Teknologi Informasi yang Melekat: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?

Marsito Wibowo

Teknologi informasi (TI) adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan, dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video. Contoh dari TI bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan perangkat genggam modern (misalnya ponsel).

Namun, apakah Anda tahu bahwa TI tidak hanya ada sebagai perangkat terpisah, tetapi juga dapat melekat pada produk lain? Inilah yang disebut sebagai teknologi informasi yang melekat (embedded information technology). Teknologi informasi yang melekat adalah sistem teknologi informasi yang melekat pada produk lain, contohnya sistem VCR (Video Casette Recorder) memiliki sistem teknologi informasi yang memungkinkan pemakai dapat merekam tayangan televisi, sistem teknologi informasi pada lift dapat digunakan untuk mengendalikan gerakan lift dalam gedung pencakar langit.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang teknologi informasi yang melekat, mulai dari pengertian, fungsi, contoh, hingga tantangan dan peluangnya di masa depan.

Pengertian Teknologi Informasi yang Melekat

Secara sederhana, teknologi informasi yang melekat dapat diartikan sebagai teknologi informasi yang menjadi bagian integral dari suatu produk atau sistem, yang tidak dapat dipisahkan atau diganti tanpa merusak fungsi produk atau sistem tersebut. Teknologi informasi yang melekat biasanya berupa mikrokontroler, mikroprosesor, atau sirkuit terpadu yang diprogram untuk melakukan tugas-tugas tertentu sesuai dengan kebutuhan produk atau sistem.

Teknologi informasi yang melekat berbeda dengan teknologi informasi yang umum, yang biasanya berupa perangkat yang dapat digunakan secara fleksibel untuk berbagai keperluan, seperti komputer, laptop, tablet, atau smartphone. Teknologi informasi yang umum juga dapat dipasang atau dilepas dengan mudah, serta dapat dihubungkan dengan perangkat lain melalui jaringan atau internet.

Fungsi Teknologi Informasi yang Melekat

Teknologi informasi yang melekat memiliki fungsi yang bervariasi, tergantung pada produk atau sistem yang ditanamkan. Secara umum, fungsi teknologi informasi yang melekat adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan kinerja dan efisiensi produk atau sistem. Teknologi informasi yang melekat dapat membantu produk atau sistem melakukan tugas-tugas yang lebih cepat, akurat, dan hemat energi. Contohnya, teknologi informasi yang melekat pada mesin cuci dapat mengatur suhu, waktu, dan kecepatan pencucian sesuai dengan jenis pakaian yang dicuci.
  • Menambah fitur dan fungsi produk atau sistem. Teknologi informasi yang melekat dapat memberikan kemampuan baru kepada produk atau sistem yang sebelumnya tidak dimiliki. Contohnya, teknologi informasi yang melekat pada kamera digital dapat memungkinkan pengguna untuk mengedit, menyimpan, dan mengirim foto secara langsung dari kamera.
  • Meningkatkan keamanan dan keselamatan produk atau sistem. Teknologi informasi yang melekat dapat membantu produk atau sistem untuk mendeteksi dan mencegah potensi bahaya atau gangguan. Contohnya, teknologi informasi yang melekat pada mobil dapat mengaktifkan rem otomatis, airbag, atau alarm jika terjadi kecelakaan atau pencurian.

Contoh Teknologi Informasi yang Melekat

Teknologi informasi yang melekat dapat ditemukan di berbagai bidang dan industri, mulai dari elektronik, otomotif, kedokteran, pertanian, hingga militer. Berikut adalah beberapa contoh teknologi informasi yang melekat yang umum digunakan:

  • Sistem navigasi GPS. Sistem navigasi GPS adalah teknologi informasi yang melekat pada perangkat seperti mobil, pesawat, kapal, atau ponsel, yang dapat memberikan informasi tentang lokasi, arah, jarak, dan waktu tempuh ke tujuan. Sistem navigasi GPS menggunakan sinyal satelit untuk menghitung posisi perangkat dengan akurasi tinggi.
  • Pacemaker. Pacemaker adalah teknologi informasi yang melekat pada jantung manusia, yang dapat mengatur denyut jantung yang abnormal. Pacemaker menggunakan baterai kecil dan sirkuit elektronik untuk mengirim impuls listrik ke jantung, sehingga jantung dapat berdetak secara normal dan teratur.
  • Smartwatch. Smartwatch adalah teknologi informasi yang melekat pada jam tangan, yang dapat memberikan informasi dan fungsi lebih dari sekadar menunjukkan waktu. Smartwatch dapat terhubung dengan ponsel, internet, atau perangkat lain, serta dapat melakukan berbagai aktivitas seperti mengukur detak jantung, menghitung langkah, mengirim pesan, atau memutar musik.
  • Robot. Robot adalah teknologi informasi yang melekat pada mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang sulit, berbahaya, atau berulang. Robot dapat diprogram untuk bergerak, berbicara, mengenali, atau berinteraksi dengan lingkungan. Robot dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti eksplorasi, pertempuran, pabrikasi, atau hiburan.

Tantangan dan Peluang Teknologi Informasi yang Melekat

Teknologi informasi yang melekat merupakan salah satu bidang TI yang terus berkembang dan memiliki potensi besar di masa depan. Namun, teknologi informasi yang melekat juga menghadapi beberapa tantangan dan peluang, antara lain:

  • Tantangan desain dan pengembangan. Teknologi informasi yang melekat harus dirancang dan dikembangkan sesuai dengan spesifikasi dan kebutuhan produk atau sistem yang ditanamkan. Hal ini membutuhkan keahlian dan pengalaman yang tinggi, serta biaya yang besar. Selain itu, teknologi informasi yang melekat juga harus dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi lain, seperti internet of things, cloud computing, atau artificial intelligence.
  • Tantangan keandalan dan keamanan. Teknologi informasi yang melekat harus dapat beroperasi dengan andal dan aman, tanpa mengalami gangguan, kerusakan, atau serangan. Hal ini penting karena teknologi informasi yang melekat sering digunakan untuk produk atau sistem yang kritis, seperti kesehatan, transportasi, atau pertahanan. Oleh karena itu, teknologi informasi yang melekat harus dilengkapi dengan mekanisme proteksi, pemeliharaan, dan pembaruan yang efektif.
  • Peluang inovasi dan kolaborasi. Teknologi informasi yang melekat memberikan peluang bagi para peneliti, pengembang, dan pengguna untuk menciptakan produk atau sistem yang lebih inovatif dan kolaboratif. Teknologi informasi yang melekat dapat menggabungkan berbagai teknologi, data, dan fungsi, serta dapat berinteraksi dengan manusia atau perangkat lain. Contohnya, teknologi informasi yang melekat pada rumah pintar dapat mengontrol suhu, pencahayaan, atau keamanan rumah secara otomatis atau sesuai dengan perintah penghuni.

Penutup

Teknologi informasi yang melekat adalah teknologi informasi yang menjadi bagian integral dari suatu produk atau sistem, yang tidak dapat dipisahkan atau diganti tanpa merusak fungsi produk atau sistem tersebut. Teknologi informasi yang melekat memiliki fungsi yang bervariasi, tergantung pada produk atau sistem yang ditanamkan. Teknologi informasi yang melekat dapat meningkatkan kinerja, menambah fitur, dan meningkatkan keamanan produk atau sistem. Teknologi informasi yang melekat dapat ditemukan di berbagai bidang dan industri, seperti elektronik, otomotif, kedokteran, pertanian, hingga militer. Teknologi informasi yang melekat juga menghadapi beberapa tantangan dan peluang, seperti desain, pengembangan, keandalan,

Also Read

Bagikan: