Qualcomm Snapdragon vs MediaTek: Siapa yang Lebih Unggul?

Eja Setiawan

Qualcomm dan MediaTek adalah dua perusahaan yang mendominasi pasar chipset smartphone Android. Kedua perusahaan ini bersaing untuk menawarkan prosesor terbaik dan tercepat untuk ponsel pintar generasi berikutnya. Namun, apa sebenarnya perbedaan antara Qualcomm Snapdragon dan MediaTek? Mana yang lebih baik dari segi kinerja, fitur, dan efisiensi? Artikel ini akan membahas secara mendalam spesifikasi dan keunggulan masing-masing chipset, serta memberikan beberapa contoh ponsel yang menggunakan prosesor dari kedua perusahaan ini.

Proses Fabrikasi 4 Nanometer

Mari kita mulai dari dasarnya. Baik Qualcomm Snapdragon maupun MediaTek menggunakan proses fabrikasi 4 nanometer (nm) dari TSMC untuk membuat chipset mereka. Proses fabrikasi ini menentukan seberapa kecil dan padat transistor yang ada di dalam prosesor. Semakin kecil dan padat transistor, semakin tinggi kinerja dan efisiensi prosesor. Proses fabrikasi 4 nm merupakan salah satu yang tercanggih saat ini, dan hanya digunakan oleh beberapa perusahaan seperti Apple, Samsung, dan Huawei.

Namun, ada sedikit perbedaan antara proses fabrikasi yang digunakan oleh Qualcomm dan MediaTek. MediaTek mengklaim bahwa chipset mereka, yaitu Dimensity 9300, menggunakan proses fabrikasi 4 nm generasi ketiga, sedangkan Qualcomm menyebutkan bahwa chipset mereka, yaitu Snapdragon 8 Gen 3, menggunakan varian N4P. Perbedaan antara versi-versi ini belum diketahui secara pasti, tetapi kemungkinan berpengaruh pada kinerja atau efisiensi prosesor. Selain itu, chipset MediaTek juga mendukung standar RAM LPDDR5T yang lebih baru, sedangkan Qualcomm masih menggunakan standar LPDDR5X yang lebih lama tetapi masih cepat.

Kinerja CPU

CPU atau Central Processing Unit adalah bagian utama dari prosesor yang bertanggung jawab untuk menjalankan instruksi-instruksi program. CPU biasanya terdiri dari beberapa inti atau core yang dapat bekerja secara paralel untuk meningkatkan kinerja. Jumlah dan jenis core yang ada di dalam CPU dapat berbeda-beda tergantung pada desain prosesor.

Qualcomm memiliki sejarah membuat core Kryo sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. Namun, sejak tahun 2017, Qualcomm beralih ke desain semi-kustom (disebut Kryo Gold atau Kryo Silver) yang berdasarkan pada core ARM Cortex yang sudah ada. Core ARM Cortex adalah core standar yang dibuat oleh perusahaan ARM dan digunakan oleh banyak produsen chipset, termasuk MediaTek.

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 memiliki delapan core CPU dengan susunan 1+5+2, yaitu:

  • 1x core ultra-tinggi kinerja 3,3 GHz Cortex-X4
  • 5x core menengah Cortex-A720 (tiga 3,2 GHz, dua 3,0 GHz)
  • 2x core hemat daya Cortex-A520 Refresh 2,3 GHz

Enam dari delapan core di dalam Snapdragon 8 Gen 3 berjalan pada atau di atas 3 GHz, menekankan pada kekuatan mentah. Qualcomm mengklaim bahwa Snapdragon 8 Gen 3 memiliki peningkatan kinerja 30% dan efisiensi 20% dibandingkan dengan pendahulunya, yaitu Snapdragon 8 Gen 2.

Sementara itu, MediaTek memiliki pendekatan yang lebih berani dengan Dimensity 9300, yaitu menghilangkan core hemat daya sama sekali. Dimensity 9300 memiliki delapan core CPU dengan susunan 4+4, yaitu:

  • 4x core tertinggi Cortex-X4 (satu 3,25 GHz, tiga 2,85 GHz)
  • 4x core menengah Cortex-A720 2,0 GHz

MediaTek, dengan kombinasi core besar dan menengahnya, menunjukkan bahwa Dimensity 9300 mungkin memiliki keunggulan. MediaTek menyatakan bahwa Dimensity 9300 memiliki peningkatan kinerja puncak 40% dan pengurangan konsumsi daya 33% dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Dimensity 9000.

Kinerja Grafis

Grafis atau Graphics Processing Unit (GPU) adalah bagian dari prosesor yang bertanggung jawab untuk mengolah grafis, terutama untuk game dan aplikasi 3D. GPU biasanya terdiri dari beberapa unit pemrosesan paralel yang dapat bekerja secara bersamaan untuk menghasilkan gambar yang halus dan detail.

Qualcomm menggunakan GPU Adreno yang dibuat sendiri untuk chipset Snapdragon mereka. GPU Adreno dikenal sebagai salah satu GPU terbaik dan tercepat di pasar, terutama untuk segmen high-end. GPU Adreno juga mendukung fitur-fitur canggih seperti ray tracing, variable rate shading, dan subpixel morphological anti-aliasing.

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dilengkapi dengan GPU Adreno 730, yang merupakan GPU terbaru dan terkuat dari Qualcomm. GPU ini diklaim memiliki peningkatan kinerja 30% dan efisiensi 25% dibandingkan dengan GPU Adreno 660 yang ada di Snapdragon 8 Gen 2. GPU ini juga mendukung resolusi hingga 8K dan refresh rate hingga 144 Hz.

MediaTek menggunakan GPU Mali yang dibuat oleh ARM untuk chipset Dimensity mereka. GPU Mali adalah GPU standar yang digunakan oleh banyak produsen chipset, tetapi biasanya tidak secepat GPU Adreno. GPU Mali juga kurang mendukung fitur-fitur canggih yang ada di GPU Adreno.

MediaTek Dimensity 9300 dilengkapi dengan GPU Mali-G710, yang merupakan GPU terbaru dan terkuat dari ARM. GPU ini diklaim memiliki peningkatan kinerja 20% dan efisiensi 25% dibandingkan dengan GPU Mali-G710 yang ada di Dimensity 9000. GPU ini juga mendukung resolusi hingga 4K dan refresh rate hingga 120 Hz.

Kemampuan Kamera

Kamera atau Image Signal Processor (ISP) adalah bagian dari prosesor yang bertanggung jawab untuk mengolah gambar dan video yang diambil oleh kamera ponsel. ISP mempengaruhi kualitas, kecepatan, dan fitur kamera, seperti resolusi, zoom, mode malam, dan lain-lain.

Qualcomm menggunakan ISP Spectra yang dibuat sendiri untuk chipset Snapdragon mereka. ISP Spectra dikenal sebagai salah satu ISP terbaik dan terlengkap di pasar, terutama untuk segmen high-end. ISP Spectra juga mendukung fitur-fitur canggih seperti HDR, noise reduction, autofocus, dan face detection.

Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 dilengkapi dengan ISP Spectra 680, yang merupakan ISP terbaru dan terkuat dari Qualcomm. ISP ini diklaim memiliki peningkatan kinerja 35% dan efisiensi 25% dibandingkan dengan ISP Spectra 580 yang ada di Snapdragon 8 Gen 2. ISP ini juga mendukung resolusi hingga 200 MP untuk kamera tunggal, 64 MP untuk kamera ganda, dan 36 MP untuk kamera tiga atau lebih. ISP ini juga mendukung video hingga 8K dan slow motion hingga 960 fps.

MediaTek menggunakan ISP Imagiq yang dibuat sendiri untuk chipset Dimensity mereka. ISP Imagiq adalah ISP yang cukup baik dan lengkap, tetapi biasanya tidak sebaik ISP Spectra. ISP Imagiq juga mendukung fitur-fitur canggih, tetapi tidak sebanyak ISP Spectra.

MediaTek Dimensity 9300 dilengkapi dengan ISP Imagiq 6.0, yang merupakan ISP terbaru dan terkuat dari MediaTek. ISP ini diklaim memiliki peningkatan kinerja 20% dan efisiensi 15% dibandingkan dengan ISP Imagiq 5.0 yang ada di Dimensity 9000. ISP ini juga mendukung resolusi hingga 200 MP untuk kamera tunggal, 32 MP untuk kamera ganda, dan 16 MP untuk kamera tiga atau lebih. ISP ini juga mendukung video hingga 8K dan slow motion hingga 480 fps.

Konektivitas

Konektivitas atau Connectivity adalah bagian dari prosesor yang bertanggung jawab untuk menghubungkan ponsel dengan jaringan seluler, Wi-Fi, Bluetooth, GPS, dan lain-l

Also Read

Bagikan: