Teknologi Pangan: Jurusan yang Menjanjikan di Era Industri 4.0

Jabal Salahudin

Teknologi pangan adalah ilmu yang mempelajari proses produksi, pengolahan, pengawasan, dan peningkatan kualitas pangan untuk memenuhi kebutuhan dan kesehatan manusia. Jurusan ini juga mempelajari komponen kimiawi, biologis, fisik, dan sensoris dari bahan pangan, serta dampak sosial, ekonomi, dan budaya dari konsumsi pangan. Jurusan teknologi pangan sangat relevan dengan perkembangan zaman, terutama di era industri 4.0 yang ditandai oleh digitalisasi, otomatisasi, dan inovasi. Lulusan jurusan ini memiliki peluang karir yang luas dan menarik di berbagai sektor industri pangan, baik skala lokal maupun global. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang mata kuliah, prospek kerja, dan kampus pilihan untuk jurusan teknologi pangan.

Mata Kuliah Jurusan Teknologi Pangan

Jurusan teknologi pangan memiliki kurikulum yang beragam dan menantang, yang mencakup bidang-bidang seperti kimia, biologi, fisika, matematika, statistika, mikrobiologi, biokimia, teknik, gizi, dan manajemen. Beberapa mata kuliah yang umum diambil oleh mahasiswa jurusan ini adalah:

  • Kalkulus: Mata kuliah ini mempelajari konsep-konsep dasar matematika seperti fungsi, limit, turunan, integral, dan persamaan diferensial, yang berguna untuk menganalisis fenomena-fenomena di bidang teknologi pangan.
  • Kimia Organik: Mata kuliah ini mempelajari struktur, sifat, reaksi, dan sintesis senyawa-senyawa organik, yang merupakan komponen utama dari bahan pangan.
  • Kimia Analitik: Mata kuliah ini mempelajari metode-metode pengukuran dan identifikasi kuantitatif dan kualitatif komponen-komponen kimia dalam bahan pangan, seperti pH, titrasi, spektrofotometri, kromatografi, dan elektroforesis.
  • Kimia Fisik: Mata kuliah ini mempelajari hubungan antara struktur molekul, energi, dan perubahan fisik dan kimia dalam bahan pangan, seperti termodinamika, kinetika, kesetimbangan, koloid, dan permukaan.
  • Mikrobiologi Dasar: Mata kuliah ini mempelajari struktur, fungsi, klasifikasi, metabolisme, dan interaksi mikroorganisme, seperti bakteri, jamur, virus, dan protozoa, yang berperan dalam proses produksi, pengolahan, dan pengawasan pangan.
  • Kimia Pangan: Mata kuliah ini mempelajari komposisi, sifat, reaksi, dan interaksi komponen-komponen utama pangan, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, air, dan pigmen, serta pengaruhnya terhadap kualitas pangan.
  • Biokimia Pangan Dasar: Mata kuliah ini mempelajari mekanisme dan regulasi reaksi-reaksi biokimia yang terjadi dalam bahan pangan, seperti enzim, respirasi, fermentasi, oksidasi, dan modifikasi genetik, serta aplikasinya dalam teknologi pangan.
  • Mikrobiologi Pangan: Mata kuliah ini mempelajari peranan mikroorganisme dalam proses pengolahan, pengawasan, dan peningkatan kualitas pangan, seperti pembuatan yoghurt, keju, tempe, tape, dan anggur, serta pencegahan dan pengendalian kontaminasi mikroba yang dapat menyebabkan kerusakan dan penyakit pangan.
  • Satuan Operasi Industri Pangan: Mata kuliah ini mempelajari prinsip-prinsip dan teknik-teknik operasi dasar dalam industri pangan, seperti pengeringan, pendinginan, pemanasan, filtrasi, ekstraksi, kristalisasi, destilasi, dan evaporasi, serta peralatan dan perhitungannya.
  • Prinsip Proses Pengolahan Pangan: Mata kuliah ini mempelajari konsep-konsep dan metode-metode pengolahan pangan, seperti sterilisasi, pasteurisasi, blanching, iradiasi, pengasaman, penggaraman, pengawetan, dan fermentasi, serta pengaruhnya terhadap kualitas pangan.
  • Teknologi Fermentasi Pangan: Mata kuliah ini mempelajari proses dan produk-produk fermentasi pangan, seperti alkohol, asam laktat, asam asetat, asam sitrat, dan asam amino, serta faktor-faktor yang mempengaruhi fermentasi, seperti substrat, mikroorganisme, pH, suhu, dan waktu.
  • Keamanan dan Sanitasi Pangan: Mata kuliah ini mempelajari konsep-konsep dan standar-standar keamanan dan sanitasi pangan, seperti hazard analysis and critical control point (HACCP), good manufacturing practice (GMP), good hygiene practice (GHP), dan good laboratory practice (GLP), serta cara-cara penerapan dan pengawasannya.
  • Metabolisme Komponen Pangan: Mata kuliah ini mempelajari jalur-jalur metabolisme komponen pangan dalam tubuh manusia, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, serta pengaruhnya terhadap kesehatan dan gizi.
  • Prinsip Teknik Pangan: Mata kuliah ini mempelajari dasar-dasar teknik yang berkaitan dengan teknologi pangan, seperti mekanika fluida, termodinamika, transfer panas, transfer massa, dan reologi, serta aplikasinya dalam perancangan dan operasi peralatan industri pangan.
  • Karakteristik Bahan Pangan: Mata kuliah ini mempelajari sifat-sifat fisik, kimia, biologis, dan sensoris bahan pangan, seperti warna, tekstur, aroma, rasa, dan nilai gizi, serta metode-metode pengukuran dan evaluasinya.
  • Teknologi Pengolahan Pangan: Mata kuliah ini mempelajari teknologi-teknologi pengolahan pangan berdasarkan jenis-jenis bahan pangan, seperti serealia, umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, daging, ikan, telur, susu, dan minyak, serta produk-produk olahannya.
  • Evaluasi Sensori: Mata kuliah ini mempelajari prinsip-prinsip dan metode-metode evaluasi sensori pangan, seperti analisis deskriptif, analisis diskriminatif, analisis preferensi, dan analisis hedonik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi sensori, seperti psikologi, fisiologi, dan lingkungan.
  • Analisis Pangan: Mata kuliah ini mempelajari teknik-teknik analisis pangan, seperti gravimetri, volumetri, spektroskopi, kromatografi, elektroanalisis, dan imunologi, serta aplikasinya dalam penentuan kandungan dan kualitas pangan.
  • Peraturan Pangan: Mata kuliah ini mempelajari peraturan-peraturan yang mengatur aspek-aspek hukum, etika, dan sosial dalam bidang pangan, seperti undang-undang, peraturan pemerintah, standar nasional, kode etik, dan label pangan, serta implikasinya terhadap industri dan konsumen pangan.
  • Jaminan Mutu Pangan: Mata kuliah ini mempelajari konsep-konsep dan sistem-sistem jaminan mutu pangan, seperti total quality management (TQM), quality function deployment (QFD), statistical process control (SPC), dan failure mode and effect analysis (FMEA), serta cara-cara penerapan dan auditnya.
  • Bahan Tambahan Pangan: Mata kuliah ini mempelajari jenis-jenis, fungsi, sifat, dan penggunaan bahan tambahan pangan, seperti pengawet, antioksidan, pewarna, pemanis, penstabil, pengemulsi, dan pengental, serta dampaknya terhadap kualitas dan keamanan pangan.
  • Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan: Mata kuliah ini mempelajari teknologi-teknologi pengemasan dan penyimpanan

Also Read

Bagikan: