Inggris adalah salah satu negara yang berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencapai netralitas karbon pada tahun 2050. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Inggris telah mengembangkan berbagai teknologi ramah lingkungan yang inovatif dan efisien, baik di bidang energi, transportasi, industri, maupun pertanian. Artikel ini akan membahas beberapa contoh teknologi ramah lingkungan inggris yang telah atau sedang dikembangkan, serta strategi pemerintah Inggris untuk mendorong pembangunan hijau di masa depan.
Energi Angin Lepas Pantai: Menjadi "Arab Saudi Angin"
Salah satu teknologi ramah lingkungan inggris yang paling menonjol adalah energi angin lepas pantai (offshore wind). Inggris memiliki potensi besar untuk memanfaatkan energi angin di laut, karena memiliki garis pantai yang panjang dan angin yang kencang. Menurut Asosiasi Energi Angin Inggris, Inggris memiliki lebih dari sepertiga kapasitas energi angin lepas pantai di dunia, dengan total 10,4 gigawatt (GW) pada akhir 2020. Energi angin lepas pantai dapat menghasilkan listrik yang bersih, terbarukan, dan murah, serta menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian lokal.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson memiliki visi untuk menjadikan Inggris sebagai "Arab Saudi angin" dengan meningkatkan kapasitas energi angin lepas pantai hingga 40 GW pada tahun 2030. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah Inggris telah mengalokasikan dana sebesar £160 juta atau Rp 3,04 triliun untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan inovasi di sektor ini. Beberapa proyek energi angin lepas pantai yang sedang berlangsung atau direncanakan di Inggris antara lain adalah:
- Dogger Bank: Proyek energi angin lepas pantai terbesar di dunia yang terletak di Laut Utara, sekitar 130 km dari pantai timur laut Inggris. Proyek ini terdiri dari tiga fase, yaitu Dogger Bank A, B, dan C, yang masing-masing memiliki kapasitas 1,2 GW. Proyek ini diharapkan dapat menyediakan listrik untuk 6 juta rumah tangga di Inggris pada tahun 2026.
- Hornsea: Proyek energi angin lepas pantai terbesar yang beroperasi saat ini, yang terletak di Laut Utara, sekitar 120 km dari pantai Yorkshire. Proyek ini terdiri dari dua fase, yaitu Hornsea One dan Hornsea Two, yang masing-masing memiliki kapasitas 1,2 GW dan 1,4 GW. Proyek ini dapat menyediakan listrik untuk 2,3 juta rumah tangga di Inggris.
- Sofia: Proyek energi angin lepas pantai yang terletak di Laut Utara, sekitar 195 km dari pantai timur Inggris. Proyek ini memiliki kapasitas 1,4 GW dan diharapkan dapat menyediakan listrik untuk 1,2 juta rumah tangga di Inggris pada tahun 2026.
Hidrogen: Mengubah Air Menjadi Energi
Hidrogen adalah salah satu teknologi ramah lingkungan inggris yang sedang dikembangkan sebagai sumber energi alternatif yang bersih dan fleksibel. Hidrogen dapat dihasilkan dari berbagai bahan baku, seperti air, gas alam, biomassa, atau limbah, dengan menggunakan proses elektrolisis, reformasi, gasifikasi, atau pirolisis. Hidrogen dapat digunakan untuk menghasilkan listrik, panas, atau bahan bakar untuk berbagai sektor, seperti industri, transportasi, atau rumah tangga.
Pemerintah Inggris telah menginvestasikan £500 juta atau Rp 9,5 triliun untuk mendukung pengembangan dan penerapan hidrogen di Inggris. Beberapa proyek hidrogen yang sedang berlangsung atau direncanakan di Inggris antara lain adalah:
- [HyNet]: Proyek hidrogen terintegrasi yang terletak di barat laut Inggris, yang meliputi produksi, distribusi, dan pemanfaatan hidrogen. Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan hidrogen dari gas alam dengan menggunakan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS), sehingga mengurangi emisi karbon. Proyek ini juga bertujuan untuk menyediakan hidrogen untuk industri, pembangkit listrik, dan rumah tangga, serta menciptakan jaringan hidrogen nasional.
- [Gigastack]: Proyek hidrogen yang terletak di Humberside, yang meliputi produksi, penyimpanan, dan transportasi hidrogen. Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan hidrogen dari air dengan menggunakan energi angin lepas pantai, sehingga menghasilkan hidrogen yang bebas karbon. Proyek ini juga bertujuan untuk menyediakan hidrogen untuk industri, seperti kilang minyak dan pabrik baja, serta menciptakan klaster hidrogen skala besar.
- [H2 Aberdeen]: Proyek hidrogen yang terletak di Aberdeen, Skotlandia, yang meliputi produksi dan pemanfaatan hidrogen. Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan hidrogen dari gas alam dan energi angin, sehingga menghasilkan hidrogen yang rendah karbon. Proyek ini juga bertujuan untuk menyediakan hidrogen untuk transportasi, seperti bus, truk, dan mobil, serta menciptakan kota hidrogen pertama di Inggris.
Tenaga Nuklir: Meneruskan dan Memperbarui Energi Atom
Tenaga nuklir adalah salah satu teknologi ramah lingkungan inggris yang telah lama digunakan sebagai sumber energi yang stabil dan andal. Tenaga nuklir dapat menghasilkan listrik yang bebas emisi karbon, dengan menggunakan reaksi fisi nuklir yang memecah inti atom. Tenaga nuklir juga dapat menghasilkan panas yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pemanasan, pendinginan, atau desalinasi.
Pemerintah Inggris telah menginvestasikan lebih dari £2,8 miliar atau Rp 53,2 triliun untuk mendukung pembangunan dan operasi pembangkit listrik tenaga nuklir di Inggris. Beberapa proyek tenaga nuklir yang sedang berlangsung atau direncanakan di Inggris antara lain adalah:
- [Hinkley Point C]: Pembangkit listrik tenaga nuklir terbaru yang sedang dibangun di Somerset, Inggris. Pembangkit ini memiliki dua reaktor nuklir jenis EPR (European Pressurized Reactor) yang masing-masing memiliki kapasitas 1,6 GW. Pembangkit ini diharapkan dapat menyediakan listrik untuk 6 juta rumah tangga di Inggris pada tahun 2025.
- [Sizewell C]: Pembangkit listrik tenaga nuklir yang direncanakan dibangun di Suffolk, Inggris. Pembangkit ini memiliki dua reaktor nuklir jenis EPR yang masing-masing memiliki kapasitas 1,6 GW. Pembangkit ini diharapkan dapat menyediakan listrik untuk 6 juta rumah tangga di Inggris pada tahun 2030.
- [SMR]: Pembangkit listrik tenaga nuklir skala kecil dan modular yang dapat dipasang di lokasi yang berbeda-beda. Pembangkit ini memiliki reaktor nuklir yang lebih kecil, lebih murah, dan lebih mudah dibangun dan dioperasikan. Pembangkit ini diharapkan dapat menyedi
