Teknologi Pangan UGM: Jurusan yang Menantang dan Menjanjikan

Teknologi pangan adalah ilmu yang mempelajari proses pengolahan, pengawetan, dan peningkatan kualitas bahan pangan. Teknologi pangan juga berkaitan dengan aspek keamanan, kesehatan, gizi, dan ekonomi pangan. Teknologi pangan merupakan salah satu jurusan yang ditawarkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM), salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia.

Jurusan teknologi pangan UGM berada di bawah Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM. Jurusan ini memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu dan teknologi pangan yang berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Jurusan ini juga memiliki misi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan berintegritas dalam bidang teknologi pangan.

Jurusan teknologi pangan UGM memiliki tiga program studi, yaitu:

Program Sarjana (S1) Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, yang berfokus pada penguasaan konsep dasar dan aplikasi teknologi pangan.
Program Magister (S2) Ilmu dan Teknologi Pangan, yang berfokus pada pengembangan pengetahuan dan keterampilan dalam penelitian dan pengembangan teknologi pangan.
Program Doktor (S3) Ilmu dan Teknologi Pangan, yang berfokus pada pengembangan kemampuan dalam menghasilkan karya ilmiah yang orisinal dan berkontribusi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pangan.

Jurusan teknologi pangan UGM memiliki beberapa fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar dan penelitian, antara lain:

Laboratorium Dasar Teknologi Pangan, yang digunakan untuk praktikum mata kuliah dasar teknologi pangan, seperti kimia pangan, mikrobiologi pangan, dan analisis pangan.
Laboratorium Teknologi Pangan, yang digunakan untuk praktikum mata kuliah lanjutan teknologi pangan, seperti teknologi pengolahan daging, susu, buah, sayur, dan biji-bijian.
Laboratorium Teknologi Fermentasi, yang digunakan untuk praktikum mata kuliah yang berkaitan dengan teknologi fermentasi, seperti teknologi pembuatan tempe, tape, kecap, dan yoghurt.
Laboratorium Teknologi Enzim dan Bioteknologi Pangan, yang digunakan untuk praktikum mata kuliah yang berkaitan dengan teknologi enzim dan bioteknologi pangan, seperti teknologi pembuatan bioetanol, biogas, dan bioinsektisida.
Laboratorium Teknologi Pangan Fungsional dan Nutraseutikal, yang digunakan untuk praktikum mata kuliah yang berkaitan dengan teknologi pangan fungsional dan nutraseutikal, seperti teknologi pembuatan pangan probiotik, prebiotik, dan sinbiotik.
Laboratorium Teknologi Pangan Lanjut, yang digunakan untuk praktikum mata kuliah yang berkaitan dengan teknologi pangan lanjut, seperti teknologi pembuatan pangan siap saji, pangan beku, dan pangan kering.
Laboratorium Analisis Sensori, yang digunakan untuk praktikum mata kuliah yang berkaitan dengan analisis sensori, seperti uji organoleptik, uji preferensi, dan uji hedonik.
Laboratorium Komputer, yang digunakan untuk praktikum mata kuliah yang berkaitan dengan komputer, seperti statistika, pemrograman, dan simulasi.
Laboratorium Penelitian, yang digunakan untuk kegiatan penelitian mahasiswa, dosen, dan peneliti lainnya.
Unit Pengolahan Pangan, yang digunakan untuk kegiatan produksi pangan skala industri, seperti pembuatan keripik, sosis, nugget, dan es krim.
Perpustakaan, yang menyediakan berbagai koleksi buku, jurnal, skripsi, tesis, dan disertasi yang berkaitan dengan teknologi pangan.
Ruang Kuliah, yang dilengkapi dengan fasilitas audio visual, internet, dan AC.
Ruang Seminar, yang digunakan untuk kegiatan seminar, diskusi, dan presentasi.

Jurusan teknologi pangan UGM memiliki beberapa kerjasama dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, antara lain:

Kerjasama dengan pemerintah, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Standardisasi Nasional (BSN), dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Kerjasama dengan industri, seperti PT Indofood, PT Nestle, PT Sarihusada, PT Ultrajaya, PT Garudafood, PT Mayora, dan PT Nutrifood.
Kerjasama dengan perguruan tinggi, seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Indonesia (UI), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Universitas Diponegoro (UNDIP).
Kerjasama dengan lembaga internasional, seperti Food and Agriculture Organization (FAO), World Health Organization (WHO), International Atomic Energy Agency (IAEA), International Food Policy Research Institute (IFPRI), dan Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology (SEAFAST).

Jurusan teknologi pangan UGM memiliki beberapa prestasi yang telah diraih oleh mahasiswa, dosen, dan alumni, antara lain:

Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI) Teknologi Pangan 2020, yang diadakan oleh FTP UGM.
Juara 2 Lomba Inovasi Teknologi Pangan Nasional (LITPAN) 2020, yang diadakan oleh FTP IPB.
Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI) Teknologi Pangan 2019, yang diadakan oleh FTP UGM.
Juara 3 Lomba Inovasi Teknologi Pangan Nasional (LITPAN) 2019, yang diadakan oleh FTP IPB.
Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI) Teknologi Pangan 2018, yang diadakan oleh FTP UGM.
Juara 3 Lomba Inovasi Teknologi Pangan Nasional (LITPAN) 2018, yang diadakan oleh FTP IPB.
Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI) Teknologi Pangan 2017, yang diadakan oleh FTP UGM.
Juara 3 Lomba Inovasi Teknologi Pangan Nasional (LITPAN) 2017, yang diadakan oleh FTP IPB.
Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI) Teknologi Pangan 2016, yang diadakan oleh FTP UGM.
Juara 3 Lomba Inovasi Teknologi Pangan Nasional (LITPAN) 2016, yang diadakan oleh FTP IPB.
Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI) Teknologi Pangan 2015, yang diadakan oleh FTP UGM.
Juara 3 Lomba Inovasi Teknologi Pangan Nasional (LITPAN) 2015, yang diadakan oleh FTP IPB.
Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI) Teknologi Pangan 2014, yang diadakan oleh FTP UGM.
Juara 3 Lomba Inovasi Teknologi Pangan Nasional (LITPAN) 2014, yang diadakan oleh FTP IPB.
Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTI