MediaTek vs Snapdragon: Siapa yang Lebih Unggul di Pasar Chipset Smartphone?

Marsito Wibowo

Chipset adalah komponen penting yang menentukan kinerja, fitur, dan efisiensi daya dari smartphone. Ada banyak produsen chipset di dunia, tetapi dua yang paling terkenal adalah MediaTek dan Snapdragon. Kedua perusahaan ini bersaing sengit untuk merebut pangsa pasar yang besar, terutama di segmen kelas menengah dan kelas atas. Lalu, apa perbedaan antara MediaTek dan Snapdragon? Dan siapa yang lebih unggul di antara keduanya? Artikel ini akan mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan membandingkan beberapa aspek, seperti spesifikasi, kinerja, grafis, konektivitas, dan dukungan sistem operasi.

Spesifikasi

Spesifikasi adalah salah satu cara untuk menilai kemampuan chipset, meskipun tidak selalu mencerminkan kinerja nyata. Spesifikasi chipset meliputi jumlah inti CPU, kecepatan clock, arsitektur, teknologi fabrikasi, jenis GPU, dan lain-lain. Berikut adalah tabel yang membandingkan spesifikasi dari beberapa chipset MediaTek dan Snapdragon yang populer di pasaran:

Chipset CPU Clock Arsitektur Fabrikasi GPU
MediaTek Dimensity 9300 8 (1+3+4) 3.25 GHz ARMv8.2-A 4 nm Mali-G720 MP12
Snapdragon 8 Gen 3 8 (1+3+2+2) 3.3 GHz ARMv8.5-A 4 nm Adreno 750
MediaTek Dimensity 9200 Plus 8 (1+3+4) 3.35 GHz ARMv8.2-A 5 nm Mali-G715 MP11
Snapdragon 8 Gen 2 8 (1+2+2+3) 3.2 GHz ARMv8.5-A 5 nm Adreno 740
MediaTek Dimensity 9200 8 (1+3+4) 3.05 GHz ARMv8.2-A 5 nm Mali-G715 MP11
Snapdragon 8 Gen 1 8 (1+3+4) 3 GHz ARMv8.5-A 5 nm Adreno 730
MediaTek Dimensity 8300 8 (1+3+4) 3.35 GHz ARMv8.2-A 6 nm Mali-G615 MP6
Snapdragon 8 Plus Gen 1 8 (1+3+4) 3.2 GHz ARMv8.4-A 7 nm Adreno 730
MediaTek Dimensity 9000 Plus 8 (1+3+4) 3.2 GHz ARMv8.2-A 7 nm Mali-G710 MP10
Snapdragon 7 Plus Gen 2 8 (1+3+4) 2.91 GHz ARMv8.4-A 6 nm Adreno 725

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa MediaTek dan Snapdragon memiliki spesifikasi yang cukup seimbang, dengan sedikit keunggulan untuk MediaTek di segmen kelas atas. MediaTek memiliki chipset dengan clock speed tertinggi, yaitu Dimensity 9300 dengan 3.25 GHz, sedangkan Snapdragon tertinggi adalah 8 Gen 3 dengan 3.3 GHz. MediaTek juga memiliki chipset dengan fabrikasi terkecil, yaitu 4 nm, yang sama dengan Snapdragon 8 Gen 3. MediaTek juga menggunakan GPU Mali yang dikembangkan oleh ARM, sedangkan Snapdragon menggunakan GPU Adreno yang dikembangkan oleh Qualcomm sendiri.

Kinerja

Kinerja adalah ukuran yang lebih akurat untuk mengetahui seberapa baik chipset dapat menjalankan aplikasi, game, dan tugas-tugas lainnya. Kinerja dapat diukur dengan menggunakan benchmark, yaitu tes yang menguji berbagai aspek dari chipset, seperti CPU, GPU, memori, dan lain-lain. Ada banyak aplikasi benchmark yang tersedia, tetapi dua yang paling populer adalah AnTuTu dan Geekbench. Berikut adalah tabel yang membandingkan skor benchmark dari beberapa chipset MediaTek dan Snapdragon yang populer di pasaran:

Chipset AnTuTu 10 Geekbench 6
MediaTek Dimensity 9300 2272462 2247 / 7608
Snapdragon 8 Gen 3 2091999 2205 / 7322
MediaTek Dimensity 9200 Plus 1532398 2103 / 5568
Snapdragon 8 Gen 2 1537079 2003 / 5347
MediaTek Dimensity 9200 1450096 1960 / 5286
Snapdragon 8 Gen 1 1189779 1663 / 4018
MediaTek Dimensity 8300 1540853 1513 / 4863
Snapdragon 8 Plus Gen 1 1301413 1775 / 4606
MediaTek Dimensity 9000 Plus 1195294 1649 / 4506
Snapdragon 7 Plus Gen 2 1121794 1705 / 4439

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa MediaTek dan Snapdragon memiliki kinerja yang cukup seimbang, dengan sedikit keunggulan untuk MediaTek di segmen kelas atas. MediaTek memiliki chipset dengan skor AnTuTu tertinggi, yaitu Dimensity 9300 dengan 2272462, sedangkan Snapdragon tertinggi adalah 8 Gen 3 dengan 2091999. MediaTek juga memiliki chipset dengan skor Geekbench tertinggi, yaitu Dimensity 9300 dengan 2247 / 7608, sedangkan Snapdragon tertinggi adalah 8 Gen 3 dengan 2205 / 7322. MediaTek juga memiliki chipset dengan skor AnTuTu dan Geekbench yang lebih konsisten, sedangkan Snapdragon memiliki variasi yang lebih besar.

Grafis

Grafis adalah aspek yang penting untuk menikmati pengalaman bermain game dan menonton video yang mulus dan berkualitas tinggi. Grafis dapat diukur dengan menggunakan benchmark, yaitu tes yang menguji kemampuan GPU untuk menghasilkan gambar dan animasi yang realistis dan detail. Ada banyak aplikasi benchmark yang tersedia, tetapi dua yang paling populer adalah 3DMark dan GFXBench. Berikut adalah tabel yang membandingkan skor benchmark dari beberapa chipset MediaTek dan Snapdragon yang populer di pasaran:

Chipset 3DMark Wild Life GFXBench Aztec Ruins
MediaTek Dimensity 9300 10423 55 fps
Snapdragon 8 Gen 3 10167 54 fps
MediaTek Dimensity 9200 Plus 8234 44 fps
Snapdragon 8 Gen 2 8156 43 fps
MediaTek Dimensity 9200 7832 42 fps
Snapdragon 8 Gen 1 6578 35 fps
MediaTek Dimensity 8300 6245 33 fps
Snapdragon 8 Plus Gen 1 5843 31 fps
MediaTek Dimensity 9000 Plus 5621 30 fps
Snapdragon 7 Plus Gen 2 5389 29 fps

Dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa MediaTek dan Snapdragon memiliki grafis yang cukup seimbang, dengan sedikit keunggulan untuk MediaTek di segmen kelas atas. MediaTek memiliki chipset dengan skor 3DMark tertinggi, yaitu Dimensity 9300 dengan 10423, sedangkan Snapdragon tertinggi adalah 8 Gen 3 dengan 10167. MediaTek juga memiliki chipset dengan skor GFXBench tertinggi, yaitu Dimensity 9300 dengan 55 fps, sedangkan Snapdragon tertinggi adalah 8 Gen 3 dengan 54 fps. MediaTek juga memiliki chipset dengan skor 3DMark dan GFXBench yang lebih konsisten, sedangkan Snapdragon memiliki variasi yang lebih besar.

Konektivitas

Konektivitas adalah aspek yang penting untuk menghubungkan smartphone dengan jaringan internet, Bluetooth, GPS, dan lain-lain. Konektivitas dapat diukur dengan menggunakan tes yang menguji kecepatan

Also Read

Bagikan: