Snapdragon vs Mediatek Dimensity: Siapa yang Lebih Unggul di Tahun 2024?

Luluh Sihombing

Snapdragon dan Mediatek Dimensity adalah dua merek prosesor paling populer untuk ponsel pintar Android. Keduanya menawarkan kinerja yang cepat, fitur yang canggih, dan efisiensi yang tinggi. Namun, mana yang lebih baik di antara keduanya? Apa saja perbedaan dan keunggulan masing-masing prosesor? Bagaimana cara memilih prosesor yang sesuai dengan kebutuhan Anda?

Artikel ini akan membahas secara mendalam spesifikasi dan kekuatan unik dari masing-masing prosesor. Kami juga akan membandingkan kinerja mereka dengan menggunakan benchmark, seperti AnTuTu, Cinebench, PassMark, dan Geekbench. Selain itu, kami juga akan memberikan beberapa contoh ponsel yang menggunakan prosesor Snapdragon dan Mediatek Dimensity di tahun 2024.

Proses Fabrikasi 4 Nanometer

Mari kita mulai dengan dasarnya. Baik Snapdragon maupun Mediatek Dimensity menggunakan proses fabrikasi 4 nanometer dari TSMC. Namun, ada perbedaan halus. Mediatek mengklaim prosesor Dimensity 9300 mereka memanfaatkan proses 4 nanometer "generasi ketiga", sementara Qualcomm menentukan prosesor Snapdragon mereka menggunakan varian N4P. Perbedaan pasti antara versi-versi ini belum diketahui, tetapi mereka bisa berpotensi mempengaruhi kinerja atau efisiensi.

Selain itu, prosesor Mediatek juga mendukung standar RAM LPDDR5T yang lebih baru, sementara Qualcomm tetap menggunakan standar LPDDR5X yang lebih tua tetapi masih cepat.

Kinerja CPU

Prosesor ponsel unggulan biasanya menggunakan susunan inti 1+3+4 (satu inti utama, tiga inti efisiensi, dan empat inti kinerja). Qualcomm menyimpang di Snapdragon 8 Gen 2 dengan susunan 1+4+3, menukar satu inti efisiensi dengan satu inti menengah. Tren ini berlanjut dengan Snapdragon 8 Gen 3, mengadopsi susunan 1+5+2. Itu berarti:

  • 1x inti kinerja ultra-tinggi 3,3GHz Cortex-X4
  • 5x inti menengah Cortex-A720 (tiga di 3,2GHz, dua di 3,0GHz)
  • 2x inti hemat daya Cortex-A520 Refresh di 2,3GHz

Enam dari delapan inti di dalam Snapdragon 8 Gen 3 berjalan di atau di atas 3GHz, mengutamakan kekuatan mentah. Sementara itu, Mediatek mengambil pendekatan yang lebih berani dengan Dimensity 9300, meninggalkan inti efisiensi sama sekali. Ia memiliki:

  • 4x inti teratas Cortex-X4 (satu di 3,25GHz, tiga di 2,85GHz)
  • 4x inti menengah Cortex-A720 di 2,0GHz

Kedua SoC menawarkan peningkatan kinerja yang signifikan. Mediatek, dengan kombinasi semua-besar-dan-menengahnya, menunjukkan bahwa Dimensity 9300 mungkin memiliki keunggulan. Qualcomm mengklaim peningkatan kinerja 30% dan peningkatan efisiensi 20% untuk Snapdragon 8 Gen 3 dibandingkan dengan pendahulunya. Mediatek menanggapi dengan angka yang lebih mengesankan untuk Dimensity 9300: kinerja puncak 40% lebih baik dan konsumsi daya 33% lebih rendah daripada iterasi sebelumnya.

Kinerja Grafis

Salah satu aspek penting dari prosesor ponsel adalah kemampuan grafisnya, terutama untuk penggemar game dan multimedia. Baik Snapdragon maupun Mediatek Dimensity memiliki GPU (unit pemrosesan grafis) yang kuat dan canggih, tetapi ada beberapa perbedaan.

Snapdragon 8 Gen 3 menggunakan GPU Adreno 730, yang merupakan evolusi dari Adreno 660 di Snapdragon 8 Gen 2. GPU ini diklaim mampu memberikan peningkatan kinerja 30% dan peningkatan efisiensi 20% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. GPU ini juga mendukung fitur-fitur seperti ray tracing, variable rate shading, dan subpixel morphological anti-aliasing.

Mediatek Dimensity 9300 menggunakan GPU Mali-G710, yang merupakan GPU terbaru dari ARM. GPU ini diklaim mampu memberikan peningkatan kinerja 20% dan peningkatan efisiensi 25% dibandingkan dengan Mali-G78 di Dimensity 9000. GPU ini juga mendukung fitur-fitur seperti adaptive performance scaling, asynchronous compute, dan anisotropic filtering.

Berdasarkan benchmark AnTuTu, GPU Adreno 730 memiliki skor lebih tinggi daripada GPU Mali-G710, yaitu 415.000 vs 375.000. Namun, perbedaan ini mungkin tidak terlalu signifikan dalam penggunaan sehari-hari, tergantung pada jenis game dan aplikasi yang Anda mainkan.

Kemampuan Kamera

Kamera adalah salah satu fitur paling penting di ponsel modern, dan prosesor memiliki peran besar dalam mengolah gambar dan video yang dihasilkan. Baik Snapdragon maupun Mediatek Dimensity memiliki ISP (prosesor sinyal gambar) yang mumpuni, tetapi ada beberapa perbedaan.

Snapdragon 8 Gen 3 menggunakan ISP Spectra 680, yang merupakan evolusi dari Spectra 580 di Snapdragon 8 Gen 2. ISP ini diklaim mampu memberikan peningkatan kinerja 35% dan peningkatan efisiensi 25% dibandingkan dengan generasi sebelumnya. ISP ini juga mendukung fitur-fitur seperti HDR10+ video capture, 8K video recording, 200MP photo capture, dan multi-frame noise reduction.

Mediatek Dimensity 9300 menggunakan ISP Imagiq 6.0, yang merupakan ISP terbaru dari Mediatek. ISP ini diklaim mampu memberikan peningkatan kinerja 20% dan peningkatan efisiensi 15% dibandingkan dengan Imagiq 5.0 di Dimensity 9000. ISP ini juga mendukung fitur-fitur seperti 8K video recording, 200MP photo capture, AI color enhancement, dan 3D depth sensing.

Berdasarkan spesifikasi, ISP Spectra 680 tampaknya memiliki keunggulan dibandingkan dengan ISP Imagiq 6.0, terutama dalam hal HDR10+ video capture dan multi-frame noise reduction. Namun, kualitas kamera juga bergantung pada faktor-faktor lain, seperti lensa, sensor, dan perangkat lunak.

Konektivitas

Konektivitas adalah salah satu aspek penting dari prosesor ponsel, karena memungkinkan Anda untuk mengakses internet, melakukan panggilan, dan mentransfer data. Baik Snapdragon maupun Mediatek Dimensity memiliki modem yang kuat dan canggih, tetapi ada beberapa perbedaan.

Snapdragon 8 Gen 3 menggunakan modem Snapdragon X65, yang merupakan modem 5G generasi ketiga dari Qualcomm. Modem ini diklaim mampu memberikan kecepatan unduh hingga 10 Gbps dan kecepatan unggah hingga 3 Gbps. Modem ini juga mendukung fitur-fitur seperti mmWave, sub-6 GHz, carrier aggregation, dynamic spectrum sharing, dan Wi-Fi 6E.

Mediatek Dimensity 9300 menggunakan modem Helio M70, yang merupakan modem 5G generasi kedua dari Mediatek. Modem ini diklaim mampu memberikan kecepatan unduh hingga 7,67 Gbps dan kecepatan unggah hingga 3,76 Gbps. Modem ini juga mendukung fitur-fitur seperti sub-6 GHz, carrier aggregation, dynamic spectrum sharing, dan Wi-Fi 6.

Berdasarkan spesifikasi, modem Snapdragon X65 tampaknya memiliki keunggulan dibandingkan dengan modem Helio M70, terutama dalam hal mmWave dan Wi-Fi 6E. Namun, kinerja modem juga bergantung pada faktor-faktor lain, seperti jaringan, lokasi, dan perangkat.

AI Generatif

AI generatif adalah salah satu fitur terbaru dan paling menarik dari prosesor ponsel, karena memungkinkan Anda untuk membuat konten yang kreatif dan inovatif, seperti foto, video, musik, dan teks. Baik Snapdragon maupun Mediatek

Also Read

Bagikan: