Perbandingan Chip Mediatek Helio G85 dan Snapdragon 680: Mana yang Lebih Unggul?

Marsito Wibowo

Chipset atau prosesor adalah salah satu komponen penting dalam smartphone, karena menentukan kinerja, efisiensi, dan kemampuan grafis dari perangkat. Saat ini, ada banyak pilihan chipset yang tersedia di pasaran, baik dari produsen besar seperti Qualcomm, Samsung, dan Huawei, maupun dari produsen yang lebih kecil seperti Mediatek, Unisoc, dan Exynos. Dua chipset yang cukup populer di kalangan pengguna smartphone kelas menengah adalah Mediatek Helio G85 dan Snapdragon 680. Kedua chipset ini memiliki spesifikasi yang mirip, tetapi juga memiliki perbedaan yang signifikan. Lalu, mana yang lebih unggul di antara keduanya? Artikel ini akan membahas perbandingan antara chip Mediatek Helio G85 dan Snapdragon 680 dari segi arsitektur, kinerja, grafis, efisiensi, dan fitur.

Arsitektur

Arsitektur adalah rancangan dasar dari sebuah chipset, yang menentukan jumlah, jenis, dan kecepatan dari inti CPU dan GPU, serta ukuran transistor, băng lebar memori, dan teknologi yang digunakan. Arsitektur yang baik dapat meningkatkan kinerja, efisiensi, dan stabilitas dari sebuah chipset.

Mediatek Helio G85 adalah chipset yang dirilis pada April 2020, sebagai penerus dari Helio G80. Chipset ini memiliki 8 inti CPU, yang terdiri dari 2 inti Cortex-A75 berkecepatan 2 GHz dan 6 inti Cortex-A55 berkecepatan 1.8 GHz. Chipset ini juga memiliki GPU Mali-G52 MP2 berkecepatan 1 GHz, yang mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.0, dan OpenCL 2.0. Chipset ini dibuat dengan proses 12 nm, yang cukup hemat daya, tetapi masih kalah dengan proses yang lebih kecil seperti 8 nm atau 7 nm. Chipset ini mendukung memori LPDDR4x hingga 8 GB dengan kecepatan 1800 MHz, dan penyimpanan eMMC 5.1 atau UFS 2.1. Chipset ini juga memiliki fitur seperti HyperEngine Game Technology, AI Camera, Dual 4G VoLTE, Wi-Fi 5, Bluetooth 5.0, GPS, dan FM Radio.

Snapdragon 680 adalah chipset yang dirilis pada Oktober 2021, sebagai bagian dari seri Snapdragon 6 yang ditujukan untuk smartphone kelas menengah. Chipset ini memiliki 8 inti CPU, yang terdiri dari 2 inti Kryo 265 Gold berbasis Cortex-A73 berkecepatan 2.4 GHz dan 6 inti Kryo 265 Silver berbasis Cortex-A53 berkecepatan 1.9 GHz. Chipset ini juga memiliki GPU Adreno 610 berkecepatan 800 MHz, yang mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, dan OpenCL 2.0. Chipset ini dibuat dengan proses 6 nm, yang sangat hemat daya dan efisien, serta lebih unggul dari proses 12 nm. Chipset ini mendukung memori LPDDR4x hingga 8 GB dengan kecepatan 2133 MHz, dan penyimpanan eMMC 5.1, UFS 2.1, atau UFS 3.0. Chipset ini juga memiliki fitur seperti Qualcomm AI Engine, Qualcomm Spectra 165 ISP, Qualcomm Quick Charge 4+, Dual 4G VoLTE, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.1, NFC, GPS, dan FM Radio.

Dari segi arsitektur, Snapdragon 680 memiliki keunggulan dibandingkan Helio G85, karena memiliki proses yang lebih kecil, kecepatan CPU dan memori yang lebih tinggi, serta dukungan penyimpanan yang lebih baik. Snapdragon 680 juga memiliki fitur yang lebih lengkap dan canggih, seperti AI Engine, Spectra ISP, Quick Charge, dan Wi-Fi 6.

Kinerja

Kinerja adalah kemampuan dari sebuah chipset untuk mengeksekusi instruksi dan menjalankan aplikasi dengan cepat dan lancar. Kinerja dapat diukur dengan menggunakan berbagai tes dan benchmark, seperti AnTuTu, Geekbench, 3DMark, dan lainnya. Kinerja yang baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna, terutama untuk multitasking, gaming, dan produktivitas.

Mediatek Helio G85 memiliki kinerja yang cukup baik untuk chipset kelas menengah, terutama untuk gaming. Menurut situs NanoReview, chipset ini memiliki skor AnTuTu 10 sebesar 265132, yang terdiri dari skor CPU 84658, skor GPU 40489, skor memori 62569, dan skor UX 78231. Chipset ini juga memiliki skor Geekbench 6 sebesar 413 untuk single-core dan 1327 untuk multi-core. Chipset ini juga memiliki skor 3DMark Wild Life Performance sebesar 725, dengan stabilitas 97%. Chipset ini dapat menjalankan game-game populer seperti PUBG Mobile, Call of Duty: Mobile, Fortnite, Shadowgun Legends, World of Tanks Blitz, dan Mobile Legends: Bang Bang dengan pengaturan grafis rendah hingga menengah, dengan FPS antara 21 hingga 60.

Snapdragon 680 memiliki kinerja yang lebih baik dari Helio G85, baik untuk CPU maupun GPU. Menurut situs NanoReview, chipset ini memiliki skor AnTuTu 10 sebesar 308602, yang terdiri dari skor CPU 106113, skor GPU 47575, skor memori 87495, dan skor UX 69877. Chipset ini juga memiliki skor Geekbench 6 sebesar 411 untuk single-core dan 1443 untuk multi-core. Chipset ini juga memiliki skor 3DMark Wild Life Performance sebesar 441, dengan stabilitas 90%. Chipset ini dapat menjalankan game-game populer seperti PUBG Mobile, Call of Duty: Mobile, Fortnite, Shadowgun Legends, World of Tanks Blitz, dan Mobile Legends: Bang Bang dengan pengaturan grafis menengah hingga tinggi, dengan FPS antara 23 hingga 62.

Dari segi kinerja, Snapdragon 680 memiliki keunggulan dibandingkan Helio G85, karena memiliki skor benchmark yang lebih tinggi, baik untuk CPU maupun GPU. Snapdragon 680 juga dapat menjalankan game-game dengan pengaturan grafis yang lebih tinggi dan FPS yang lebih stabil.

Grafis

Grafis adalah kemampuan dari sebuah chipset untuk menghasilkan gambar, video, dan animasi yang berkualitas dan realistis. Grafis dapat diukur dengan menggunakan berbagai tes dan benchmark, seperti GFXBench, Basemark, dan lainnya. Grafis yang baik dapat meningkatkan pengalaman pengguna, terutama untuk gaming, streaming, dan editing.

Mediatek Helio G85 memiliki GPU Mali-G52 MP2, yang merupakan GPU kelas menengah dari ARM. GPU ini memiliki 2 inti, dengan kecepatan 1 GHz. GPU ini mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.0, dan OpenCL 2.0. GPU ini juga mendukung fitur seperti HyperEngine Game Technology, yang dapat meningkatkan kinerja, responsivitas, dan kualitas grafis dari game. GPU ini dapat menghasilkan grafis yang cukup baik untuk game-game kelas menengah, tetapi masih kalah dengan GPU kelas atas.

Snapdragon 680 memiliki GPU Adreno 610, yang merupakan GPU kelas menengah dari Qualcomm. GPU ini memiliki kecepatan 800 MHz, tetapi memiliki arsitektur yang lebih canggih dari Mali-G52 MP2. GPU ini mendukung API grafis seperti OpenGL ES 3.2, Vulkan 1.1, dan OpenCL 2.0. GPU ini juga mendukung fitur seperti Qualcomm AI Engine, yang dapat meningkatkan kinerja, efisiensi, dan kualitas grafis dari game. GPU ini dapat menghasilkan grafis yang lebih baik dari Mali-G52 MP2, terutama untuk game-game kelas atas.

Dari segi grafis, Snapdragon 680 memiliki keunggulan dibandingkan Helio G85, karena memiliki GPU yang lebih canggih, mendukung API grafis yang lebih baru, dan memiliki fitur AI Engine

Also Read

Bagikan: