Teknologi Tepat Guna: Solusi Cerdas untuk Masyarakat Indonesia

Eja Setiawan

Teknologi tepat guna (TTG) adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan sumber daya masyarakat. TTG dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, mudah digunakan dan dipelihara, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan lingkungan hidup. TTG merupakan pilihan teknologi yang berskala relatif kecil, padat karya, hemat energi, dan terkait erat dengan kondisi lokal .

TTG berbeda dengan teknologi modern yang seringkali mahal, kompleks, boros, dan tidak ramah lingkungan. Teknologi modern juga seringkali tidak sesuai dengan budaya, sosial, dan ekonomi masyarakat lokal. Oleh karena itu, TTG lebih cocok untuk diterapkan di Indonesia, yang merupakan negara berkembang dengan beragam permasalahan dan potensi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian, syarat, fungsi, tujuan, manfaat, dan contoh TTG di Indonesia. Kita juga akan melihat bagaimana TTG dapat menjadi solusi cerdas untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Pengertian Teknologi Tepat Guna

Menurut Inpres No. 3 Tahun 2001, TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. TTG tersebut dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, selain itu, TTG juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah, dan menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup.

Secara umum, TTG adalah teknologi yang dirancang bagi suatu masyarakat tertentu. Biasanya, agar dapat menyesuaikan dengan lingkungan, keetisan, ekonomi masyarakat, kebudayaan, sosial, dan politik.

TTG juga dapat diartikan sebagai teknologi yang tepat sasaran dan berguna bagi masyarakat. Tepat sasaran berarti, teknologi tersebut telah sesuai untuk menjawab permasalahan yang ada di masyarakat. Sedangkan yang dimaksud dengan berguna adalah teknologi tersebut dapat dimanfaatkan dan mampu memberikan nilai tambah bagi kehidupan masyarakat.

Syarat Teknologi Tepat Guna

Suatu teknologi dapat dikategorikan sebagai TTG jika memenuhi beberapa syarat berikut ini :

  • Teknologi dapat memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat.
  • Teknologi dapat digunakan oleh sumber-sumber yang tersedia di banyak tempat.
  • Teknologi diterapkan sesuai dan cocok dengan kondisi sosial ekonomi yang berlaku di suatu tempat.
  • Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, serta memelihara teknologi tersebut.

Dengan memenuhi syarat-syarat tersebut, suatu teknologi dapat dikatakan sebagai TTG yang efektif dan efisien.

Fungsi Teknologi Tepat Guna

Fungsi utama dari TTG adalah sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan masyarakat dengan disesuaikan pada kebutuhan. TTG dapat membantu masyarakat dalam berbagai bidang, seperti pertanian, kesehatan, pendidikan, industri, dan lain-lain.

Selain itu, TTG juga memiliki fungsi-fungsi lain, yaitu :

  • TTG dapat digunakan dan dipelihara oleh masyarakat dengan baik.
  • TTG dapat menghasilkan nilai tambah dalam aspek ekonomi.
  • TTG dapat berdampak positif bagi lingkungan.

Dengan demikian, TTG dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Tujuan Teknologi Tepat Guna

Tujuan dari TTG adalah untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. TTG dapat membantu masyarakat untuk memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitarnya secara optimal dan berkelanjutan.

TTG juga bertujuan untuk mengembangkan potensi dan kreativitas masyarakat dalam menciptakan dan mengembangkan teknologi sendiri. TTG dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif masyarakat terhadap teknologi.

TTG juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap teknologi asing yang seringkali tidak sesuai dengan kondisi lokal. TTG dapat menjadi alternatif yang lebih murah, mudah, dan ramah lingkungan.

Manfaat Teknologi Tepat Guna

Manfaat dari TTG sangat beragam dan berdampak pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Berikut adalah beberapa manfaat dari TTG :

  • TTG dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja masyarakat.
  • TTG dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
  • TTG dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dan jasa yang dihasilkan masyarakat.
  • TTG dapat meningkatkan akses dan pelayanan masyarakat terhadap kebutuhan dasar, seperti air, pangan, kesehatan, dan pendidikan.
  • TTG dapat meningkatkan kesehatan dan keselamatan masyarakat.
  • TTG dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan.
  • TTG dapat meningkatkan partisipasi dan kerjasama masyarakat dalam pengembangan teknologi.
  • TTG dapat meningkatkan kemandirian dan kreativitas masyarakat dalam menghadapi perubahan dan tantangan.

Contoh Teknologi Tepat Guna

TTG bukanlah hal yang baru di Indonesia. Masyarakat Indonesia telah banyak yang mengaplikasikan dan mengembangkan TTG dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh TTG di Indonesia :

  • Alat perontok padi. Alat ini dapat mempercepat proses perontokan padi dari tangkai dan jerami. Alat ini terbuat dari kayu, bambu, besi, dan karet. Alat ini dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya dibandingkan dengan cara manual.
  • Alat pemipil jagung. Alat ini dapat memisahkan biji jagung dari tongkolnya dengan mudah. Alat ini terbuat dari kayu, besi, dan pisau. Alat ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen jagung.
  • Alat traktor sawah. Alat ini dapat membantu mengolah tanah sawah dengan cepat dan merata. Alat ini terbuat dari besi, roda, mesin, dan gigi. Alat ini dapat menggantikan kerbau atau sapi yang biasa digunakan untuk membajak sawah.
  • Alat penjernih air. Alat ini dapat membersihkan air kotor menjadi air bersih yang layak untuk diminum. Alat ini terbuat dari drum plastik, kerikil, pasir, arang, dan kain. Alat ini dapat mengurangi resiko penyakit akibat air kotor.

Also Read

Bagikan: