Qualcomm Snapdragon 778G vs MediaTek Dimensity 1080: Dua Chipset 5G yang Kuat dan Efisien

Jabal Salahudin

Qualcomm dan MediaTek adalah dua produsen chipset terbesar di dunia, yang menyediakan solusi untuk berbagai perangkat, mulai dari smartphone, tablet, laptop, hingga perangkat IoT. Kedua perusahaan ini bersaing ketat dalam pasar chipset 5G, yang merupakan teknologi jaringan generasi kelima yang menawarkan kecepatan dan kapasitas data yang sangat tinggi.

Salah dua chipset 5G yang populer dari Qualcomm dan MediaTek adalah Snapdragon 778G dan Dimensity 1080. Kedua chipset ini dirancang untuk smartphone kelas menengah ke atas, yang mengutamakan performa, efisiensi, dan fitur canggih. Namun, apa perbedaan dan keunggulan masing-masing chipset ini? Bagaimana pula hasil tes dan benchmark mereka? Artikel ini akan membahas secara detail dan komprehensif tentang Qualcomm Snapdragon 778G vs MediaTek Dimensity 1080.

Spesifikasi Teknis

Sebelum membahas lebih lanjut tentang performa dan fitur kedua chipset ini, mari kita lihat dulu spesifikasi teknis mereka. Berikut adalah tabel perbandingan spesifikasi Qualcomm Snapdragon 778G vs MediaTek Dimensity 1080.

Spesifikasi Qualcomm Snapdragon 778G MediaTek Dimensity 1080
Proses 6 nm 6 nm
CPU 1x Kryo 670 Prime (Cortex-A78) @ 2.4 GHz 3x Kryo 670 Gold (Cortex-A78) @ 2.2 GHz 4x Kryo 670 Silver (Cortex-A55) @ 1.9 GHz 4x Cortex-A78 @ 2.6 GHz 4x Cortex-A55 @ 2.0 GHz
GPU Adreno 642 Mali-G68 MP4
AI Hexagon 770 APU 3.0
ISP Spectra 570L Imagiq 5.0
Modem Snapdragon X53 5G MediaTek M70 5G
Kamera Hingga 36 MP + 22 MP dual, atau 192 MP single Hingga 32 MP + 16 MP dual, atau 200 MP single
Video Hingga 4K @ 30 fps, atau 1080p @ 120 fps Hingga 4K @ 30 fps, atau 1080p @ 120 fps
Tampilan Hingga FHD+ @ 144 Hz, atau QHD+ @ 60 Hz Hingga FHD+ @ 144 Hz, atau QHD+ @ 90 Hz
Memori LPDDR4x atau LPDDR5, hingga 16 GB, 2200 MHz, 44 GB/s LPDDR4x, hingga 16 GB, 2133 MHz, 34.1 GB/s

Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa Qualcomm Snapdragon 778G dan MediaTek Dimensity 1080 memiliki beberapa kesamaan, seperti proses fabrikasi 6 nm, dukungan 5G, dan kemampuan tampilan yang tinggi. Namun, ada juga beberapa perbedaan yang signifikan, seperti konfigurasi CPU, kecepatan GPU, bandwidth memori, dan resolusi kamera.

Performa CPU

Salah satu aspek yang paling penting dalam chipset adalah performa CPU, yang menentukan seberapa cepat dan lancar perangkat dapat menjalankan berbagai aplikasi dan tugas. Qualcomm Snapdragon 778G dan MediaTek Dimensity 1080 memiliki CPU octa-core, yang terdiri dari empat core berkinerja tinggi dan empat core hemat daya.

Qualcomm Snapdragon 778G menggunakan arsitektur Kryo 670, yang merupakan versi kustom dari ARM Cortex-A78 dan Cortex-A55. Snapdragon 778G memiliki satu core Kryo 670 Prime yang berjalan pada 2.4 GHz, tiga core Kryo 670 Gold yang berjalan pada 2.2 GHz, dan empat core Kryo 670 Silver yang berjalan pada 1.9 GHz.

MediaTek Dimensity 1080 menggunakan arsitektur ARM Cortex-A78 dan Cortex-A55 secara langsung, tanpa modifikasi. Dimensity 1080 memiliki empat core Cortex-A78 yang berjalan pada 2.6 GHz, dan empat core Cortex-A55 yang berjalan pada 2.0 GHz.

Dari spesifikasi di atas, kita bisa melihat bahwa MediaTek Dimensity 1080 memiliki kecepatan clock yang lebih tinggi daripada Qualcomm Snapdragon 778G, baik untuk core berkinerja tinggi maupun hemat daya. Hal ini menunjukkan bahwa Dimensity 1080 memiliki potensi untuk menghasilkan performa CPU yang lebih baik daripada Snapdragon 778G.

Namun, kecepatan clock bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi performa CPU. Ada juga aspek lain, seperti desain arsitektur, optimisasi perangkat lunak, dan pendinginan. Untuk mengetahui performa CPU yang sebenarnya, kita perlu melihat hasil tes dan benchmark yang dilakukan oleh berbagai sumber.

Salah satu benchmark yang populer untuk mengukur performa CPU adalah Geekbench, yang menguji kemampuan single-core dan multi-core dari chipset. Berikut adalah hasil Geekbench 6 dari Qualcomm Snapdragon 778G dan MediaTek Dimensity 1080, yang diambil dari Versus.

Benchmark Qualcomm Snapdragon 778G MediaTek Dimensity 1080
Single-Core Score 1010 762
Multi-Core Score 2828 2049

Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa Qualcomm Snapdragon 778G unggul jauh daripada MediaTek Dimensity 1080 dalam tes Geekbench 6, baik untuk single-core maupun multi-core. Snapdragon 778G memiliki skor single-core yang 33% lebih tinggi, dan skor multi-core yang 38% lebih tinggi daripada Dimensity 1080.

Hasil ini menunjukkan bahwa Qualcomm Snapdragon 778G memiliki performa CPU yang lebih baik daripada MediaTek Dimensity 1080, meskipun memiliki kecepatan clock yang lebih rendah. Hal ini mungkin disebabkan oleh desain arsitektur Kryo 670 yang lebih efisien dan optimal daripada Cortex-A78 dan Cortex-A55 standar. Selain itu, Snapdragon 778G juga mungkin memiliki optimisasi perangkat lunak dan pendinginan yang lebih baik daripada Dimensity 1080.

Performa GPU

Selain performa CPU, performa GPU juga sangat penting dalam chipset, terutama untuk menjalankan berbagai game dan aplikasi grafis yang berat. Qualcomm Snapdragon 778G dan MediaTek Dimensity 1080 memiliki GPU yang berbeda, yaitu Adreno 642 dan Mali-G68 MP4.

Qualcomm Snapdragon 778G menggunakan GPU Adreno 642, yang merupakan salah satu GPU terbaik dari Qualcomm. Adreno 642 memiliki kecepatan clock maksimal 490 MHz, dan mendukung berbagai fitur canggih, seperti Vulkan 1.1, DirectX 12, OpenGL ES 3.2, OpenCL 2.0, dan HDR10+.

MediaTek Dimensity 1080 menggunakan GPU Mali-G68 MP4, yang merupakan salah satu GPU terbaik dari MediaTek. Mali-G68 MP4 memiliki kecepatan clock maksimal 950 MHz, dan mendukung berbagai fitur canggih, seperti Vulkan 1.1, DirectX 11, OpenGL ES 3.2, OpenCL 2.0, dan HDR10.

Dari spesifikasi di atas, kita bisa melihat bahwa MediaTek Dimensity 1080 memiliki kecepatan clock yang hampir dua kali lebih tinggi daripada Qualcomm Snapdragon 778G, yaitu 950 MHz vs 490 MHz. Hal ini menunjukkan bahwa Dimensity 1080 memiliki potensi untuk menghasilkan performa GPU yang lebih baik daripada Snapdragon 778G.

Namun, kecepatan clock bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi performa GPU. Ada juga aspek lain, seperti jumlah core, desain arsitektur, optimisasi perangkat lunak, dan pendinginan. Untuk mengetahui performa GPU yang sebenarnya, kita perlu melihat hasil tes dan benchmark yang dilakukan oleh berbagai sumber.

Salah satu benchmark yang populer untuk mengukur performa GPU

Also Read

Bagikan: