Teknologi Tepat Guna Vacuum Cleaner: Cara Membuat dan Manfaatnya

Jagapati Sihombing

Vacuum cleaner atau penyedot debu adalah alat yang digunakan untuk membersihkan debu, kotoran, atau serpihan-serpihan kecil dari permukaan lantai, karpet, furnitur, atau benda-benda lainnya. Vacuum cleaner bekerja dengan cara menghisap udara yang mengandung partikel-partikel tersebut dan menyaringnya di dalam kantong atau wadah tertutup. Vacuum cleaner biasanya menggunakan listrik sebagai sumber energi, namun ada juga yang menggunakan baterai atau tenaga surya.

Namun, tidak semua orang memiliki akses atau kemampuan untuk membeli vacuum cleaner yang tersedia di pasaran. Harga vacuum cleaner yang relatif mahal, ketersediaan listrik yang terbatas, atau kesulitan perawatan dan perbaikan menjadi beberapa kendala yang dihadapi oleh masyarakat, terutama di daerah pedesaan atau perkotaan yang kurang berkembang. Oleh karena itu, diperlukan alternatif yang lebih murah, mudah, dan ramah lingkungan untuk membuat vacuum cleaner sendiri dengan menggunakan teknologi tepat guna.

Teknologi tepat guna adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan sumber daya yang dimiliki oleh masyarakat lokal. Teknologi tepat guna bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, dan produktivitas masyarakat dengan cara yang efisien, efektif, dan berkelanjutan. Teknologi tepat guna juga harus mudah dipahami, dipelajari, dan diterapkan oleh masyarakat, serta dapat diadaptasi dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara membuat vacuum cleaner dengan menggunakan teknologi tepat guna, serta manfaat dan kelebihannya dibandingkan dengan vacuum cleaner konvensional. Artikel ini terdiri dari enam subjudul, yaitu:

  • Bahan dan Alat yang Dibutuhkan
  • Langkah-langkah Pembuatan
  • Cara Penggunaan dan Perawatan
  • Manfaat Teknologi Tepat Guna Vacuum Cleaner
  • Kelebihan Teknologi Tepat Guna Vacuum Cleaner
  • Contoh Aplikasi Teknologi Tepat Guna Vacuum Cleaner

Bahan dan Alat yang Dibutuhkan

Untuk membuat vacuum cleaner dengan teknologi tepat guna, kita tidak memerlukan bahan dan alat yang rumit atau mahal. Kita dapat menggunakan bahan dan alat yang mudah ditemukan di sekitar kita, seperti botol plastik bekas, kipas angin, selang, kantong plastik, karet gelang, gunting, pisau, paku, lem, dan isolasi. Berikut adalah bahan dan alat yang dibutuhkan untuk membuat vacuum cleaner dengan teknologi tepat guna, beserta fungsinya:

  • Botol plastik bekas: digunakan sebagai wadah penyedot dan penyaring debu. Botol plastik bekas yang dapat digunakan adalah botol minuman, botol deterjen, botol sampo, atau botol lainnya yang berukuran sedang hingga besar. Botol plastik bekas harus dalam kondisi bersih, kering, dan tidak bocor.
  • Kipas angin: digunakan sebagai sumber tenaga untuk menghasilkan aliran udara yang kuat. Kipas angin yang dapat digunakan adalah kipas angin listrik, kipas angin baterai, atau kipas angin tenaga surya. Kipas angin harus dalam kondisi baik, tidak rusak, dan dapat berputar dengan lancar.
  • Selang: digunakan sebagai saluran untuk menghisap dan mengeluarkan udara yang mengandung debu. Selang yang dapat digunakan adalah selang air, selang taman, selang pompa, atau selang lainnya yang berdiameter kecil hingga sedang. Selang harus dalam kondisi bersih, kering, dan tidak bocor.
  • Kantong plastik: digunakan sebagai kantong penyimpan debu yang telah disaring oleh botol plastik. Kantong plastik yang dapat digunakan adalah kantong kresek, kantong belanja, kantong sampah, atau kantong lainnya yang berukuran kecil hingga sedang. Kantong plastik harus dalam kondisi bersih, kering, dan tidak robek.
  • Karet gelang: digunakan sebagai pengikat untuk menyambungkan botol plastik, selang, dan kantong plastik. Karet gelang yang dapat digunakan adalah karet gelang biasa, karet gelang warna-warni, karet gelang rambut, atau karet gelang lainnya yang berukuran kecil hingga sedang. Karet gelang harus dalam kondisi elastis, kuat, dan tidak putus.
  • Gunting: digunakan untuk memotong botol plastik, selang, dan kantong plastik sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Gunting harus dalam kondisi tajam, bersih, dan tidak berkarat.
  • Pisau: digunakan untuk melubangi botol plastik dan kantong plastik sesuai dengan ukuran selang yang digunakan. Pisau harus dalam kondisi tajam, bersih, dan tidak berkarat.
  • Paku: digunakan untuk melubangi tutup botol plastik sesuai dengan ukuran kipas angin yang digunakan. Paku harus dalam kondisi tajam, bersih, dan tidak berkarat.
  • Lem: digunakan untuk merekatkan kipas angin pada tutup botol plastik. Lem yang dapat digunakan adalah lem kayu, lem kertas, lem plastik, atau lem lainnya yang kuat dan tahan air. Lem harus dalam kondisi cair, tidak menggumpal, dan tidak basi.
  • Isolasi: digunakan untuk melapisi bagian-bagian yang terhubung dengan listrik, seperti kabel kipas angin, untuk mencegah korsleting atau kebocoran arus. Isolasi yang dapat digunakan adalah isolasi listrik, isolasi pipa, isolasi pita, atau isolasi lainnya yang tebal dan tahan panas. Isolasi harus dalam kondisi utuh, tidak robek, dan tidak luntur.

Langkah-langkah Pembuatan

Setelah menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan, kita dapat mulai membuat vacuum cleaner dengan teknologi tepat guna dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Potong bagian bawah botol plastik bekas dengan menggunakan gunting. Buang bagian bawah botol plastik yang telah dipotong, dan simpan bagian atas botol plastik yang masih memiliki tutup.
  2. Lubangi bagian samping botol plastik bekas dengan menggunakan pisau. Lubang yang dibuat harus sesuai dengan ukuran selang yang digunakan. Buat dua lubang yang berseberangan di bagian samping botol plastik bekas, satu untuk menghisap udara dan satu untuk mengeluarkan udara.
  3. Masukkan salah satu ujung selang ke dalam salah satu lubang yang telah dibuat di bagian samping botol plastik bekas. Pastikan selang masuk dengan rapat dan tidak goyang. Ikat selang dengan karet gelang di sekitar lubang untuk memperkuat sambungan. Ulangi langkah ini untuk ujung selang yang lain dan lubang yang lain.
  4. Lubangi tutup botol plastik bekas dengan menggunakan paku. Lubang yang dibuat harus sesuai dengan ukuran kipas angin yang digunakan. Buat satu lubang di tengah tutup botol plastik bekas, dan pastikan lubang berada di arah yang sama dengan arah putaran kipas angin.
  5. Rekatkan kipas angin pada tutup botol plastik bekas dengan menggunakan lem. Pastikan kipas angin menempel dengan kuat dan rata pada tutup botol plastik bekas, dan tidak ada celah atau sela yang dapat mengganggu aliran udara. Biarkan lem mengering selama beberapa menit hingga kipas angin benar-benar menempel pada tutup botol plastik bekas.
  6. Pasang tutup botol plastik bekas yang telah ditempelkan kipas angin pada bagian atas botol plastik bekas yang telah dilubangi. Pastikan tutup botol plastik bekas terpasang dengan rapat dan tidak lepas. Putar tutup botol plastik bekas hingga terkunci pada botol plastik bekas.
  7. Lubangi salah satu sudut kantong plastik dengan menggunakan pisau.

Also Read

Bagikan: