Prosesor adalah komponen penting dalam smartphone, karena menentukan kinerja, efisiensi, dan fitur yang dapat ditawarkan oleh perangkat. Ada banyak merek prosesor yang tersedia di pasar, tetapi tiga yang paling populer adalah Exynos, Snapdragon, dan MediaTek. Ketiga merek ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan cocok untuk segmen harga yang berbeda. Artikel ini akan membandingkan prosesor Exynos, Snapdragon, dan MediaTek dari berbagai aspek, seperti arsitektur, GPU, AI, konektivitas, dan lainnya.
Arsitektur Prosesor
Prosesor smartphone menggunakan arsitektur ARM (Advanced RISC Machine), yang merupakan jenis instruksi yang disederhanakan untuk meningkatkan efisiensi dan menghemat daya. ARM menyediakan desain inti prosesor yang disebut Cortex, yang dapat digunakan oleh produsen prosesor dengan sedikit modifikasi. Namun, beberapa produsen juga membuat inti prosesor khusus mereka sendiri, yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Exynos adalah merek prosesor yang dibuat oleh Samsung, yang biasanya digunakan untuk smartphone Samsung sendiri, terutama di pasar Asia. Exynos menggunakan kombinasi inti Cortex dan inti Mongoose, yang merupakan inti khusus Samsung. Inti Mongoose biasanya digunakan untuk kinerja tinggi, sedangkan inti Cortex digunakan untuk efisiensi daya. Contoh prosesor Exynos terbaru adalah Exynos 2100, yang memiliki empat inti Cortex-A55 2,2 GHz, tiga inti Cortex-A78 2,8 GHz, dan satu inti Mongoose 2,9 GHz.
Snapdragon adalah merek prosesor yang dibuat oleh Qualcomm, yang merupakan salah satu produsen prosesor terbesar di dunia. Snapdragon digunakan oleh banyak produsen smartphone, seperti Samsung, Google, Xiaomi, OnePlus, dan lainnya. Snapdragon menggunakan inti Kryo, yang merupakan inti khusus Qualcomm. Inti Kryo juga merupakan modifikasi dari inti Cortex, tetapi dengan peningkatan kinerja dan efisiensi. Contoh prosesor Snapdragon terbaru adalah Snapdragon 888, yang memiliki empat inti Cortex-A55 1,8 GHz, tiga inti Cortex-A78 2,4 GHz, dan satu inti Kryo 2,84 GHz.
MediaTek adalah merek prosesor yang dibuat oleh MediaTek, yang merupakan produsen prosesor asal Taiwan. MediaTek dikenal sebagai produsen prosesor yang menawarkan harga yang terjangkau, tetapi dengan kinerja yang cukup baik. MediaTek digunakan oleh banyak produsen smartphone, terutama di segmen menengah dan bawah, seperti Oppo, Vivo, Realme, dan lainnya. MediaTek menggunakan inti Cortex tanpa modifikasi, tetapi dengan konfigurasi yang berbeda-beda. Contoh prosesor MediaTek terbaru adalah MediaTek Dimensity 1200, yang memiliki empat inti Cortex-A55 2 GHz, tiga inti Cortex-A78 2,6 GHz, dan satu inti Cortex-A78 3 GHz.
GPU Prosesor
GPU (Graphics Processing Unit) adalah komponen prosesor yang bertanggung jawab untuk mengolah grafis, seperti gambar, video, dan game. GPU juga mempengaruhi kualitas layar, kecepatan refresh rate, dan resolusi yang dapat ditampilkan oleh smartphone. GPU yang baik dapat memberikan pengalaman visual yang mulus dan menarik, tanpa lag atau stutter.
Exynos menggunakan GPU Mali, yang merupakan desain standar dari ARM. GPU Mali memiliki kinerja yang cukup baik, tetapi masih kalah dengan GPU Adreno yang digunakan oleh Snapdragon. GPU Mali juga cenderung lebih boros daya dan lebih cepat panas daripada GPU Adreno. Contoh GPU Mali terbaru adalah Mali-G78, yang digunakan oleh Exynos 2100.
Snapdragon menggunakan GPU Adreno, yang merupakan desain khusus dari Qualcomm. GPU Adreno memiliki kinerja yang sangat baik, dan merupakan salah satu GPU terbaik di pasar. GPU Adreno juga lebih hemat daya dan lebih dingin daripada GPU Mali. GPU Adreno juga mendukung fitur-fitur canggih, seperti HDR, ray tracing, dan variable rate shading. Contoh GPU Adreno terbaru adalah Adreno 660, yang digunakan oleh Snapdragon 888.
MediaTek menggunakan GPU Mali, sama seperti Exynos. Namun, MediaTek biasanya menggunakan GPU Mali yang lebih rendah daripada Exynos, untuk menghemat biaya dan daya. GPU Mali yang digunakan oleh MediaTek memiliki kinerja yang cukup untuk menjalankan game dan aplikasi grafis, tetapi tidak sebaik GPU Adreno atau GPU Mali yang digunakan oleh Exynos. Contoh GPU Mali terbaru yang digunakan oleh MediaTek adalah Mali-G77, yang digunakan oleh MediaTek Dimensity 1200.
AI Prosesor
AI (Artificial Intelligence) adalah kemampuan prosesor untuk melakukan tugas-tugas yang membutuhkan kecerdasan, seperti pengenalan wajah, pengenalan suara, pemrosesan bahasa alami, dan lainnya. AI dapat meningkatkan fitur-fitur smartphone, seperti kamera, asisten virtual, keamanan, dan lainnya. AI juga dapat membuat smartphone lebih pintar dan responsif, dengan belajar dari perilaku pengguna dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan mereka.
Exynos menggunakan NPU (Neural Processing Unit), yang merupakan unit khusus untuk mengolah AI. NPU Exynos memiliki kemampuan yang cukup baik, tetapi masih kalah dengan NPU Snapdragon atau NPU MediaTek. NPU Exynos juga kurang mendukung berbagai kerangka kerja AI, seperti TensorFlow, PyTorch, dan lainnya. Contoh NPU Exynos terbaru adalah NPU Exynos 2100, yang memiliki kecepatan 26 TOPS (triliun operasi per detik).
Snapdragon menggunakan Hexagon DSP (Digital Signal Processor), yang merupakan unit khusus untuk mengolah AI dan sinyal digital. Hexagon DSP memiliki kemampuan yang sangat baik, dan merupakan salah satu unit AI terbaik di pasar. Hexagon DSP juga mendukung berbagai kerangka kerja AI, seperti TensorFlow, PyTorch, Caffe, dan lainnya. Hexagon DSP juga memiliki fitur-fitur canggih, seperti Tensor Accelerator, Scalar Accelerator, dan Vector eXtensions. Contoh Hexagon DSP terbaru adalah Hexagon 780, yang digunakan oleh Snapdragon 888, dan memiliki kecepatan 26 TOPS.
MediaTek menggunakan APU (AI Processing Unit), yang merupakan unit khusus untuk mengolah AI. APU MediaTek memiliki kemampuan yang baik, dan setara dengan NPU Exynos. APU MediaTek juga mendukung berbagai kerangka kerja AI, seperti TensorFlow, PyTorch, Caffe, dan lainnya. APU MediaTek juga memiliki fitur-fitur canggih, seperti AI Super Resolution, AI Noise Reduction, dan AI Face Detection. Contoh APU MediaTek terbaru adalah APU 3.0, yang digunakan oleh MediaTek Dimensity 1200, dan memiliki kecepatan 12,5 TOPS.
Konektivitas Prosesor
Konektivitas adalah kemampuan prosesor untuk berkomunikasi dengan jaringan dan perangkat lain, seperti Wi-Fi, Bluetooth, GPS, NFC, dan lainnya. Konektivitas juga mempengaruhi kecepatan internet, kualitas panggilan, dan akurasi lokasi yang dapat diterima oleh smartphone. Konektivitas yang baik dapat memberikan pengalaman online yang lancar dan stabil, tanpa gangguan atau putus.
Exynos menggunakan modem Exynos, yang merupakan modem khusus dari Samsung. Modem Exynos memiliki kecepatan yang cukup baik, tetapi masih kalah dengan modem Snapdragon atau modem MediaTek. Modem Exynos juga kurang mendukung berbagai frekuensi dan protokol jaringan, seperti mmWave, sub-6 GHz, dan lainnya. Contoh modem Exynos terbaru adalah Exynos Modem 5123, yang digunakan oleh Exynos 2100, dan memiliki kecepatan maksimal 7,35 Gbps.
Snapdragon menggunakan modem Snapdragon X, yang merupakan modem khusus dari Qualcomm. Modem Snapdragon X memiliki kecepatan yang sangat baik, dan merupakan salah satu modem terbaik di pasar. Modem Snapdragon X juga mendukung berbagai frekuensi dan protokol
