripada MediaTek P70.

Arsitektur GPU

MediaTek P70 dan Snapdragon juga memiliki arsitektur GPU yang berbeda. MediaTek P70 menggunakan GPU Mali-G72 MP3 dengan 3 unit eksekusi dan 18 shading unit. Snapdragon, di sisi lain, menggunakan GPU Adreno dengan berbagai varian, seperti Adreno 612, 616, dan 618.

Adreno 612 digunakan oleh Snapdragon 675 dengan 2 unit eksekusi dan 96 shading unit. Adreno 616 digunakan oleh Snapdragon 710 dengan 2 unit eksekusi dan 128 shading unit. Adreno 618 digunakan oleh Snapdragon 720G dengan 2 unit eksekusi dan 128 shading unit.

Dari segi arsitektur GPU, Snapdragon memiliki keunggulan dibandingkan MediaTek P70, karena memiliki lebih banyak shading unit yang bertanggung jawab untuk menghitung warna, tekstur, dan efek grafis. Selain itu, Snapdragon juga menggunakan GPU Adreno yang lebih baru dan lebih canggih daripada GPU Mali yang digunakan oleh MediaTek P70.

Performa GPU

Untuk mengukur performa GPU, kita dapat menggunakan beberapa benchmark populer, seperti 3DMark dan GFXBench. 3DMark mengukur performa grafis dalam Vulkan (Metal) dengan berbagai tes, seperti Wild Life dan Sling Shot. GFXBench mengukur performa grafis dalam OpenGL ES dengan berbagai tes, seperti T-Rex dan Manhattan.

Berdasarkan hasil 3DMark Wild Life, Snapdragon 720G memiliki skor tertinggi dengan 721, diikuti oleh MediaTek P70 dengan 405, Snapdragon 675 dengan 405, dan Snapdragon 710 dengan 367. Dari hasil ini, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 720G unggul dalam performa grafis dalam Vulkan, sedangkan MediaTek P70 dan Snapdragon 675 seri dengan performa grafis yang sama.

Berdasarkan hasil GFXBench T-Rex, Snapdragon 675 memiliki skor tertinggi dengan 60 fps, diikuti oleh Snapdragon 720G dengan 59 fps, Snapdragon 710 dengan 52 fps, dan MediaTek P70 dengan 49 fps. Dari hasil ini, kita dapat melihat bahwa Snapdragon 675 unggul dalam performa grafis dalam OpenGL ES, sedangkan MediaTek P70 kalah dalam performa grafis.

Dari segi performa GPU, Snapdragon memiliki keunggulan dibandingkan MediaTek P70, karena memiliki skor benchmark yang lebih tinggi dalam berbagai tes. Hal ini menunjukkan bahwa Snapdragon dapat menampilkan grafis yang lebih baik dan lebih lancar daripada MediaTek P70.

Konsumsi Daya

MediaTek P70 dan Snapdragon memiliki konsumsi daya yang berbeda. MediaTek P70 memiliki TDP (Thermal Design Power) sebesar 5 W, sedangkan Snapdragon memiliki TDP sebesar 6 W. TDP adalah ukuran maksimum daya yang dapat dikonsumsi oleh sebuah chipset.

Dari segi konsumsi daya, MediaTek P70 memiliki keunggulan dibandingkan Snapdragon, karena memiliki TDP yang lebih rendah. Hal ini menunjukkan bahwa MediaTek P70 lebih hemat daya dan lebih dingin daripada Snapdragon.

Fitur

MediaTek P70 dan Snapdragon memiliki fitur yang berbeda. MediaTek P70 memiliki fitur seperti AI Processing Unit (APU), NeuroPilot AI Platform, CorePilot 4.0, Imagiq 2.0, Pump Express 4.0, dan Dual 4G VoLTE. Snapdragon, di sisi lain, memiliki fitur seperti Qualcomm AI Engine, Hexagon DSP, Spectra ISP, Quick Charge 4+, dan Snapdragon X15 LTE Modem.

Dari segi fitur, MediaTek P70 dan Snapdragon memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. MediaTek P70 memiliki keunggulan dalam hal AI, karena memiliki APU yang dapat meningkatkan performa AI hingga 30% dibandingkan generasi sebelumnya. Snapdragon, di sisi lain, memiliki keunggulan dalam hal ISP, karena memiliki Spectra ISP yang dapat mendukung kamera hingga 48 MP dan merekam video 4K HDR. Selain itu, Snapdragon juga memiliki keunggulan dalam hal modem, karena memiliki Snapdragon X15 LTE Modem yang dapat mendukung kecepatan download hingga 800 Mbps dan upload hingga 150 Mbps.

Kesimpulan

MediaTek P70 dan Snapdragon adalah dua seri chipset yang populer digunakan pada smartphone kelas menengah. Keduanya memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing dalam hal performa, konsumsi daya, dan fitur. Berdasarkan hasil tes dan benchmark dari berbagai sumber di internet, kita dapat menyimpulkan bahwa:

  • Snapdragon memiliki keunggulan dalam hal performa CPU dan GPU, karena memiliki arsitektur CPU dan GPU yang lebih baru dan lebih kuat, serta skor benchmark yang lebih tinggi dalam berbagai tes.
  • MediaTek P

Also Read

Bagikan: