Teknologi AI untuk Membuat Suara dari Teks: Apa, Bagaimana, dan Mengapa?

Jagapati Sihombing

Teknologi AI untuk membuat suara dari teks, atau yang sering disebut dengan text-to-speech (TTS), adalah teknologi yang mampu mengubah teks tertulis menjadi suara yang terdengar alami dan realistis. Teknologi ini menggunakan algoritma deep learning dan neural network untuk mempelajari cara berbicara manusia, termasuk intonasi, emosi, aksen, dan gaya bicara. Teknologi ini memiliki banyak manfaat dan aplikasi, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja teknologi AI untuk membuat suara dari teks, bagaimana cara kerjanya, dan mengapa teknologi ini penting dan berguna untuk berbagai bidang dan industri.

Apa itu Teknologi AI untuk Membuat Suara dari Teks?

Teknologi AI untuk membuat suara dari teks adalah teknologi yang dapat menghasilkan suara yang mirip dengan suara manusia dari teks yang diberikan. Teknologi ini juga disebut dengan speech synthesis atau synthetic speech. Teknologi ini berbeda dengan speech recognition, yang merupakan teknologi yang dapat mengubah suara menjadi teks.

Teknologi AI untuk membuat suara dari teks dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti:

  • Menambahkan sulih suara atau voice-over ke video, film, animasi, atau game.
  • Membuat audiobook atau podcast dari teks yang ada.
  • Meningkatkan aksesibilitas situs web, aplikasi, atau perangkat untuk orang-orang yang memiliki keterbatasan penglihatan, disleksia, atau kesulitan membaca.
  • Membuat konten situs web lebih menarik dan inklusif dengan memberikan pilihan suara yang beragam dan sesuai dengan audiens.
  • Membuat asisten virtual, chatbot, atau bot obrolan yang dapat berinteraksi dengan pengguna secara alami dan ramah.

Teknologi AI untuk membuat suara dari teks dapat menghasilkan suara yang berbeda-beda, tergantung pada parameter yang dipilih, seperti:

  • Bahasa: Teknologi ini dapat mendukung berbagai bahasa yang berbeda, termasuk bahasa Indonesia.
  • Aksen: Teknologi ini dapat menyesuaikan aksen suara sesuai dengan daerah atau negara asal.
  • Jenis kelamin: Teknologi ini dapat menghasilkan suara laki-laki atau perempuan.
  • Usia: Teknologi ini dapat menghasilkan suara anak-anak, dewasa, atau lansia.
  • Emosi: Teknologi ini dapat menghasilkan suara yang mengekspresikan emosi tertentu, seperti senang, sedih, marah, atau takut.
  • Gaya bicara: Teknologi ini dapat menghasilkan suara yang memiliki gaya bicara tertentu, seperti formal, informal, santai, atau serius.

Bagaimana Cara Kerja Teknologi AI untuk Membuat Suara dari Teks?

Teknologi AI untuk membuat suara dari teks menggunakan algoritma deep learning dan neural network untuk mempelajari cara berbicara manusia dari data suara yang ada. Algoritma ini dapat mengenali pola dan fitur dari suara, seperti nada, ritme, tekanan, dan artikulasi. Algoritma ini juga dapat mempelajari hubungan antara teks dan suara, seperti ejaan, tata bahasa, dan makna.

Ada beberapa langkah yang dilakukan oleh teknologi AI untuk membuat suara dari teks, yaitu:

  • Preprocessing: Langkah ini melibatkan proses membersihkan, menormalkan, dan menganalisis teks yang diberikan. Tujuannya adalah untuk mengubah teks menjadi bentuk yang mudah diproses oleh algoritma, seperti token, vektor, atau grafem.
  • Text analysis: Langkah ini melibatkan proses mengekstrak informasi penting dari teks, seperti struktur, konteks, dan makna. Tujuannya adalah untuk menentukan cara membaca teks dengan benar, seperti pengucapan, aksen, dan intonasi.
  • Prosody prediction: Langkah ini melibatkan proses memprediksi fitur prosodi dari suara, seperti nada, laju, dan jeda. Tujuannya adalah untuk membuat suara yang terdengar alami dan sesuai dengan teks.
  • Waveform synthesis: Langkah ini melibatkan proses menghasilkan gelombang suara dari fitur prosodi yang diprediksi. Tujuannya adalah untuk membuat suara yang terdengar realistis dan berkualitas tinggi.

Mengapa Teknologi AI untuk Membuat Suara dari Teks Penting dan Berguna?

Teknologi AI untuk membuat suara dari teks memiliki banyak manfaat dan keunggulan, baik untuk pengguna maupun pembuat konten. Berikut adalah beberapa alasan mengapa teknologi ini penting dan berguna:

  • Praktis: Teknologi ini dapat membuat suara dari teks dengan cepat dan mudah, tanpa perlu menyewa jasa narator atau voice actor profesional. Teknologi ini juga dapat menghasilkan suara yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.
  • Ekonomis: Teknologi ini dapat menghemat biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk membuat konten audio. Teknologi ini juga dapat mengurangi kesalahan dan revisi yang mungkin terjadi saat menggunakan jasa narator atau voice actor manusia.
  • Kreatif: Teknologi ini dapat meningkatkan kreativitas dan variasi dalam membuat konten audio. Teknologi ini juga dapat memberikan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif bagi pengguna, seperti mendengarkan cerita, belajar, atau bermain game.
  • Inklusif: Teknologi ini dapat meningkatkan inklusivitas dan aksesibilitas dalam menyampaikan informasi atau hiburan. Teknologi ini juga dapat membantu orang-orang yang memiliki keterbatasan atau kesulitan dalam membaca, mendengar, atau berbicara.

Contoh Teknologi AI untuk Membuat Suara dari Teks

Saat ini, sudah ada banyak tools atau platform yang menggunakan teknologi AI untuk membuat suara dari teks. Berikut adalah beberapa contoh yang populer dan canggih:

  • Animaker Voice: Platform ini menawarkan lebih dari 200 jenis suara yang berbeda, dengan total lebih dari 50 bahasa yang didukung, termasuk bahasa Indonesia. Platform ini juga menyediakan tools untuk mengontrol hasil bacaan AI-nya, seperti temponya, suara bernapas, atau jeda sejenak.
  • Murf AI: Platform ini menawarkan lebih dari 120 jenis suara, serta mendukung 20 bahasa yang berbeda, salah satunya Indonesia. Platform ini juga menyediakan tools untuk mengedit suara yang dihasilkan oleh AI-nya, dan pengguna pun juga memiliki akses ke koleksi musik latar yang bersifat royalty-free.
  • Prosa: Platform ini merupakan AI voice generator spesifik untuk konten berbahasa Indonesia. Platform ini menawarkan berbagai jenis suara, mulai dari suara formal, santai, hingga lucu. Platform ini juga dapat menyesuaikan suara sesuai dengan konteks dan tujuan konten, seperti berita, iklan, atau podcast.
  • PlayHT: Platform ini menawarkan lebih dari 600 jenis suara, serta mendukung lebih dari 50 bahasa yang berbeda. Platform ini juga dapat mengintegrasikan suara yang dihasilkan oleh AI-nya ke dalam situs web, blog, atau aplikasi. Platform ini juga dapat mengubah teks menjadi video dengan menambahkan gambar atau animasi.
  • Resemble AI: Platform ini menawarkan kemampuan untuk membuat suara kustom yang unik dan realistis. Platform ini dapat mengembangkan suara yang sangat mirip dengan suara manusia tertentu, baik itu

Also Read

Bagikan: